VODKA (End) REVISI

Brenda

Hy  semua jangan lupa untuk vote dan komen ya di bawah PENDAPAT DAN SARAN DARI KALIAN SANGAT LAH PENTING JADI PLEASE, JANGAN JADI PEMBACA GELAP YANG TAK MENINGGAL KAN JEJAK OK.

VOTE

AND

KOMEN

ARIGATO

2 minggu kemudian.

Hari ini tepat 1 bulan Susan mengandung anak Jos, mereka berdua rutin memeriksa kesehatan calon anak mereka ke dokter 1 minggu 3 kali padahal menurut Susan tidak perlu sesering itu tapi, Jos tetap lah pria yang tidak bisa dibantah perkataannya.

"Ok, Calon anak kalian selalu dalam keadaan sehat seperti biasa "

"Lalu apakah sudah kelihatan apa jenis kelaminnya Dok?" Susan menahan malu karena perkataan Jos yang bodoh itu.

"Hahaa..... maaf mr, kandungan istri anda baru 1 bulan dan itu masih sangat lah kecil untuk kita tau apa jenis kelaminnya"

"Oh, begitu ya sudah terima kasih ya Dok kalau begitu saya permisi ingin pergi"

"Oh iya silakan jangan lupa selalu ingatkan istri anda untuk secara rutin meminum obat ya, dan kau nona anda beruntung memiliki suami seperti dia"

"Hahah.... iya ku yakin suami mu pasti lebih baik dari pada dia " Jos yang mendengar itu merasa cukup tersinggung karena ia merasa bahwa tidak ada lelaki lain yang sangat sempurna selain dirinya.

____________________________

"Baby aku tidak suka jika kau berkata seperti itu tadi karena tidak ada lelaki lain yang sesempurna diri ku tau"

"Haha... astaga hal kecil seperti itu saja kau marah"

"Ya sudah lah ayo kita mampir dulu ke butik " Jos masih memasang wajah kesalnya sedangkan Susan hanya bisa menahan tawa tapi ia memiliki sebuah ide agar Jos tidak kesal lagi dengan dirinya.

"Jos aku lelah kaki ku lemas " Spontan mendengar Istrinya berkata seperti itu ia pun langsung menggendong susan ala bridge style, saat hampir tiba di pintu keluar rumah sakit ia pun mencium jos sekilas lalu menenggelamkan wajahnya ke dada jos karena menahan malu.

"Baby apa yang kau lakukan tadi langusng membuat adik kecil ku bangun dan kau harus bertangung jawab " Susan yang tau apa maksud Jos pun hanya bisa menahan tawa.

Sesampainya di dalam mobil Jos menurunkan Susan dengan hati hati lalu ia pun ikut masuk kedalam tapi bukan untuk duduk di tempat pengemudi.

"Jos kenapa kau duduk di belakang bersama ku lalu siapa yang akan membawa mobil ini?"

"Bukannya kau harus tanggung jawab atas hal kau lakukan tadi ?" Susan menatap Jos dengan horor

"Jos ku harap kau tidak lupa kalau aku sedang hamil kan "

"Aku tau, tapi dokter bilang tak masalah jika kita melakukan hal tersebut selagi masih wajar dan kandungan mu dalam kondisi baik, Ok please kita sudah lama tak melakukan nya " jos mulai mencium bibir Susan dengan lembut

"Em... stop aku lagi datang bulan " jos sedikit memundurkan badannya menjauhi susan

"Kau tidak sedang berbohong kan baby?"

"Jika kau tidak percaya pegang saja " jos langsung meraba bagian belakang Susan dan benar ia tengah datang bulan

"Oh, shit kenapa harus sekarang bukan kan baru akan datang beberapa hari lagi "