Hy semua maaf ya aku kalau update jarang jarang maaf ya dan terimakasih bagi kalian semua yang selalu setia menunggu kelanjutan cerita ini
"Jos"
"Iya, sayang ada apa kau mau memberi ku jatah malam ini aku tidak menolak " jos yang tadi nya berbaring pun sudah siap untuk bangkit
"Et... ish kau ini singkirkan pikiran kotor mu itu, tadi siang kan sudah aku masih sakit kau ini benar bener yah" Susan yang kesal pun memukul kecil dada Jos yang berada si samping nya
"Haha.... iya maaf aku hanya bergurau, memang ada apa?"
"Em... tadi aku mendengar percakapan kamu sama jimmy diruang kerja ta...tapi aku tidak mendengar kan semua nya percaya lah "
"Lalu?"
"Kau membicarakan wanita itu "
"Dan?"
"Kau tidak mau menceritakan apa yang terjadi saat ini hem..."
"No"
"Ish aku ini kan istri mu, seharusnya tidak ada rahasia di antara kita " Susan yang kesal pun memutar tubuh nya dan tak mau melihat Jos
"Kau marah, dengar lah pembicaraan itu tidak penting dan kau tak perlu tau aku tidak mau kau akan terus memikirkan nya nanti dan bisa membuat mu sakit, maaf " Jos memeluk Jade dari belakang dengan erat dan menenggelamkan kepala nya di leher Jade
Aku mengerti jika kau khawatir tapi aku juga khawatir dengan mu bodoh
'Ucap Jade______________________________
Sedangkan di lain tempat jimmy nampak memasuki sebuah hotel yang sederhana tidak mewah sama sekali
"Cih, wanita itu ternyata bersembunyi disini dasar bodoh"
Setelah menemukan nomer salah salah kamar tujuan Jimmy ia mengetuk pintu kamar penghuni tersebut
Tok tok tok
"Siapa? Kau..." Jimmy menahan pintu tersebut dengan kaki nya saat Brenda dan jimmy pun berhasil membuka pintu tersebut dan masuk kedalam
"Jadi ini tempat mu sekarang cih, wanita seperti mu tinggal di tempat seperti ini bisa juga ternyata apa tidak ada pria lagi yang mau mentiduri mu lagi ha!"
"Tutup mulut mu brengsek walupun aku terlihat seperti wanita murahan tapi aku tidak pernah melakukan itu kau tau "
"WAW... aku tercengang tapi aku owh aja sih "
"Kau!" Brenda tak tau harus apa lagi untuk menghadapi pria di depan nya ini
"Sekarang cepat lah keluar dari sini pria brengsek " ucap Brenda sambil mendorong jimmy keluar
"Tenang lah bitch..." Jimmy pun menahan dirinya agar tidak keluar dari kamar itu
Plak
"Aku Bukan Bitch "
"Cih lalu apa nama nya jika kau ingin merebut suami orang ha!" Ucap Jimmy sambil mendorong kepala Brenda dengan jari telunjuk nya
"Cih, aku sedari awal tidak tertarik dengan Jos aku hanya ingin membalas kan dendam kakak ku Saja dan ku rasa kau sudah tau bukan siapa kakak ku, wanita yang sangat kau cinta dulu Bodoh " balas Brenda dengan senyum mengejek
"Aku tidak bodoh tapi kakak mu yang bodoh ia rela mati karena Jos tak mau bersama nya lagi "
Plak
"Tutup mulut mu dan pergilah dari sini brengsek!"
"Kakak dan adik ternyata tidak ada bedanya sama sama bitch "
"Jangan samakan aku dengan Laurel aku tidak seperti dia kau tau "
"Oh iya aku tidak percaya "
"Dan kau mau aku membuktikan itu kepada mu?"
"Tentu, aku tidak tau jika kau sedang berbohong atau tidak jika kau belum pernah di sentuh pria mana pun, maka dari itu malam ini tidur lah bersama ku" ucap Jimmy yang saat ini sudah duduk bersandar di atas ranjang Brenda
"Cih, aku tidak perduli kau percaya atau tidak jadi cepat lah keluar !" Karena jimmy tak kunjung bangkit dari tempat tidur nya Brenda pun menghampiri Jimmy dan menarik paksa tangan nya tapi, jimmy malah menarik kembali tangan Brenda yang membuat nya terjatuh duduk di atas pangkuan Jimmy
"Jadilah kekasih ku" bisik Jimmy di telinga Brenda, yang membuat nya bergidik ngeri.
Karena ia melamun ia pun tak sadar jika jimmy sudah menindih tubuh nya
"Kau awas, atau aku akan teriak "
"Aku tida peduli aku bisa mengusir mereka dengan uang "
"Shit, jika kau pergi dari sini aku berjanji tidak akan menganggu kehidupan mu atau keluarga Jos " ucap Brenda dengan terus memberontak, yang membuat hasrat jimmy sebagai pria pun bergejolak
"Tidak ada jaminan untuk itu, maka jadilah kekasih ku akan ku lindungi diri mu dari kejam nya dunia ini"
Cup
Jimmy mencium bibir Brenda, yang membuat sang pemilik mematung untuk sesaat dan mencerna semua perkataan tidak masuk akal jimmy
"Percayalah " ucapan Jimmy seakan membuat Brenda merasa terhipnotis ia pun mengangguk kan kepala nya
"Good girls " Jimmy pun mencium kembali bibir Brenda yang menurutnya manis yang berakhir dengan ciuman panas di antara mereka berdua
"Aku belum pernah melakukan ini jadi aku mohon ag...."
"Aku kan pelan "
Dan Malam itu pun menjadi malam yang panjang untuk mereka berdua dalam memulai sebuah hubungan yang aneh.
Hy semua aku baru saja Bikin cerita baru yang suka baca cerita berbau darah boleh lah mampir ke cerita aku judul nya
My Target is A vampir
KAMU SEDANG MEMBACA
VODKA (End) REVISI
RomanceTahap revisi ok #rang 13'Badboy' ,,, # rang 5 ' remaja' # rang 2 'Blood' # rang 1 'kekerasan # rang 1' wattsy2018' # rang 1 'hasrat' # rang 2 '17+ ' # rang 39' percintaan # rang 44 'romance ' # rang 54' love # rang 20' cinta #rang 49'wattpad ...