"Hiks... Hiks..."
Seokjin sibuk menepuk-nepuk punggung Jungkook yang nangis di pojok kelas, sementara Namjoon dan Hoseok sibuk menghibur Jungkook.
Hoseok berdiri depan Jungkook. Mau menghibur Jungkook. Dia menarik napas.
"Kook."
Jungkook mendongak sambil tetap menangis. "Apaan hyung?"
Hoseok menarik napas lagi.
"Audzubillah himinas syaiton..."
Sari tilawah si Hoseok.
Seokjin mencubit paha Hoseok tapi itu malah membuat Hoseok mendesah pelan.
Yeuu, kecebong. Malah sange.
Melihat Jungkook yang tetap menangis, akhirnya Hoseok mengeluarkan senjata andalan.
"Kook, ini gue beliin susu pisang, yupi, milkita, coki-coki, chuba. Ada biji bunga matahari juga," Hoseok menaruh tumpukan makanan kecil dan dua susu rasa pisang di meja Jungkook. Sayangnya, tangis Jungkook malah membesar.
"HUAAAAA!! HIKS... HIKS..."
Seokjin mendorong pelan Hoseok untuk menjauh. Menurutnya, Hoseok tidak berguna.
Hoseok memberi kode ke Namjoon, giliran Namjoon untuk membujuk si bayi gorila. Namjoon menarik napas dalam-dalam.
Bismillahirahmanirrahim.
Namjoon mendongak melihat Jungkook. Pasti ini akan berhasil, ferguso.
"Kook, udah ya jangan nangis. Ini gue ada video hentai Naruto-Hinata yang baru," Namjoon mengarahkan hpnya ke Jungkook.
BLETAK!
Tangan Seokjin tanpa rasa kasihan mendarat di kepala Namjoon.
"Orang nangis malah dikasih video bokep!" omel Seokjin.
Pacar gue galak banget ya robb!
"Ya siapa tau terhibur, Seok."
Seokjin mengelus-ngelus punggung Jungkook. "Udah ya Kook. Jangan nangis lagi. Entar muka jeleknya makin jelek."
Ini Seokjin mau menghibur atau menghina sebenarnya?
Jungkok mengelap ingus-nya. "Jimin hyung beneran pindah huaaaa... hiks... hiks..."
Seokjin sudah mendengar ceritanya dari Jungkook disela-sela tangisnya tadi. Hari ini Jimin berangkat ke Jepang. Awalnya Jungkook mau ikut mengantar ke bandara. Tapi Jimin malah mengomel dan mengancam kalau Jungkook tetap mengantar Jimin, Jimin nggak baka mau berteman sama Jungkook lagi.
"Udah ya Kook. Kalo Jimin tau lo nangis kayak gini, pasti dia juga sedih. Udah ya?" Seokjin masih berusaha menenangkan.
Selagi Seokjin menenangkan Jungkook, dua ekor platipus di belakang sibuk menelepon seseorang.
"Kagak diangkat," kata Hoseok.
"Kemana ini makhluk ghaib satu biji," kesal Namjoon.
Makhluk ghaib siapa lagi kalo bukan Min Yoongi.
"Chat juga ga dibales," ucap Namjoon lagi. Hoseok mencobal menelepon Yoongi sekali lagi.
"Maaf nomor yang anda tuju..."
Alah, betis badak! Aku tak butuh maaf dari mu! Cuih!
"Tim kelas kita mau tanding! Kalo dia nggak dateng gimana?!" jerit Hoseok.
KAMU SEDANG MEMBACA
dating (hiatus)
Fanfiction"Yah, elu mah belum move on dari Jennie. Tuh liat, doi udah ada gebetan baru. Si Taehyung IPA-3," Namjoon ketawa puas banget. Suga kesel. "Anjir. Ngapain gue stuck ama dia? Gue juga udah punya gebetan kali. Eh, pacar deng." "Siapa anjir? Sok ganteng...