RWTS | 09

6.8K 1.1K 118
                                    

"Jeon Jungkook

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Jeon Jungkook."

Jimin menatap tangan Jungkook yang terulur mengajaknya bersalaman, lalu kepada senyum gugup pemuda itu. Sedapat mungkin Jimin menahan tangan nya untuk tidak memukul Jungkook alih-alih menyambut uluran tangan itu. "Park Jimin." Jimin membalas dengan senyum kaku. Lalu duduk tepat di seberang Jungkook yang menatap nya lekat-lekat, penuh kekaguman..mungkin. Jimin hanya berasumsi, dia sering melihat tatapan seperti itu dari para penggemarnya.

"Senang sekali bisa bekerja bersama sunbae di drama ini," Jungkook bicara penuh semangat.

"Aku bahkan baru tahu kalau ada aktor bernama Jeon Jungkook." Jimin menyunggingkan senyum, tak peduli dengan Hoseok yang menyikut perut nya dan memberinya tatapan tajam. Oh, Jimin dan lidah tajam nya terkadang membuat Hoseok harus menanggung malu.

"Kami maklum, kalau kau belum pernah mendengar tentang Jungkook, Jimin-ssi." Lelaki yang sedari tadi duduk di samping Jungkook, Kim Seokjin menanggapi dengan santai seperti tidak terpengaruh dengan kalimat Jimin yang terlalu terus terang. "Jungkook baru saja merintis karir nya."

"Kalau begitu, kau harus berhati-hati, Jungkook. Kesalahan sekecil apapun yang kau perbuat tidak akan bisa luput dari mata media." Jimin mengangkat cup es kopi nya, menyeruput dengan tenang. "Ngomong-ngomong ..." Jimin kembali berkata, mengalihkan atmosfir ketegangan yang sengaja dia ciptakan untuk Jungkook, "Kapan V cakka-nim tiba? aku sudah tidak sabar bertemu dengan nya." Dia lalu kembali memandang Jungkook yang duduk di seberangnya. "Apa kau sudah pernah bertemu dengan nya?"

"Belum, aku rasa tidak banyak orang yang bisa bertemu dengan nya. Aku dengar, dia sangat susah ditemui." Jawab Jungkook.

Jimin mengangkat bahu, "Tidak juga, sebenarnya. Kalau kau tahu tempat persembunyian nya."

Jungkook tak lagi menanggapi, ini mugkin hanya perasaan nya tapi entah kenapa dia merasa Jimin berusaha mengintimidasi nya sedari tadi. Membuat Jungkook tidak nyaman, seolah ada kesalahan yang mungkin bisa saja Jungkook perbuat di sana. Jungkook sudah banyak mendengar tentang Jimin, bagaimana perangai Jimin yang terkadang berubah-ubah. Tetapi, Jungkook tetap merasa bersemangat melakukan syuting ini bersama penyanyi besar seperti nya.

"Maaf membuat kalian lama menunggu." Seorang pria paruh baya dengan kacamata bulat serta kepala yang botak masuk ke dalam ruangan. Jimin mengenalnya sebagai Produser Han Ji Hwan, disusul di belakang nya seorang pria lain, jangkung dengan mata elang namun senyum yang ramah. Kwon Jae Min kalau Jimin tak salah ingat, seorang sutradara yang sudah banyak menyutradai banyak drama sukses.

"Ah, ini dia!" Jimin berseru ketika Taehyung masuk terakhir bersama Yoongi. "bintang utama kita datang."

Taehyung mendelik, kalau tidak ingat mereka dimana sekarang mungkin Taehyung akan memukul Jimin dengan naskah yang dibawa nya. Apa Jimin ingin memperlihatkan pada semua orang kalau mereka saling mengenal?

Jimin tak mempedulikan tatapan tajam Taehyung yang kemudian duduk di ujung seberang, pandangan Jimin justru jatuh pada Jungkook yang terlihat tegang di tempat duduk nya. Wajah pemuda itu berubah pucat, apa tidak ada yang menyadari perubahan raut wajah Jungkook itu? Mungkin hanya Jimin yang menyadarinya. Hal itu sedikit banyak membuat Jimin merasa senang sekaligus marah. Itu arti nya Jungkook menyadari sesuatu.

Rewrite The Stars ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang