VODKA (End) REVISI

Kacau

HY GAES APA KABAR MOHON MAAF LAHIR DAN BATIN YA 🙏

AKHIRNYA AKU UPDATE JUGA NIH, JANGAN LUPA BUAT LIKE DAN KOMEN DI BAWAH NYA

FOLLOW AKUN AKU JUGA Y.

Sumpah nulis nya deg deg kan loh baru pertama kali bikin adegan kaya gini, engak mau terlalu vulgar juga, agak gimana gitu nulis nya .

Jadi please Vote nya ok.

WARNING 🔞 HATI²

IG;@OKTAVIABELLA29

"Anak itu, rupanya tidak bisa di remehkan juga,, awas saja jika aku sudah menemukan mu akan ku bunuh aku di tempat dengan tangan ku sendiri akh,,,,,,. Damn it

_____________________________________

Rex berjalan mendekat dan menarik rambut Susan dengan kencang hingga ia jatuh dari tempat tidur.

"Akh,,,, Rex sakit " Susan mencoba melepaskan tangan Rex dari rambut nya, karena ia merasa bahwa Rambut nya akan lepas dari kepalanya

"Sekarang lepas kan semua baju mu, CEPAT!" Susan menggeleng kan kepala nya sambil menangis tersedu sedu, mana mungkin ia memperlihatkan tubuh nya di depan pria lain selain suami nya sendiri

"Oh, baiklah aku sendiri yg akan melalukan nya" Rex menarik baju milik susan hingga baju yg Susan pakaian pun mulai robek Susan pun terus memberontak saat dirinya benar benar hanya memakai pakaian dalam.

"Wow, badan mu bagus juga em,,,, aku tidak sabar untuk menikmati nya" Rex membalikkan tubuh Susan sehingga ia tengkurap di atas lantai dan mulai mencambuk Susan dengan sangat kasar tanpa belas kasih walaupun Susan sudah menjerit kesakitan dan memohon ampun.

"Hisk hisk sak,,,, kit,,," Rex terus mencambuk Punggung Susan hingga darah mu keluar dengan deras dan Susan juga merasa badan ya mulai lemas karena ia juga belum memakan makanan di tambah Rex menguras darah nya.

Rex pun tersenyum melihat kakak tirinya yang mulai tidak berdaya itu, Rex kembali menyeret Susan dan membanting tubuh Susan ke atas tempat tidur lalu ia mencengkeram Rahang Susan dengan keras.

"Em,,, sepertinya kau sudah lemas bitch padahal aku belum apa apa, semoga kau bisa memuaskan ku sampai aku puas Ok" Susan hanya menggelengkan kepala nya dengan air mata yang tiada henti menetes di mata indahnya nya itu, ia merasa sangat hina karena Rex menindih tubuh nya saat ini.

Rex mulai mencium bibir Susan dengan kasar juga menggigit gigit bibir nya hingga Bibir Susan pun berdarah Ia ingin agar Susan membuka mulut nya, setelah ia berhasil membuka mulut Susan ia pun melumat nya kembali Dengan kasar sambil mengapsen satu persatu semua yg ada di dalam mulut Susan tangan Rex pun tinggal diam ia membuka pakaian yg tersisa di badan Susan sehingga ia saat ini benar benar tidak memakai selesai benang pun, Rex juga mulai membuka semua pakaian nya tanpa melepaskan ciuman nya sedikit pun dan ia mengikat tangan Susan agar ia tidak terus memberontak.

Rex mulai menjelajah ih satu persatu bagian tubuh Susan dan menandai nya di mana mana Rex melakukan nya sangat kasar sehingga Susan benar benar merasa ingin pingsan karena ia lelah, Rex yang mengetahui itu ia pun berdiri dengan keadaan telanjang dan berjalan ke arah mini bar yang ada di dalam kamar tersebut Susan hanya memalingkan wajah nya karena ia merasa jijik melihat tubuh Rex, Susan mengira ia sudah selesai menyiksanya tapi itu semua salah Rex kembali sambil membawa sebotol VODKA.

"Kau pasti haus baby minumlah "

"Eemmm,," Rex memaksa Susan butuh meminum Vodka itu langsung dari Botol nya sehingga membuat Susan tersedak, Rex pun menghentikan aksinya dan tersenyum licik lalu ia juga meminum Vodka tersebut.

"Mari kita habiskan malam yang indah ini sampai pagi " Rex melempar Botol tersebut ke lantai hingga pecah dan kembali melakukan aksinya kepada Susan

Beberapa gaya Rex lakukan hingga beberapa kali ia melakukan pelepasan di dalam rahim Susan, ia Baru berhenti saat jam menunjukan pukul 5 pagi sedangkan Susan sudah tidak sadarkan diri entah sejak kapan yang jelas Rex sangat menikmati permainan tadi.

"Ah, lelahnya baru pertama kali aku bermain Sex dengan seorang wanita selama ini, dia benar benar sangat menggoda dan nikmat aku berjanji tidak akan pernah melepaskan nya akan ku jadikan dia budak Sex ku sampai aku mati hahaa,,,," Rex berdiri lalu pergi ke kamar mandi untuk membersihkan dirinya yang lengket akibat permainan tadi, setelah selesai ia pun kembali ke kamar nya mengunakan baju yang ia pakai tadi.

____________________________

Sedangkan di tempat lain Jos sangat sangat marah besar kepada para bawahannya karena belum juga menemukan Susan, padahal ia juga meminta bantuan ayah nya dan menceritakan semua apa yang telah terjadi tentu saja Ayah Jos membantu tapi hasil nya pun sama nihil.

"Kalian semua memang tidak becus,,,, sial lalu bagaimana hasil pencaharian Detektif itu "

"Masih belum ada kabar tuan"

Jos sangat kesal ia ingin sekali menembak semua kepala para bawahannya itu, hingga tiba tiba pintu masuk terbuka dan 2 orang detektif masuk dengan tergesa gesa sambil tersenyum

"Maaf tuan kami terlambat memberi informasi, tapi saat ini kita tau di mana keberadaan nona Susan" Jos yang mendengar itu bagaikan tersambar petir ia sangat terkejut dan juga sangat bahagia karena wanita yang ia cintai telah di temukan.

"Ok besok kita akan pergi menjemput wanita ku, sekarang kalian semua persiapkan diri dan bawah han yang akan kita bawa untuk menghancurkan Rex dan para anak buah nya"