VODKA (End) REVISI

fear of losing

         LIKE AND KOMEN
PLEASE HARGAILAH TULISAN KU

    "Aku bilang ceritakan! Jika kau tidak mau aku mau pulang saja ke apartemenku yang Dulu dan tolong Ceraikan aku" Jos yang mendengar Susan meminta nya untuk bercerai sangat menyakitkan bagi Jos, Ia tidak mau kehilangan cinta nya untuk ke dua kalinya pun, langsung memeluk Susan dan membawa nya ke dalam dekapan. Susan pun dengan spontan merasa terkejut apalagi Jos memeluk nya dengan erat sehingga Tangan nya memegang luka bekas Cambuk yang belum kering, membuat Susan meringis kesakitan.

"Auh, Jos tolong lepaskan, tangan mu mengenai luka ku" Jos yang baru sadar langsung melepaskan pelukan nya dan meminta maaf kepada Susan.

"Jadi kau tetap tidak mau bercerita ?" Jos sempat berfikir bagaimana jika Susan tau masa lalu nya apakah Ia akan tetap memaafkan nya atau sebaiknya, tapi jika di fikir-fikir Susan berhak tau karena Ia adalah istrinya

"Tapi kau tidak akan membenci ku bukan jika aku menceritakan semua nya"

"Tidak, aku berjanji tidak akan marah dan memaafkan mu"

"Jadi,, "

Flash back.

5 tahun lalu Jos sudah memilih calon istri yang sangat cantik ia bernama Annatasya Luxemburgo

Jos sangat menyayanginya dan selalu memberikan semua apa yang Wanita ini ingin kan agar ia selalu bahagia berada di samping Jos, tapi sayang sifat Anna tidak secantik parasnya pasal ya ia berselingkuh dengan sahabat Jos sendiri bernama Morgan,

Jos yang mengetahui hal itu pun langsung menyuruh para bodyguard untuk menyiksa Morgan tapi tidak sampai membuat nya mati.

Sedangkan Untuk Anna Ia sendiri yang akan turun tangan.

"Mau apa kita kemari Jos?".

"Anna, apa kau mencintai ku"

"Kau ini bicara apa sih, Jos ya jelas aku mencintai mu lebih dari siapa pun "

"Benarkah lalu siapa morgan?" Mendengar Jos menyebut nama morgan seketika ia pun menjadi was was apakah Jos sudah tau yang sebenarnya.

"Tidak siapa Morgan aku baru mendengar nama itu, e..."

"Kau serius tidak tau siapa dia?"

"Kalau Yang kau maksud Morgan sahabat mu aku tau " jos yang mendengar omongan Anna pun tertawa terkekeh bisa bisa nya Ia tertipu oleh wajah dan ucapan Anna selama ini.

"Lalu ini apa ha! Kau sudah berani-berani nya berselingkuh di belakang ku Anna!!" Jos mengeluarkan foto Anna dan Morgan saat mereka pergi bersama.

"Jos aku bisa jelaskan semua nya akh,,,," Jos saat ini benar benar sedang marah pun menarik rambut Susan dan mencambuk nya berulang ulang dan menyiksanya. Tubuh Anna pun seperti mati rasa dan Ia tak sadarkan diri tapi Jos tetap melakukan aksi nya tiada henti.

Beberapa jam kemudia Dokter pun datang dan memeriksa Anna dan Ia mengatakan jika denyut jantung Anna lemah, walaupun Anna menyakiti hati nya tapi ia tidak tega wanita yang Ia cintai dalam kondisi saat ini.

Tapi saat dalam perjalanan akan ke rumah sakit Anna sudah tidak dapat tertolong lagI dan Ia pun meninggal. Semenjak saat itu Jos pun selalu menyalah kan dirinya sejak saat itu pun Ia menjadi dingin kepada wanita.

Setelah 1 tahun kemudian Ia mulai kembali ke dirinya dan saat itu yang membuat dirinya kembali adalah karena ia melihat sorang Gadis yang sangat cantik melayani sebuah pengunjung di salah satu cafe, Jos yang memandangi gadis itu membuat diri nya terobsesi kepada gadis itu dan Ia selalu mengintai semua aktifitas gadis tersebut yang tidak lain adalah Susan.

END...

"Jadi itu lah masa lalu ku"

"Jadi kau ternyata mengintai ku selama ini ? " Jos pun hanya bisa mengangguk kan kepalanya.

"Dan kau juga hanya terobsesi saja, apa kau mencintai ku?"

"Jelas aku mencintai mu baby apa lagi yang perlu di tanya kan, memang awalnya aku hanya terobsesi kepada mu tapi lama-lama rasa obsesi ini tumbuh dan menjadi cinta "

"Hhaa,,,,,, kau bisa saja Jos" melihat Susan tertawa membuat diri nya lega karena Susan sudah mau memaafkan nya

"Jadi kau memaafkan ku?" Susan menggagukan kepala nya dan Jos pun langsung memeluk Susan tapi tidak terlalu erat karena ia tidak mau jika ia akan mengenai luka itu kembali.

"Susan aku berjanji akan selalu mencintaimu sampai ajal menjemput"

"Aku juga akan terus mencintai mu"

,,,,,,,,,,, →→→→→