"Bastard... berani sekali dia awas saja aku tidak akan pernah kembali ke sana, lebih baik jika aku kembali ke tempat kerjaku dulu di cafe dengan bayaran seadanya dari pada bayaran mahal tapi mempunyai atasan gila seperti dia oh, astaga"
susan pun akhirnya memutuskan untuk berendam di kamar mandi nya untuk menenangkan pikiran dan hatinya, walaupun apartemen Susan tidak terlalu besar tapi cukup untuk tinggal 3 orang, semenjak dia berusia 20 tahun ia sudah memutuskan untuk meninggalkan panti asuahan yang merawat nya sejak kecil Ia mencoba untuk hidup mandiri, pertama kali Ia bekerja adalah di sebuah cafe yang cukup terkenal dan bayaran nya pun lumayan untuk memenuhi kebutuhan sehari-harinya dan jika ada sisanya biasa Ia akan memberikan itu kepada ibu panti sebagai rasa terimakasih
30 menit kemudian
Susan pun memutuskan untuk menyudahi aktifitas di dalam kamar mandi Ia pun keluar sambil mengunakan piyama mandinya dan duduk di depan cermin untuk mengeringkan rambutnya yang basah
"Aaa...aa...!!" karena terlalu shok Susan pun sampai terjatuh dari tempat duduknya
"Hay, baby wah ternyata kau selesai mandi nya lihat lah dengan rambut mu yang basah ini kau terlihat sangat cantik " Susan yang menyadari bahwa Bosnya itu sudah berada di hadapannya pun mendorong tubuh bosnya itu hingga Ia terjatuh dan sambil mengukir senyum mesum nya ke arah Susan.
"Maaf, Mr. saya tidak tau apa tujuan anda kemari tapi saya mohon cepat keluar dari apartemen saya sebelum saya menelepon polisi atas tindakan Mr. yang sudah berani memsuki Apartemen saya dan mr, akan di hukum atas tindakan pelecehan seksual !!"
"Hhha..aa.. baby kau itu cerewet sekali ya dan nampaknya bibir mu itu harus di beri pelajaran agar kau bisa berbicara lebih sopan " pria itu pun bangun dan membetulkan kemeja yang ia gunakan.
"Sebelumya perkenalkan nama ku adalah Joseph Guitirrez , bisa kau panggil Jos tidak perlu mengunakan kata Mr. di depan nya jika kita sedang berdua seperti saat ini kau mengerti Susan " perlahan lahan Jos pun mulai mendekat ke arah Susan spontan Susan pun mundur hingga akhirnya tembok pun menjadi akhir segalanya.
"Mr. em... maksudku Jos apa yang anda lakukan di sini saya mohon keluarlah lah"
"Tapi, aku tidak mau keluar sebelum memenuhi semua hasrat ku di sini" tangan nya sudah berada di antara tubuh Susan
"Tapi, Jos aku itu bukan lah wanita jalang mu jadi cari lah wanita lain di luar sana dan menyingkirlah" ternyata sia-sia saja Susan mendorong tubuh Jos, karena ia tidak mundur sedikit pun
"Siapa bilang kau jalangku, kau itu adalah kekasih ku baby "
"Apa! kekasih, yang benar saja kau itu cocok nya menjadi Om untuk ku pak tua " Susan pun semakin berani untuk melawan Jos.
"Oh, jadi kau fikir aku sudah tua ya?" Jos pun mulai membuka dasi yang ia kenakan dan kancing atasnya pun mulai terbuka satu persatu tapi saat Ia mendengarkan isakan tangis Susan seketika Jos, pun langsung berhenti saat Susan mulai menangis
"Hey, baby kenapa kau menangis padahal aku kan belum menyentuh mu"
"Hisk... ku mohon jangan sakiti aku ku mohon " jos pun mulai panik saat Susan semakin menangis ia pun memutuskan untuk membawa Susan ke dalam pelukanya yang awalnya di tolak oleh Susan tapi karena badan Jos yang lebih besar ia pun akhirnya hanya pasrah.
"Ush...diam lah aku janji tidak akan menyentuh mu sebelum kita berdua halal, tapi dengan satu syarat asalkan kau menjadi gadis penurut saja maka semua akan berjalan dengan lancar dan sekarang cepat pakai baju mu dan ikut aku untuk makan siang" Susan pun langsung menjauh saat ia sadar bahwa ia masih mengunakan piyama mandinya pipi nya pun mulai merona dan menahan malu.
"Aku tidak mau ikut aku sedang malas keluar kau saja makan sendiri" ucapnya sambil memilih baju yang tergantung di dalam lemari.
"Bukan kah aku sudah bilang, alangkah baiknya jika kamu menjadi gadis yang baik dan penurut dari pada gadis pembangkang "
"Memang nya kau siapa menyuruhku harus menurut kepadamu?"
"Oh, jadi kau ingin aku melalukan itu, saat ini juga baiklah tidak masalah" seketika Susan pun sadar apa yang barusan ia ucapkan.
"Em... baiklah aku ikut dasar pemaksa, tunggu sebentar aku ganti baju dulu, kau tunggu diluar " Jos pun menuruti perkataan Susan dan menuggu di ruang tamu yang seadanya itu.
45 menit kemudian.
Susan pun sudah selesai dan saat ini ia tengah berjalan berdampingan dengan Jos yang sedari tadi menggandeng tangan nya, Susan pun merasa sangat malu saat semua tatapan mata penghuni Apartemen tertuju kepada mereka.
"Masuk lah ! "
Mobil mereka pun mulai berjalan meninggal kan Apartemen Susan dan berjalan menuju restoran yang Susan pun tidak tau mereka akan pergi makan di mana.
"Memangnya kita akan makan di mana?"
"Di mansion ku, kebetulan kedua orang tua ku ada di rumah jadi sekalian saja aku perkenalkan kau kepada mereka "
"APA!!! "
Hy, semua cukup sampai sini ya lanjut sabtu depan lagi.
By
KAMU SEDANG MEMBACA
VODKA (End) REVISI
RomanceTahap revisi ok #rang 13'Badboy' ,,, # rang 5 ' remaja' # rang 2 'Blood' # rang 1 'kekerasan # rang 1' wattsy2018' # rang 1 'hasrat' # rang 2 '17+ ' # rang 39' percintaan # rang 44 'romance ' # rang 54' love # rang 20' cinta #rang 49'wattpad ...