Di pagi hari yang cerah terdapat sepasang pengantin muda yang masih terlelap dalam mimpin mereka masing-masing.
"Oaem,,,,," Susan yang sepertinya mulai terusik akan tidurnya karena ada panggilan alam, saat Ia akan beranjak dari tempat tidurnya kedua tangan pun masih setia melingkar di perut Susan siapa lagi kalau bukan tangan Jos yang masih tertidur di samping Susan sambil memeluk dirinya bagaikan Guling, untuk beberapa saat Susan pun teralihkan untuk menatap wajah Jos saat tidur dan ia benar benar sangat Tampan.
"Sudah jangan menatap k uterus, aku tau aku tampan tidak usah melihat nya terus" Susan pun langsung mengalihkan pandangan nya, Ia sangat malu karena baru saja terciduk oleh suaminya, Susan pun berusaha melepaskan dekapan Jos tapi Jos malah sengaja mempererat Dekapanya.
"Lepas Jos aku mau ke kamar mandi aku mau buang air kecil " jos pun malah mendekat kan wajah nya ke wajah Susan.
"Mau apa kau, bukan nya sudah ku katakan jika aku sedang datang bulan"
"Aku tau, tapi tidak ada salah nya kan jika kau hanya memberi morning kiss untuk ku"
"Tidak aku tidak mau!"
"Kenapa ha, kau malu hem?" Jos sedikit memancing Susan dengan mengese kan Hidung nya dengan hidung susan, Susan yang merasa risih pun lalu mendorong Dada Jos dan itu dapat memberikan sedikit ruang bagi nya Ia pun mengambil kesempatan ini. Dan sebelum Susan benar-benar bangun dari tempat tidurnya mencium bibir Jos sekilas dan langsung masuk ke kamar mandi sambil menutup wajah nya karena malu, sedangkan Jos yang baru pertama kali di Cium oleh Susan duluan pun masih terdiam dan tak percaya apa yang barusan terjadi sambil memegang bibirnya.
"Astaga Gadis itu "
Karena sudah terlanjut berada didalam kamar mandi Susan akhirnya memutuskan untuk membersihkan diri juga, tetapi saat Ia sudah selesai Susan baru menyadari bahwa hanya ada handuk disini piyama mandi yang Ia gunakan semalam ada di luar.
"Jos bisa kemari sebentar " merasa di panggil Ia pun berjalan mendekat ke arah pintu kamar mandi yang masih tertutup dengan rapat.
"Apa apa baby ?"
"Tolong, ambil kan aku piyama di dalam lemari ku?" Terlintas fikiran jail di kepala Jos.
"Ini keluar lah!"
"Mana?" Susan pun hanya mengulurkan tangan nya keluar tapi Jos sengaja tak memberikannya.
"Mana Jos? Kemarikan lah"
"Masa hanya tangan mu saja yang keluar tidak sopan meminta bantuan tapi, tidak melihat orang tersebut tidak sopan tau nanti kau kena Azab"
"Dasar Kau hanya sengaja lagi pula tidak ada Azab semacam itu tau, sudah mana berikan cepat atau aku akan benar-benar marah kepada mu Jos !" Jos yang merasa sudah cukup mengerjai istri nya itu pun menyerah kan Piyama Susan.
Susan pun sudah keluar darikamar mandi, sedangkan Jos kembali bersandar di atas Tempat tidur sambil menatap wajah Susan, Susan pun menundukkan kepala nya karena malu.
"Mau sampai kapan kau terus menerus berada di situ cepat lah mandi dan ayo kita turun makan bersama ayah dan Bunda " jos pun mulai beranjak dari tempat tidur dan sebelum masuk ke kamar mandi. terlebih dahulu Ia mencium pipi kanan susan saat Sedang asik memilih baju, untuk sesaat Susan pun terdiam di tempat karena suami nya ini benar benar sangat nakal.
Sedangkan di dalam ruang makan sudah terdapat ayah dan bunda Jos yang bersiap untuk sarapan tapi meraka langsung menghentikan aktifitas nya saat melihat Susan berjalan mendekat ke arah mereka.
"Kau sudah bangun Susan bunda kira kau akan bangun siang, kemarilah duduk disini " ucap Kate
"Oh, iya Susan di mana Jos?"
"Ah, dia masih mandi ayah " mereka pun mulai mengambil berbagai hidangan yang ada di atas meja makan dan tidaklama kemudian Jos pun datang dan bergabung dengan mereka.
"Jos, bagimana semalam tadi kau sudah berhasil tidak membuatkan Dedy cucu?" Susan yang sedang minum pun tersedak karena ucapan ayah yang spontan.
"Tidak, Dad Susan sedang datang bulan jadi kami melewati malam pertama kami"
"Astaga kalian ini para lelaki bisa nya hanya memikirkan itu saja, lagi pula kan kau berdua bisa pergi Honeymoon" usul Kate
"Ah, aku rasa tid..."
"Baiklah, em... bagaimana jika kita berdua berti ke Dubai saja kau mau kan Susan?"
"Tapi ak..."
"Baiklah nanti biar Dedy yang akan mengurus semua nya dan yah, paling 2 hari lagi kalian bisa ke sana sekarang lebih baik kita makan dulu sebelum makanan nya dingin " Susan pun hanya mengikuti saja apa mau dari suaminya, sekaligus orang tua nya ini mereka pun melanjutkan sarapan nya yang sempat tertunda.
Hari ini Jos ingin mengajak Susan pergi ke pantai, tidak ada salah nya bukan jika mereka berrdua berkencan setelah menikah, itu yang Jos pikirkan
Sesampainya di pantai meraka berdua pun berjalan sambil bergandeng tangan seperti seseorang sepasang kekasih, banyak mata pengunjung lain yang melihat mereka dan merasa iri karena mereka merasa bahwa Jos dan Susan bagikan seorang Dewa dan Dewi yang sangat cantik dan tampan.
"Lihatlah Susan mata para lelaki ini terus melihat mu, rasanya aku ingin menusuk ke dua mata itu dengan jari ku"
"Sudah lah Jos, lagi pula kau juga lihat lah para wanita yang kurang belaian itu juga menatap mu dengan penuh nafsu tidak sekalian saja kau berenang, dan buka baju mu itu lalu pamerkan ABS mu supaya para wanita itu makin menjadi-jadi apa dia tidak lihat jika ada istri nya di sini " jujur Jos pun sangat sedang dan Gemas kepada istrinya ini ternyata Ia jauh lebih cemburu di bandingkan dia.
"Ya, sudah kau duduk di sini dulu ya aku akan kesana sebentar membeli Ice Cream untuk kita berdua " Susan hanya menggangu kepala nya sebelum Jos benar-benar berjalan menjauh dari nya, Susan pun duduk dia atas pasir putih dan menatap laut lepas yang sangat indah dan tanpa Ia sadari ada sepasang tangan yang melingkar di pundak nya.
KAMU SEDANG MEMBACA
VODKA (End) REVISI
RomanceTahap revisi ok #rang 13'Badboy' ,,, # rang 5 ' remaja' # rang 2 'Blood' # rang 1 'kekerasan # rang 1' wattsy2018' # rang 1 'hasrat' # rang 2 '17+ ' # rang 39' percintaan # rang 44 'romance ' # rang 54' love # rang 20' cinta #rang 49'wattpad ...