Tentang Sinta

6 2 0
                                    


Sebuah Cafe kecil bukan Cafe Panda lho, yaitu ide dari Sinta untuk berhenti dan mengobrol sejenak tentang ajakan Andra.

Setelah Andra memarkir motornya lalu bergegas keduanya masuk dan mencari tempat duduk yang nyaman sembari memesan minuman dan beberapa snack.

Andra membuka obrolan dan bertanya "Eh Sin lu kok bisa dapet hadiah Kamera?"

"Ya menang games lah" jawab Sinta sambil mengaduk juice jeruk nya.

"Klo boleh tau Budi itu gimana sih menurut lo" tanya iseng Andra.

"Lhah kalian kan temen deket kok nanya ke Gue" jawab ketus Sinta.

"Ya gua kan penasaran aja kok bisa pagi pingsan muntah lalu siang nya maen ke kafe" ucap sindir Andra.

"Dasar ya Budi itu cowok mulutnya kayak cewek" ucap Sinta dengan rasa muak terhadap Budi

Lalu Andra memberikan penjelasan "bukan seperti itu Sin, semua orang punya beban masalah dan hanya dengan cerita sedikit terbuka agar beban terasa ringan"

"Oh Iya yah dengan semua orang tau beban ganti ke gue jadinya" sonta Sinta menyela pembicaraan.

***

Andra kembali membuka obrolan dengan bertanya "Eh Sin kemarin lu dapet undangan opening dari siapa?"

"Kak Helmi" reflek jawab Sinta.

"Emang Dia kenal ama lo?" Tanya Andra.

"Ngapain sih bahas itu, kan acara dah lewat" ketus Sinta agak mulai risih dengan pertanyaan Andra.

Datang waitres dan memberikan kertas ke Sinta

Sinta melihat sebentar lalu memasukkan ke saku.

"Apa itu Sin" tanya kembali Andra

"Bukan urusan lo kali" jawab ketus Sinta

Tanya Andra mengetest nya "Lo bisa nyanyi ?"

"Nyanyi apa Indonesia raya ? Semua orang bisa nyanyi keles" lagi-lagi jawab ketus Sinta.

Terlihat Sinta gugup sambil melihati ponsel nya.

"Udah ngobrol nya ? Cuman nanya itu aja ? Ayo buruan balik Gue ada acara nih" ucap Sinta sambil berkemas jaket dan tas nya.

Selama di perjalanan balik menuju rumah Sinta.
Belum jauh dari kafe namun

"Turunin gue di depan" ucap Sinta sambil telunjuk nya menunjuk ke pemberhentian taxi

"Lhah.. ga Sin tak anter sampe rumah" sontak jawab Andra.

"Udah turunin gue di situ aja" sontak Sinta sambil menepuk pundak Andra

Lalu Andra menepikan motornya dan menurunkan Sinta dan.

"Meskipun lo tadi ga nganter gue, gue tetep ke sini tau ga" ucap Sinta sambil melepas helm dan memberikan ke Andra.

"Ok Sin, gue cabut dulu" pamit Andra dan langsung bergegas meninggalkan Sinta.

Andra pergi lalu putar balik di tikungan median jalan sambil melihat Sinta dan sebuah mobil berhenti lalu menjemput nya dan masuk ke dalam mobil.

Andra pun putar balik lagi di tikungan median jalan berikutnya lalu menarik gas nya guna membuntui mobil tersebut namun terlambat telah kehilangan jejak mobil yang membawa Sinta tersebut.

***

Andra pun bergegas menuju rumah di Budi.

Setelah sampai di rumah Budi suasana magrib pun menjelang.

"Eh lu belum pulang Ndra" Sapa Budi sambil melihat Andra bergegas masuk dan bersandar di ruang tengah.

"Gue tadi liat lo pulang ama Sinta, gimana misi lo" tanya Budi melihat Andra kelihatan bingung.

"Siapa sih Sinta itu jadi penasaran Gue, haissshhh" Tanya Andra sambil menyandarkan punggung nya di kursi sofa.

"Biarin dulu dia lah, pelan-pelan aja mengorek siapa dia sebenernya" ucap Bayu sambil menyuguhkan minuman dingin dan meletakkan diatas meja.

Andra segera mengambil nya dan meminum nya sedikit lalu "okey besok gimana"

"Ya ini cuman tampil biasa aja, soalnya juga ga ada event" jawab Tegas Budi.

Andra meletakkan botol minuman kembali dan berfikir "jadi besok tampil biasa aja menghibur para tamu cafe iya?"

"Ya gimana lagi, ga secepat itu kita di percaya oleh EO, kita tampil dulu lah sebaik mungkin dan sementara ga perlu Hana lah, spontan aja udah" sontak Ide Budi sambil mengeluarkan ponsel nya.

"Ini aku dapet nomor nya manager Cafe dari si Dita, mereka satu alumni sekolah ternyata" ucap Budi lalu menekan tombol call.

Perbincangan mereka berdua pun sampai melewati jam 20.00 lalu akhirnya Andra segera pamit untuk pulang kerumah.


"Sesulit apapun masalah yang kita hadapi, ia harus diselesaikan, bukan dihindari"

Tuluskah Cintamu Jika Tanpa Musik Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang