Penuh paksaan

31.8K 399 2
                                    

Sesampainya di Mansion milik Jos yang sangat mewah dan megah tidak seperti Apartemen milik Susan yang sederhana.

"Ayo kita masuk ke dalam apa kau ingin memandangi Mansion ku terus padahal kau belum masuk ke dalam, mungkin sesampainya di dalam sana kau akan pingsan karena melihat kemewahan yang bagaikan syurga "

"Astaga, selain arogan dan pemaksa ternyata kau juga sombong sekali"

"Tapi itu kan kenyataanya, baby " tidak mau berdebat lebih lama lagi mereka pun mulai memasuki pintu utama dan benar baru masuk saja mereka sudah di sambut oleh interior dan tatanan yang sangat mewah, mereka pun akhir ya sampai di ruang makan dengan desain yang elegan dan klasik.

"Nah, sekarang kau duduklah, aku akan panggilkan ke dua orang tuaku" susan pun hanya membalasnya dengan angguk kan kepala dan tidak lama kemudian datanglah seorang pria paru baya, yang sudah dapat di pasti kan bahwa itu adalah ayah Jos.

"Oh, Jos siapa gadis ini tidak biasanya kau membawa wanita ke rumah ini Dad kira kau sudah tidak tertarik lagi dengan wanita "

"Oh, ayolah Dad, aku ini bukanlah Gay Ok"

"Ok ok, hay manis siapa nama mu?"

"Candice Susan Mendesen, Tuan "

"Oh, ayolah jangan panggil saya seperti itu perkenalkan sebelumnya nama saya adalah David Guitirrez dan kau bisa memanggilku Em... Ayah bukankah begitu Jos "

"Benar sekali" jawab Jos dan mereka pun sekarang duduk bertiga di ruang makan

"Dad, mom di mana?"

"Ah, sebentar lagi juga sampai nah, itu dia " dari kejauhan pun nampak wanita yang berjalan dengan sangat anggun dan cantik walaupun usianya mungkin sudah 40-an dan itu membuat Susan sedikit merasa iri dengan kecantikan yang di miliki Ibunda Jos.

"Hay, semua maaf sudah menunggu lama dan Jos siapa gadis manis ini?"

"Ah, mom kita bicara sambil duduk saja dulu " ibunda jos langsung mengambil posisi duduk di samping suaminya.

"Jadi siapa nama mu?"

"Nama saya Can,,"

"Nama nya Candice susan Mendesen dan dia adalah calon ibu untuk anak-anakku kelak"

"Apa! Jadi kau sudah membuatnya hamil?" sahut David

"Ah, Dad bukan seperti itu aku belum pernah menyentuh nya bagaimana bisa dia hamil untuk saat ini?"

"Untuk saat ini?"

"That's right baby, bisa saja setelah ini aku menghamili mu"

"Jos, jaga mulut Mu itu kau ini sama saja seperti ayah mu, mom tidak pernah mendidik mu untuk melecehkan wanita seperti itu"

"Ya, mom sorry " Susan pun merasa sedikit lega karena ada ibunda Jos yang membelanya.

"Oh ya, Susan namaku Kate Guitirrez kau bisa memanggilku mama Jadi, kapan kalian akan menikah?"

"Ah, maaf tante tapi saya tik.."

"Minggu depan mom" Susan pun tersentak terkejut karena dengan mudah nya Jos, mengatakan itu kepada kedua orang tuanya tanpa memikirkan dulu perasaan dirinya.

"Baiklah, lebih cepat lebih baik Dad akan mengurus semua nya dan kalian tenang saja "

"Em...bagaimana jika malam ini Susan menginap di sini?" usul Kate

"Ma..."

"Tentu kenapa tidak mom, bukan kah itu lebih baik karena kita berdua sebentar lagi akan menikah jadi lebih dekat itu lebih baik " dan kali ini Susan benar benar kehabisan kata-kata dan Ia pun hanya pasrah menerima semua kesialan yang terjadi kepada nya.

VODKA (End) REVISITempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang