7 (Hujan)

95 2 0
                                    

'Kata orang hujan itu anugerah
Tapi bagiku hujan itu derita.
Hujan yang mengenalkanku dengan luka, penghianatan, dan kekecewaan'


Lama mereka berjalan mengelilingi dua pohon kembar itu. Karena sudah lelah, Sherina berhenti dan membuka penutup matanya, ia sudah menyerah dan terima konsekuensinya di ejekin sama Bayu nanti. Saat ia membuka penutup matanya ternyata ia berhenti jauh dari pohon beringin tadi, sepertinya ia salah berjalan, bukannya mengelilingi pohon kembar itu ia malah menjauh dari sana.

Ia mencari keberadaan Bayu, ternyata Bayu sudah duduk di bawah pohon kembar itu. Dasar !! Dirinya sedang mati-matian mengelilingi itu pohon, dia malah enak-enakan duduk disana.

Sherina menghampiri Bayu yang sedang duduk-duduk santai di bawah pohon dengan wajah garangnya.

"Lo kok duduk disini sih ?!" tanya Sherina

"Capek gue habis ngelilingin nih pohon" Ucapnya

"Lo bisa ngelilingin pohon kembar ini ??" tanya Sherina

"Hmm.. " ucap Bayu sambil mengangguk tanda iya

Sherina menggelengkan kepalanya. "Nggak mungkin... Gue aja nyasar sampe sono, nggak mungkin lo bisa ngelilingin nih pohon kembar" Ucap Sherina

"Gue orang Jogja kalo lo lupa" Ingat Bayu

"Lah terus ??" tanya Sherina tak mengerti

"Gue udah sering nyoba tantangan ini, jadi gue jago kalo masalah beginian." Ucap Bayu

"Curang.... Kok bisa sih ?!! " ucap Sherina sambil duduk di sebelah Bayu kesal.

Bayu hanya senyum-senyum nggak jelas, pantas saja dia senyum, dia ngerjain Sherina lagi.

Sebenarnya Bayu tadi belum selesai mengelilingi pohon kembar itu. Tadi belum setengah jalan ia sudah berhenti dan melepas penutup matanya, lalu ia memperhatikan Sherina yang sedang berjalan menjauhi area pohon kembar. Ia tersenyum melihat kebodohan Sherina, bukannya maju dia malah jalan kesamping, alhasil ia berjalan keluar dari zona pohon kembar.

Ia tetap memperhatikan Sherina terus sampai Sherina berhenti dan mencarinya. Bayu melihat semuanya, betapa polosnya Sherina saat ia kibulin.

"Terus apa permintaan lo tadi ?" tanya Sherina masih belum menyadari kebohongan Bayu.

"Rahasia dong.... " jawabnya

"Huuu pelit lo !!" ucap Sherina sambil mencebikkan bibirnya yang terlihat sangat lucu dimata Bayu.

Gemas dengan bibir Sherina, ia menyentil bibir Sherina yang maju itu. "Iih sakit tau !!" ucap Sherina marah

"Hahahahh... Habis tu bibir pingin banget di sentil." balas Bayu

"Ya udah balik yuk udah sore !! Gue kan udah janji mau ngebalikin lo ke rombongan lo." Ucap Bayu lagi

Sebenarnya Bayu masih ingin bersama Sherina, kalau bisa selamanya ia bisa bareng Sherina. Tapi mau gimana lagi, Sherina harus kembali ke rombongannya. Tapi sebelum Sherina kembali ke Jakarta ia akan memberikan kejutan yang tak akan bisa di lupakan oleh Sherina.

Ucapan Bayu mengingatkan Sherina kembali pada insiden yang menimpanya tadi, dan ia harus segera pulang ke rombongannya hari ini.

"E-eh.. Iya udah lama banget gue jalan-jalan, pasti mereka nyariin gue" Ucapnya, sebenarnya Sherina masih ingin jalan-jalan sama Bayu tapi ia memikirkan teman-temannya yang pasti sibuk mencarinya.

Mereka berdua naik ke motor Bayu lalu motor itu melaju menembus kota Jogja yang sepertinya akan turun hujan, karena langitnya berawan tebal dan gelap.

Bayu & SherinaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang