VODKA (End) REVISI

kejutan

"SUSAN AWAS!!!"

"AKH......"

BUGH

dari arah berlawanan sebuah mobil melaju dengan kencang dan seperti di sengaja hingga membuat nya harus kehilangan banyak darah

______________________________
Hampir 5 bulan ia terbaring di atas ranjang rumah sakit dengan berbagai macam peralatan penyembuh yang masih menempel di tubuh nya

"Jos mau sampai kapan kau tertidur anak kita sebentar lagi akan datang ke dunia ini" ucap Susan sembari mengelus bayi yang sudah 8 bulan tersebut

Yah insiden yang terjadi di taman bermain tersebut memanglah di sengaja dan dalang dari semua itu adalah brenda.

ia memiliki dendam terhadap jos karena dia, kakaknya la laurel harus meninggalkan dunia ini untuk selama-lamanya karena jos tidak mau bersamanya kembali ia menjadi gila gara-gara jos sehingga ia pun memilih untuk mengakhiri hidupnya dan  tepat di depan mata brenda

sejak saat itu siapa berjanji akan membalas kan semua dendam kakaknya terutama kepada jos lalu jimmy, ia sudah menyusun strategi bertahun-tahun dan semua itu harus hancur karena kedatangan susan di kehidupan jos apalagi dengan keadaannya yang tengah hamil yang membuat Brenda harus mengatur strategi kembali

Ia pun tak mau menunggu terlalu lama hingga puncak nya balas dendam pun terjadi saat ia tahu bahwa jos dan susan tengah berada di pasar malam yang sedang menunggu saat yang tepat dimana susan sendiri dan di saat itulah dia berniat membunuh susan dengan menabrak nyanyian berjudul susan dan anaknya takkan susu selamatkan tapi sepertinya takdir tidak berpihak kepada brenda iya ingin membunuh susan dan anaknya agar jos merasakan apa yang lo udah rasakan tapi saat dia akan menabrak susan just menyelamatkan susan akhirnya ia pun yang tertabrak oleh mobil brenda walaupun ini semua diluar rencananya tapi ia cukup senang karena ada salah satu di antara mereka yang menderita

Dan setelah melakukan itu Brenda pun langsung mendekam di dalam penjara karena ayah Jos langsung menyuruh polisi untuk memenjarakan nya tanpa harus melakukan penyekidikan.

"Susan sayang kau belum makan bukan, ayo kita ke kantin lalu kau harus minum vitamin untuk ibu hamil apa kau tak ingat perkataan dokter bahwa kau tak boleh kelelahan"

"Baiklah Bun" semenjak Jos tak sadar kan diri bunda Jos selalu ada untuk susan dn terkadang ibu panti pun ikut serta dalam menjaga Susan agar ia tidak terlalu stres yang berakibat kepada sang janin

_______________________________

Selama jos sakit Susan selalu setia berada di sampingnya dan untuk urusan kantor ayah jos lah yang menghendel semua nya

"Nah, nak silahkan kau makan "

"Terimakasih bun,"

"Iya, kau harus yakin tuhan pasti memberikan cobaan kepada umatnya sesuai dengan kemampuan diri dan percayalah setelah ini pasti ada kebahagiaan yang menantimu "

Susan hanya membalasnya dengan anggukan kepalany saja

Tak beberapa lama kemudian salah satu suster pun datang menghampiri mereka berdua

"Permisi dengan nyonya dan nona saya ingin memberi kabar bahwa tuan Jos sudah sadarkan diri"

Bunda jos dan susan yang mendengar itu pun terdiam tak percaya akhirnya sebuah keajaiban datang kepada mereka

"Bun, Jos sudah sadar " ucap Susan dengan mata yang berkaca kaca

"Iya nak dia sudah sadar, ia kembali lagi ke sisi kita "

"Ayo bun kita kesana ayo dia pasti sudah menunggu ku Bun ayo "

"Iya nak, sabar hati hati nanti janin mu astaga " Susan terus berjalan dengan cepat dengan menarik tangga Bunda Jos agar mereka cepat sampai di ruang rawat inap Jos

_________________________________

Saat susan membuka pintu ia mendapatkan suami nya yang tengah duduk bersandar di tempat tidur dengan infus yang sudah terlepas

"Jos akhirnya kau sudah bangun aku sangat khawatir dengan mu" ucap nya sambil memeluk jos sedangkan bunda jos hanya menatapnya dengan terharu

"Siapa kau ?" Ucap Jos sambil melepaskan pelukanya

"Aku tanya siapa kau? Wanita hamil?"
Sontak Susan pun terdiam membeku Jos hilang ingatan, sungguh ia masih tak bisa terima kenyataan ini

Susan pun berlari keluar tak menghiraukan panggilan Bunda Jos hati nya sakit mengetahui kebenaran bahwa Jos melupakan dirinya

"Hisk hisk.... Jos hisk....."

Sedangkan di kamar Jos.....

Bunda Jos masih tak percaya jika Jos kehilangan ingatannya ia pun berniat untuk memanggil Dokter

"Tunggu Bun"

"Kau masih ingat kepada ku ?"

"Huff... aku ingat semua nya aku tak lupa " ucapnya dengan senyum di wajahnya

"Lalu tadi Susan"

"Aku hanya bercanda saja hehe...."

Plak

"Dasar kau ini, kau kita itu bisa kau anggap lelucon kau tau bertapa bahagia nya dia tau kau sudah sadar dan kau malah memberinya sebuah lelucon "

"Bun, maaf kan anak mu yang jurang ajar ini aku hanya ingin memberikan dia kejutan, lebih biak bunda cari dia dan ajak dia jalan jalan lalu setelah malam tiba bunda ajak dia pulang aku sudah menyiapkan semua nya 1 minggu yang lalu dan ku harap bunda tak bilang hal ini kepada susan ya please "

"1 minggu yang lalu?"

"Heheh... aku sebenarnya sudah sadar em 2 minggu yang lalu heheh..."

Plak

"Sekali lagi kau tertawa bunda pastikan kau tak akan bertemu dengan anak mu, otak mu benar benar sudah rusak " ucap bunda Jos sebelum ia pergi dan menutup pintu Dengan kencang

"Dasar anak gila " bunda jos tak habis pikir dengan anak satu nya itu, dan sekarang ia harus mencari Susan dan menenangkanya