Jos terus merasa cemas dengan keadaan Susan yang tengah berada di ruang ICU, sedari tadi Jos tak berhenti berdoa kepada tuhan semoga Susan dan calon bayi nya dalam keadaan sehat
"Ya tuhan kali ini saja kabul kan permohonan ku oh shit.... lama sekali mereka di dalam"
"Tenang Lah semua akan baik baik saja"
"Tapi mom itu adalah bayi pertama ku bagimana jika...."
Oe...oe..oe..
"Astaga itu suara bayi Susan sudah melahirkan tapi ini baru 8 bulan "
"Mungkin ini sudah kehendak tuhan"
"Tapi Dad..."
Belum sempat Jos selesai Bicara Dokter pun keluar dari ruangan tersebut
"Tuan Jos operasi nya berjalan dengan lancar dan keadaan bayi anda sehat tapi, istri anda kehilangan banyak darah sehingga saat ini ia masih belum sadarkan diri. Kami akan memindahkan nya ke ruang biasa dan anda boleh melihat nya "
"Apakan saya tidak boleh masuk sekarang"
"Maaf tuan kita akan memindahkan istri tuan terlebih dahulu permisi "
Dokter itu pun masuk kembali ke dalam ruangan operasi Susan
"Terimakasih Dok" Jos pun menuruti semua perkataan dokter tersebut untuk menunggu di luar entah kenapa dia menjadi penurut seperti saat ini biasanya Jos akan berbuat sesuka hatinya dan tak pernah mendengarkan orang lain seperti saat ini bisa saja ia meminta dokter tersebut di pecat karena ia sudah melarang Jos untuk masuk ke dalam.
Para rombongan suster dan dokter yang menangani Susan pun keluar dari ruangan dan membawa Susan yang terbaring lemas dengan oksigen yang masih terhubung tak lama kemudian di susul oleh satu suster yang membawa tabung bayi yang dapat di pastikan itu adalah anak Jos tapi, Jos belum bisa melihatnya secara langsung karena terdapat kain yang menutupi tabung tersebut bayi Jos harus di inkubator dalam waktu cukup lama karena kondisi bayi yang terlahir prematur.
"Mom dad lihat di dalam situ ada pewaris kekayaan Beckham "
"Iya jos kau benar ayo kita ke kamar Susan setelah itu menemui cucu mom" mereka bertiga pun mengikuti dokter yang membawa Susan dan setelah susan di pindahkan ke ruang inap biasa yang dapat jos dam keluarga masuki.
"Susan, terimakasih sayang kau sudah berjuang demi anak kita terimakasih kau telah melahirkan malaikat kecil di dalam keluarga kita I love you " jos mencium kening Susan dan tak terasa air mata nya pun mulai berjatuhan dari mata Jos
"Cepat bangun Susan bukan kau ingin melihat anak kita hei aku punya nama untuk anak kita tadi sebelum dokter itu keluar dia bilang jika anak kita laki laki bagaiman jika kita beri mana dia Edward beckham bagus bukan jika kau tak setuju buka lah matamu please katakan sesuatu jangan membuat ku takut Susan ple.."
"Tenangkan dirimu Susan perlu istirahat ayo kita lihat cucu Dad biar mom di sini menjaga Susan " mom Jos tersenyum dan mengangguk kan kepala
___________________________
Jos menatap inkubator tempat bayi nya tidur pulas di sana dengan alat yang menempel di dada
"Pertahanan lah baby, ayah yakin kamu kuat keturunan beckham tidak ada yang lemah kau pasti bisa dan buka lah mata mu lihat ayah disini " lagi lagi air mata Jos keluar ia sangat terharu sekaligus sedih 2 orang yang ia sangat sayangi tak kunjung membuka mata Jos takut jika ia akan kehilangan mereka berdua
"Dad yakin ini ujian terakhir bagi keluarga kalian"
"Semoga apa yang Dad katakan benar"
__________________________________
2 minggu kemudia anak Jos sudah di keluarkan dari inkubator dan diperbolehkan untuk pulang dan tapi lain hal nya dengan Susan keadaanya masih sama seperti pertama kali ia tak menunjukkan ada nya tanda tanda bahwa ia akan membuka kedua mata nya, selama Susan di rawat Mom jos lah yang menemani sesekali ibu panti datang untuk melihat keadaan Susan juga.
tapi susan seperti larut dalam mimpi indah nya sehingga ia engan untuk membuka kedua matanya
"Siang mom hai anak ayah umh... gemas nya" Edward sepertinya tak terganggu oleh kedatangan Jos ia sedang tertidur pulas setelah Mom jos memberikan nya susu karena Susan belum sadar jadi ia memberikan Susu bayi tapi khusus fan harga nya pun mahal karena kandungan nutrisi nya tidak jauh berbeda dengan Asi mom jos tak mengijinkan cucu nya di berikan Asi oleh wanita lain ia tak ingin darah cucu nya bercampur dengan wanita yang tak Ia kenal
"Hai sayang, aku pulang kau masih bermimpi ternyata apa kau tak berniat membuka kedua mata mu ini hei Susan "
"Sudahlah Jos " mom Jos mengusap punggung putra nya itu ia tau jika Jos sangat kecewa dan sedih karena Susan belum membuka ke dua matanya
"Huff... bersabar aku harus bersabar demi Edward anak ayah hei bangun lah "
"Jos dia baru saja tertidur kau ini "
"Heheh... ya maaf mom habisnya dia tidur terus "
"Namanya juga bayi kau juga seperti ini dulu... Jos lihat Susan menangis "
Dan benar Susan mengeluarkan airmata dari kedua mata nya yang masih tertutup"Mom mungkin kah dia tau semua apa yang kita lakukan saat ini? Aku pernah mengalami nya dan walaupun aku tak sadarkan diri tapi aki masih bisa mendengar semua yang kalian katakan"
"Pasti Susan pasti mendengar mungki ini pertanda bahwa mimpi nya mulai berakhir"
"Semoga saja itu benar dan ia kembali mengalami hidup di dunia nyata yang lebih indah dari pada mimpinya "
Please vote 😀
KAMU SEDANG MEMBACA
VODKA (End) REVISI
RomanceTahap revisi ok #rang 13'Badboy' ,,, # rang 5 ' remaja' # rang 2 'Blood' # rang 1 'kekerasan # rang 1' wattsy2018' # rang 1 'hasrat' # rang 2 '17+ ' # rang 39' percintaan # rang 44 'romance ' # rang 54' love # rang 20' cinta #rang 49'wattpad ...