Siang itu sekitar pukul 11.00 AM bersemilir cuaca cerah bersama birunya atap langit memayungi suasana halaman sekolah dengan hamparan hijau rerumputan bersama keriuhan gemerisik geguguran dedaunanTerdengar alunan suara musik akustik menggema di pelataran sekolahan, dikelilingi jajaran para siswa duduk melingkar mengitari dan menikmati iramanya.
"Jring.. jring.." iringan irama gitar mengacak dawainya dimainkan oleh seorang pria.
Dan kemudian di sebelah nya.
" I will fly into your arms..." Suara nyanyian seorang gadis berambut pendek membawakan sebuah lagu versi akustik yang berjudul
"I will fly karya Ten2Five"
dengan seragam putih abu-abu nya bernyanyi untuk acara kegiatan konser di sekolahan SMA Negeri 66 di kota itu.
Hanya seorang gitaris pengiring dan satu vokalis serta sound speaker beriringan saat itu menyajikan beberapa request lagu dari para siswa tanpa panggung dan hanya berlatarkan sebuah spanduk kegiatan amal.
***
Sementara itu di jajaran teras ruangan koridor kelas
Tertuju pada dua siswi yang nampak nya masih kelas 11.
"Eh liat kak Andra" Ucap Siska yang berdiri di koridor depan kelas berdua bersama dengan si Bella sedang membicarakan Andra seorang gitaris si kakak kelasnya yang sedang mengiringi Hana bernyanyi di pelataran halaman Sekolah.Dan di sebelah mereka terlihat tiga siswa kelas 12 menyahut pembicaraan dua gadis tersebut
"Hei ikutan band kita yok " Ucap Bayu salah satu dari tiga siswa yang kebetulan ada di jajaran bangku mereka.Kedua gadis itu kaget melihat nya.
"Ihhh... apaan sih.." Sontak celetuk Siska kepada Bayu, lalu bergegas menarik tangan Bella untuk menjauhi mereka.Dua gadis tersebut berjalan kaki mencari viewing angle yang nyaman agar tak terganggu oleh mereka.
Ditengah pergulatan Bella
"Kenapa Sis.? bukan nya mereka anggota band nya Kak Andra.?" Ucap nya sambil berjalan mengikuti Siska yang risih terhadap para Kakak kelasnya dengan penampilan junkies."Eh.. lo tau ga sih, Band nya si Andra itu lagi open vokalis" Ucap Siska berhenti dari langkah nya berbalik menghadap Bella.
"So ? Kenapa ? Bukan nya itu kesempatan kamu untuk masuk ke mereka ?" Ucap Bella berpaling melihat kembali ke arah konser dan melanjutkan ucapan nya "Lagian si Hana kan bukan vokalis mereka".
***
Beberapa menit kemudian menjelang waktu istirahat setelah acara konser selesai
Andra yang tampak melepas slempang gitar nya dan mengemasi peralatan.
Terlihat kaki kecil mendekati Andra.
"Udah ndra.. aku balik kelas dulu.." ucap pamit Hana dan bergegas pergi meninggalkan Andra.Andra mendongak sejenak
"Oh iya " Jawab nya singkat yang sedang sibuk menunduk melepas kabel dan jack amplifer sound effect lalu mengemas kedalam tas nya.***
Sementara Hana berjalan terdengar suara.
"Eh kak Hana keren kak.." Ucap riuh ceria sambutan hanggat beberapa teman-teman jurusan IPS juga adik kelas saat sekembali menuju kedalam kelasnya.Melalui koridor seperti jalanan melewati acara grand award berhampar karpet merah menuju ruang pentas panggung dan para fans bersorak sorai di kanan kiri nya, juga kerlap lampu jepretan kamera para fotografer, namun kenyataan nya setelah masuk kedalam kelas.
Teman sekelas Hana anak jurusan IPA.
"Krik....krik...krik..."
tidak ada yang seheboh teman IPS diluar sana. Itulah salah satu alasan Hana menyukai kelas nya karena kedisiplinan mereka dalam hal belajar.
Segera duduk di kursi nya melihat seorang teman bermain ponsel nya.
"Eh tugas kemarin lo sudah bikin?" Ucap Sinta teman sebangku nya menanyakan tentang tugas kemarin lusa."Em.. belum emang urgent ya.?" tanya Hana balik.
"Terserah lo juga sih.." Jawab Sinta berpaling kembali dengan ponsel nya.
"Lhah.. emang lu sudah.?" Hana kembali memastikan
"Ya mau nya aku bandingin ama punya kamu, tapi kamu nya belum kerjain" Lalu Sinta mengeluarkan buku tugasnya dan menaruh nya diatas meja.
"Hahah... pinjem.." sontak Hana melihat buku Sinta menapak di atas meja.
"Eits...." Cegah Sinta merebut mengambil kembali buku nya, sambil memasang muka juteknya.
"Apa sih Sin, Ayolah pleaseee.." mohon Hana sambil menarik narik lengan baju Sinta.
"Tapi dengan satu syarat" Jawab Sinta sambil membusungkan dada nya.
"Apa tuh.?" Tanya Hana penasaran.
"Nanti malem minggu temenin gue yah" Senyum Sinta sambil menaruh bukunya di depan Hana
"Oke oke" jawab setuju Hana sambil memasang muka senyum harap.
"Jangan remehkan sesuatu yang sederhana karena itu yang bisa membuatmu bahagia"
KAMU SEDANG MEMBACA
Tuluskah Cintamu Jika Tanpa Musik
Novela JuvenilHana Nurfadilah gadis SMA seorang anak petani sayur memiliki bakat dan kelebihan dalam bernyanyi namun tak menganggap kelebihan yang dimilikinya adalah anugerah. Karena keinginan kuat sang Ayah untuk terus melanjutkan pendidikannya agar bisa menerus...