dating (hiatus)

that day (a flashback story)

"Yoongi..."

Yoongi berbalik. "Heh?"

Jimin mengulum bibirnya sendiri. Ia hendak membuka mulut tapi sedetik kemudian ia malah menggeleng. "Nggak jadi."

"Yeee.. bantet! Gue sleding juga lo lama-lama," Yoongi mengomel dan berlalu pergi.

Jimin termenung di tempatnya. Ia mendesah pelan, dan diam-diam merutuki kebodohannya.

Ngomong, Park Jimin! Ngomong! Sampai kapan mau diam?

♡♡♡♡♡

Jimin terus-menerus melirik ke belakang, ke arah Yoongi yang malah asyik mengobrol dengan Jaebum di waktu pelajaran.

Jimin mendecakkan lidahnya. Dia harus bicara. Dia harus mengatakannya pada Yoongi. Kalau tidak, entahlah. Mungkin selamanya semua akan terpendam begitu saja.

Perasaan Jimin akan terpendam begitu saja.

Pikiran itu berhasil mengalihkan Jimin dari pelajaran hingga akhirnya waktu istirahat datang dan seperti biasa Jimin makan siang dengan Yoongi.

"Gue tau gue ganteng, imut, manis, menggemaskan, tampan, dan rupawan. Tapi nggak usah lo liatin ampe begitu juga," kata Yoongi sambil memakan rotinya.

Jimin melongo. Ia baru sadar kalo sejak tadi ia memang memperhatikan Yoongi. Jimin menunduk dan menatap kotak makan siangnya.

"Mau?"

Yoongi melirik lalu menggeleng. "Lagi diet?"

"Nggak."

"Baguslah. Kalo lo diet, gue nggak bisa liat lemper berjalan lagi."

Jimin menyipitkan mata kearah Yoongi sambil membuka kotak makannya. Ia menyuap nasi dan beberapa lauk ke dalam mulutnya hingga pipinya menggembung.

"Oi, Gi!"

Yoongi dan Jimin menoleh bersamaan kearah pintu. Seorang cowok bertubuh tinggi berdiri disana.

"Pulang jadi? Beneran?"

Yoongi terkekeh. "Oi, Namjoon! Jadi, jadi! Doain gue ye, pentil gorilla!"

"Yee, tikus got! Good luck!"

"Lo mau ngapain pulang sekolah?" tanya Jimin saat teman Yoongi itu sudah pergi.

"Ada urusan," ucap Yoongi sambil tertawa kecil.

Jimin mengernyit heran. "Urusan apa?"

"Ada lah pokoknya. Nanti kalo hasilnya bagus, gue kasih tau ke lo, tenang aja," ucap Yoongi sambil menepuk-nepuk kepala Jimin.

Yoongi kembali memakan rotinya sambil tersenyum. Sementara Jimin bertanya-tanya dalam hati.

♡♡♡♡♡

Jimin memandangi ponselnya. Ia harus mengatakannya hari ini atau tidak sama sekali. Satu-satunya waktu yang terlintas di kepala Jimin adalah sepulang sekolah.

Sueg

Yoongi, ada yang mau gue omongin sama lo nanti pulang sekolah.

Nggak bisa sekarang aja? Gue ada urusan pulang sekolah.

Urusan apaan?

Yee, semut beranak! Yang tadi, pas makan siang.

Ohhh... gitu ya..