VODKA (End) REVISI

Dady 🍁

HY SEMUA APA KABAR?

MAAF YA BARU UPDATE AKU KAN BARU MASUK SMK YA JADI AGAK RIBET DAN CAPEK DULUAN JADI MALES BUAT NULIS.....

OH IYA AKU LAGI IKUT KOMPETISI #WATTSY2019 DOA'IN YA SEMUA SEMOGA BISA MASUK NOMINASI....

OLEH KERENA ITU AKU MOHON SAMA KALIAN SESUDAH MEMBACA JANGAN LUPA TINGGAL KAN KOMENTAR ATAU HANYA LIKE SAJA SUDAH SANGAT MEMBANTU OK JANGAN JADI PEMBACA GELAP....

TERIMAKASIH SELAMAT MEMBACA 😊

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
..
.

.

.

.
.
.

"

Hahahaaa,,,, Kalian berdua Sangat dramatis baru bertemu tapi langsung berpisah tenang saja sebentar lagi kau juga akan menyusul ayah mu" Susan hanya bisa menangis sambil memeluk ayah nya.

Dorr,,,,

Dorr,,,

Akh,,,

"Angkat tangan mu"

______________________________

       Jos beserta para pengawal nya datang dan langsung melumpuhkan Rex tapi tidak sampai membuatnya meninggal, Jos segera menghampiri Susan yang tengah menangis memangku ayahnya yang sedang sekarat.

"Ayah ku mohon bertahanlah.... hisk..."

"Su..san ayah minta ma..af atas apa yang ay..ah perbuat selama ini maaf kan aya...h"

"Iya ayah Susan sudah memaafkan ayah jadi ku mohon bertahanlah hanya ayah yang Susan miliki di dunia ini jangan tinggal kan susan sendiri lagi " Jos yang melihat susan seperti itu sangat membuat hatinya hancur ia merasa telah gagal membahagiakan Susan.

"Ada Sua..mi mu disini ia akan se..lalu menj...aga mu ya kan Jos ?"

"Iya ayah Jos, akan selalu menjaga Susan dan maaf telah membuat putri mu kecewa"  Toni mempersatukan tangan Susan dan Jos sambil tersenyum.

"Sudah waktu...nya ayah pergi semoga ka..lian selalu bahagia dan ayah sen..ang akan segera ber..temu ibu mu disana" Setelah mengatakan itu kedua mata Toni pun tertutup dan saat jos mengecek denyut nadi ayah Susan sudah tiada.

"Hisk... hisk.. ayah"
jos merangkul pundak Susan dan menenangkan nya, para pengawal pun segera membawa jenazah Toni kembali ke mansion mereka untuk upacara pemakaman sementara ibu tiri Susan Dibawa bersama Rex untuk menemani Anak nya yang sedang sekarat karena Jos menembaknya 10 kali.

____________________________

Di mansion Jos sudah ramai orang berdatangan untuk mengikuti upacara pemakaman ayah Susan kedua orang Tua Jos juga tidak menyangka sebelumnya semua ini akan terjadi.

"Yang sabar nak, kau masih punya kita yang selalu menyayangi mu" Susan mengangguk mendengar ucapan ibu jos ia juga mencoba merelakan semua ini walaupun berat rasanya.

"SUSAN"

"KAKAK"

Susan langsung memeluk ibu panti yang ia telah anggap sebagai ibunya sendiri dan juga para adik adik nya yang sudah ia anggap seperti saudara kandung

"Ibu hisk... kenapa semua terjadi padaku kenapa hidup ku selalu menderita"

"Sabar nak, ini semua sudah berakhir sekarang dan kau bisa memulai hidup baru yang lebih indah bersama keluarga baru mu" ibu panti menenangkan susan dan Jos beserta kedua orang tua nya yang melihat itu merasakan seperti melihat seorang ibu yang sedang menenangkan anak nya sendiri.

______________________________

Setelah melakukan serangkain kegiatan upacara pemakaman akhirnya Toni sudah di makam kan dengan layak Susan berserta keluarga yang lain pun mulai meninggal kan pemakaman dan kembali ke mansion.

_______________________________

Sesampai nya di mansion pengacara ayah Susan pun datang dan mengatakan bahwa semua harta peninggalan ayah nya jatuh ketangan Susan semua.

"Kalau begitu saya ingin 80%dari harta ayah saya di sumbang kan ke panti asuhan dan yayasan yang kurang mampu " Jos yang mendengar itu tidak percaya atas apa yang dilakukan istri nya itu.

"Kau yakin kau akan memberikan semua itu sayang?"

"Iya jos, aku ingin ayah dan ibu ku di atas sana senang menerima semua ini dan agar ia dapat di tempatkan di surga yang indah karena berbagi"

"Kau sungguh hebat aku makin.cinta kepadamu " Susan hanya tersenyum mendengar rayuan Jos.

"Ok kalau itu yang anda ingin kan itu berarti anda hanya menerima 1 buah Mansion yang ditempati ayah anda, 1 buah jet pribadi dan 1 buah perusahan yang ada di indonesia, silakan tanda tangan di bawah" setelah Susan menandatangai surat tersebut pengacara itu pun berpamitan dan pergi begitu pula dengan kedua orang tua Jos yang pulang kembali ke mansion mereka.

Keadaan hati Susan yang masih sedih membuat Jos berfikir bagaimana untuk membuat Susan tersenyum kembali.

"Sayang kita ke Gazebo ada hal yang ingin ku sampaikan " Susan mengiyakan ajakan Jos dan pergi ke sana.

Sesampainya di gazebo yang terletak di samping kolam ikan dan lapangan yang cukup luas yang ada di dalam Mansion ini, Jos menggenggam tangan Susan lalu mencium punggung tangan nya.

"Sayang kau tau kau adalah bidadari yang sangat indah yang turun dari atas langit aku berterima kasih kepada kedua orang tua mu yang telah melahirkan kau di dunia ini, jadi hati ku sangat sedih jika melihat bidadari ku ini menangis aku dan sedih bagimana dengan kedua orang tua mu disana bukan?" Susan mencoba mencerna apa yang baru saja Jos katakan.

"Oleh karena itu jangan bersedih lagi ya, kita buka lembaran baru ok"

"Iya, terimakasih Jos kau sudah mencintai ku, I Love You 3000"

"Terimakasih aku lebih mencintai mu lebih dari itu" Mereka berdua saling bertatap dan Jos semakin mendekat ke arah wajah Susan begitu juga Susan yang perlahan menutup matanya.

Susan dapat merasakan saat Bibir Jos sudah mendarat di atas Bibir baru beberapa detik Susan tiba tiba merasa kan mual dan berlari ke kamar mandi.

Hoek

Hoek

Hoek

"Sayang kau baik baik saja, seperti nya kau masuk angin akan ku panggil kan dokter ke sini ok" Selagi menelepon dokter Susan terus saja muntah tapi yang ia keluarkan dari dalam perut nya hanya sedikit, lama lama ia merasakan pusing dan perlahan semua menjadi gelap sebelum ia tak sadarkan diri.

"Susan eh, astaga kau kenapa baby " Jos segera menggendong Susan dan membawa nya kamar mereka berdua, Jos membaringkan Susan diatas tempat tidur selagi menunggu Dokter datang Jos mengoles kan tubuh Susan dengan minyak Herbal yang salat membuat tubuh Susan hangat.