Pernikahan.

16.4K 305 5
                                    

     
Berhubung sekarang libur panjang jadi aku bakal sering update part terbaru jadi jangan lupa ya selalu mampir ke PART selanjutnya dan jangan lupa juga untuk VOTE AND KOMEN OK.

_

______________________

  Tidak terasa hari ini adalah hari pernikahan Jos dan Susan, setelah keluar dari rumah sakit Jos langsung melakukan pernikahan keesokan hari nya dan ke dua orang tua Jos pun setuju dan tidak masalah walaupun awalnya Susan menolak karena, Ia belum siap dan Ia juga belum terlalu mengenal Jos.

"Nah, karena hari ini adalah hari spesial untuk mama jadi mama sendiri yang akan meriasmu Susan bagaimana, tidak masalah bukan?"

"Tidak mah, aku malah merasa sangat bahagia karena seolah-olah mama adalah ibu kandung ku sendiri" mereka pun saling tersenyum sedangkan Jos, yang sedari tadi berdiri di ambang pintu pun ikut tersenyum melihat pemandangan yang Ia impikan sejak kecil hidup bersama Susan.

"Lihatlah dua wanita yang sangat berharga dalam hidup ku ini tertawa bersama, tanpa mengajak ku kalian sungguh tega sekali " Jos pun masuk ke dalam dan memasang wajah memelasnya.

"Bunda kan hanya meminjam nya sebentar lagi pula setelah kalian menikah, bukankah kalian akan jauh dari bunda kan kalian juga ingin memiliki rumah sendiri ya kan?" Susan dan jos pun saling pandang dan tersenyum.

"Baiklah, kalau begitu aku keluar dulu dan cepat lah bun jangan lama lama meriasnya karena aku tidak ingin Susan terlalu lelah, nanti malam kita berdua akan bergadang sampai pagi bukankah begitu Susan?"

"Jos, jangan begitu "

"Hahaaa,,, baby kau sangat lucu baiklah aku keluar jangan rindu padaku " Sebelum keluar Jos mencium kening Susan dan susan pun merasa sangat malu karena ada bundanya yang melihat.

Susan sudah siap dan Ia pun mulai beranjak keluar dengan kate yang mendampingi nya, saat Susan turun melewati tanggal alunan musik klasik pun beriringan dan semua sorot mata pun memandang Susan dengan terpukau akan kecantikan yang Ia dipancangkan dan tak terasa Jos juga meneteskan air matanya.

pendeta pun memulai membaca kan janji yang di ikuti oleh kedua mempelai, Setelah selesai mengucapkan janji untuk pertama kali nya mereka berdua berciuman di depan umum dan itu sedikit membuat susan benar benar menahan malu nya walaupun ciuman itu singkat.

Tiba-tiba semua lampu pun padam dan hanya ada satu lampu yang menyoroti Susan dan Jos ternyata Jos berniat untuk mengajak Susan berdansa.

Jos pun meletakan tangan nya di pinggang Susan dan Tangan Susan pun melingkar di leher Jos Mereka pun mulai menari diiringi instrumen music Love me like you Do. Para hadirin pun memberikan tepukan bergemuruh Susan pun sangat bahagia karena a tidak pernah menyangka Diri nya, yang notaben nya bukan berasal dari keluarga terpandang. Bahkan asal usul nya saja tidak jelas tapi Ia mendapatkan Suami yang sangat mencintai nya, dan juga keluarga baru yang belum pernah Ia rasakan sebelumya.

Tidak terasa hari pun mulai malam tetapi para tamu Undangan tidak hentinya berdatangan silih berganti.

"Susan, kita ke kamar yuk?" Jos membisikkan di telinga Susan dengan pelan.

"Ush, nanti saja lagi pula ini kan baru jam 10 para tamu undangan juga masih banyak, lagi pula aku juga sedang menunggu ibu panti ku yang belum datang bersabarlah"

"Yah, tapi kan aku ingin malam per.."

"Susan" belum tuntas Jos berbicara tiba tiba saja datang wanita paru baya dan langsung memeluk Susan.

"Ibu, ibu lama sekali datangnya aku kira ibu tidak akan datang karena, marah aku tidak memberi tau kan ibu sebelumnya "

"Tidak sayang ibu tidak marah dan ibu minta maaf karena terlambat datang Soalnya adik adik mu itu rewel sekali, ingin ikut datang kemari padahal ini kan sudah malam jadi ibu agak kerepotan "

"Oh, begitu sayang sekali padahal aku ingin melihat adik-adik ku oh iya ibu, ini Jos suami Susan " Jos pun memberikan senyum dan berjabat tangan dengan ibu panti.

"Jos? Seperti ya nama dan wajah nya tidak asing bagi ibu, apakah kita pernah bertemu sebelumnya nak" Jos pun mulai merasa gugup ia tidak mungkin mengatakan sebenarnya sekarang.

"Ah, tidak saya saja baru melihat anda di sini mungkin anda salah orang, atau bertemu dengan seseorang yang mirip dengan saya "

"Iya, mungkin ibu salah kalau begitu ibu tidak bisa berlama-lama di sini karena, ibu takut adik-adik mu akan bangun dan mencari ibu"

"Yah, bu tidak bisa kan lebih lama sebentar di sini akan ada kak Yuna dan Bu sari yang menjaga nya lagi pula aku belum memperkenalkan kedua Orang tua Jos "

"Nanti kapan kapan ibu akan berkunjung ya nak, ibu pamit jagalah kesehatan mu dan Kau jos aku titip Susan dan jangan biarkan Ia kecewa atau tersakiti karena sudah cukup Ia lama menderita dan sekarang saatnya untuk dia merasakan bahagia "

"Pasti bu, pasti saya menjaga Susan sampai sisa hidup saya " sebelum pulang ibu panti pun memeluk Susan dan Jos setelah itu ia pun beranjak pergi.

"Susan, Jos siapa wanita tadi?" Tiba tiba saja Backham dan kate Jos datang dari arah berlawanan

"Itu Bun dia itu ibu panti nya Susan"

"Kenapa kau tidak memperkenalkan nya kepada kami susan?"

"Em, maaf Yah, ibu panti bilang Ia tidak bisa lama lama di sini dan meninggalkan Anak-anak lainnya di Panti "

"Oh begitu "

"Em, Dad Bun aku dan Susan pergi Ke kamar dulu ya "

"Ah, Jos aku belum mengantuk "

"Ish, ayolah susan memang siapa lagi yang kau tunggu kan ibu panti mu sudah datang "

"Tapi ak,"

"Sudah lah sayang kalian pergi saja biar tamu mama dan Ayah yang mengurus nya"

"Baiklah mah " jos pun langsung menggendong Susan dan Membawa nya pergi menunjuk kamar.

"Jangan lupa ya, Ayah Pesan 2 cucu " baru beberapa langkah Jos berjalan Ayahnya sudah berteriak dan Jos pun tersenyum.

"Tenang ayah Aku akan memberi kan mu 10 cucu sekaligus ya kan Susan? " Susan pun hanya menenggelamkan wajahnya ke dada Jos karena Ia sangat malu.

VODKA (End) REVISITempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang