VODKA (End) REVISI

I found you ♡

  VOTE VOTE YA

BYUR,,,,,

"Akh,,, uhu uhu uhu  "

"Bangun kau Jalang, enak sekali kau jam segini masih tidur ha!"

"Aw,,, sakit rex lepaskan"
Rex datang ke kamar Susan ia berniat untuk mengajak nya makan bersama tapi saat ia melihat Susan masih terlelap tidur dengan keadaan seperti semalam niat jail pun muncul di kepala Rex, ia mengambil air dari kamar mandi dan menyiram nya ke Susan dan susan pun tersedak itu benar benar suatu hiburan yang cukup menarik bagi Rex.

Rex menyeret Susan masuk ke dalam kamar mandi ia tidak peduli dengan keadaan badan Susan yang penuh dengan memar dan tanpa busana itu.

"Rex,,,aw,,"

"Cepat mandi dan turun ke bawah, aku menunggu mu jika 10 menit kau belum selesai maka aku akan mengulangi apa yang terjadi tadi malam kau mengerti!"
Susan hanya menangis tak menjawab membuat Rex kesal ia pun mencengkeram rahang Susan dan melumat bibirnya dengan kasar, Susan pun Shok dan ia tidak mau jika Rex menodai dirinya lagi Merasa sudah puas Rex pun menghentikan nya.

"Makanya jika aku sedang bertanya kau jawab jangan diam saja dasar bitch!"

Rex keluar dari sana dan menutup pintu dengan kencang di dalam kamar mandi Susan pun terus menangis terisak.

"Jos kau dimana? Aku takut disini hisk hisk "

Susan langsung teringat ucapan Rex tadi 10 menit iya dia pun langsung bergegas membersihkan diri dan bergegas turun ke bawah.

_______________________

Sedangkan di tempat lain Jos dan para pengawal nya sedang dalam perjalanan menuju mansion rex yang cukup tersembunyi dan jauh dari kota.

"Awas kau Rex, jika kau menyakiti istri ku aku tidak akan tinggal diam "

______________________________

Susan sudah selesai jujur ia masih merasakan sakit di sekujur tubuhnya apalagi tadi saat ia mandi dan sabun itu mengenai lukanya tapi ia harus menahan semua itu ia percaya jika Jos akan datang menyelamatkan nya.

Saat ia Turun ia ada salah satu pelayan menghampirinya

"Mari nona saya antar ke hadapan tuan" Susan hanya membalas nya dengan anggukan kepala.

"Nah itu dia Susan" saat ia di meja Makan terdapat 2 orang paru baya yang mungkin menurut Susan seperti ayah dan ibu Jos mereka seperti seumur ran ada juga Rex di sana.

"Anak ku?" Pria itu menyebut Susan Rex, tapi siapa dia setelah berfikir dan mencoba memahami semua ini ia baru tersadar jika Rex adalah adik nya maka pria di hadapan nya sekarang ini adalah ayahnya.

"Anak ku, aku mencari mu selama ini" Pria itu memeluk Susan, Hangat itu satu kata yang ada di dalam hati Susan karena, selama ini ia tidak tau bagaimana rasanya di peluk oleh ayah kandung mu tapi ia sadar jika pria di depannya ini tidak lebih dari seorang bajingan.

"Lepas " Susan mendorong ayah nya dan ayah Susan pun cukup terkejut ia tau pasti putri nya ini sangat membenci dirinya.

"Siapa kau sebenarnya "

"Aku adalah Toni elxsen ayah kandung mu nak apa kau tidak rindu dengan ayah"

"Cih, dengan mudah nya kau bilang aku ini anak mu apa kau lupa apa yang telah kau lakukan kepada ibu ku, dimana saja kau saat ibu mati matian berjuang mencari uang untuk bertahan hidup, dimana otak mu sebagai ayah ha! Dan dengan mudah nya kau meninggal kan ibuku demi menikahi wanita gila harta seperti nya ha! Hisk " ibu Rex pun cukup terkejut dengan ucapan Susan ia merasa terhina.

"Kau jalang tidak tau diri berani nya berbicara seperti itu kepada ibu ku"

Plak

Toni menampar anak lelakinya tersebut, ia tidak suka atas apa yang ia katanya tadi.

"Ayah kau menampar ku wah,,,, jadi kau sekarang berpaling dari ku dan ibu karena anak haram mu ini "

Plak

"Tutup mulut mu siapa yang anak haram dia adalah anak Sah ku, yang ada adalah kau kau anak haram karena aku bukan lah ayah mu, aku tau waktu aku menikahi ibu ia tengah hamil anak orang lain jadi siapa yang haram sebenarnya disini"

"Ap apa,,, ibu apa yang ayah kata lam benar " Ibu Rex pun membalasnya dengan anggukan kepala sambil menangis Rex benar benar tidak habis fikir selama ini ibu nya telah membohongi dirinya.

"Akh, ini semua karena kalian berdua kalian salah lebih baik kalian mati bersama " Rex mengeluarkan sebuah pistol dan ia mengarah kan nya ke Susan.

"Selamat tinggal bitch "

Dorr,,,

Ibu Rex Shok melihat ini semua Darah begitu banyak keluar dari kepala suami nya itu, iya benar awal nya Rex ingin menembak susan tapi Toni menghalang nya sehingga peluru itu pun mengenainya, Susan sangat tidak percaya atas apa yang ayah nya lakukan untuk melindungi dirinya.

"Ayah,, bangun yah"

"Su,, san ayah san,,gat senang kau mem,,anggil ku ayah, maaf,, kan ayah selama ini telah men,,,elantar,,, kan mu maaf "

"Iya ayah Susan sudah maafkan ayah, Ayah bertahan ya kita ke rumah sakit" melihat suaminya terluka tentu saja ibu rex ingin menolong nya tapi saat Rex mencegah nya.

"Hahahaaa,,,, Kalian berdua Sangat dramatis baru bertemu tapi langsung berpisah tenang saja sebentar lagi kau juga akan menyusul ayah mu" Susan hanya bisa menangis sambil memeluk ayah nya.

Dorr,,,,

Dorr,,,

Akh,,,

"Angkat tangan mu"

NAH LO SIAPA ITU DAN SIAPA YANG TERTEMBAK EM,,, TUNGGU KELANJUTAN NYA DAN INI ADA BONUS FOTO REX   ↓↓↓↓↓↓↓