2 (Perjalanan)

185 7 0
                                    


Sepertinya Sherina semalam tidur sangat nyenyak sampai-sampai bangun kesiangan hari ini. Kalau saja Tari tak teriak-teriak di depan pintu kamarnya mungkin ia tak akan bangun, Sherina itu kebo banget.

Alhasil sekarang ia terbirit-terbirit turun dari tangga dengan membawa koper pinknya ke meja makan tempat semua keluarganya sudah berkumpul. Ia tadi bangun pukul 06.30, sedangkan bus rombongan sekolah Sherina berangkat pukul 07.00.

Sherina sudah siap dengan dandanan kilat, tapi wajah Sherina sudah cantik walaupun dandan ala sekadarnya ia tetap cantik.

Ia menarik kursi makannya dan duduk tak sabaran, kemudian langsung makan roti yang sudah di olesi mamanya dengan selai kacang kesukaannya.

Mamanya yang melihat Sherina makan seperti kesetanan pun menegur anaknya itu.

"Pelan-pelan makannya sayang... Ga usah buru-buru kenapa sih !" tegur mamanya.

"Akhouu oudaah qtehhlaat maah." (aku udah telat ma) ucapnya dengan mulut yang penuh dengan roti.

Setelah sarapannya habis ia menandaskan susunya dalam sekali tenggakan. Lalu ia melihat jam tangan di lengannya, dan terhenyak sedetik. Sekarang waktu sudah menunjukkan pukul 06.50, kini ia hanya punya waktu 10 menit untuk pergi ke sekolahnya sebelum bus rombongannya berangkat.

Ia buru-buru berdiri dari duduknya dan mencium tangan kedua orang tua nya dan abang satu-satunya.

"Sherina berangkat dulu yah ma, pa, bang... Assalamualikum." ucap Sherina

"Walaikumsallam." balas semuanya

"Hati-hati sayang !!" imbuh mamanya

Sherina keluar rumah dan di luar sudah ada abang gojek yang sudah di pesan Sherina sebelumnya.

"Teh Sherina ya ?" tanya abang gojeknya dan di balas anggukan oleh Sherina.

Ia langsung naik ke motor dan memakai helm yang di ulurkan ke Sherina. "Buruan bang !! Ngebut yah saya udah telat nih... " ucap Sherina

"Waduuh... Nggak boleh ngebut-ngebut atuh neng, nanti kalau ditilang polisi gimana ? Masih pagi ini, masa saya belum dapet setoran udah ketilang." curhat abang gojeknya

Sherina hanya bisa menggaruk kepalanya yang tak gatal, ia yang sudah pusing karena telat jadi tambah pusing menghadapi abang gojek yang begini modelnya.

"Duuh udah deh jalan aja bang !! Udah telat nih saya. Kalo saya sampe ketinggalan bus abang harus nganterin saya sampe ke Jogja, mau ??" ancam Sherina

"Eh jangan neng itu jauh pisan, saya juga nggak tau jalannya ke sana." jawab abang gojek

"Ya udah mangkanya jangan banyak ngomong, jalan aja sekarang !" ucap Sherina

"Iya neng." balas abang gojek

Motorpun melaju dengan kencang, walaupun masih dalam batas wajar, jadi tak membahayakan.

                               
***

Sherina sampai di SMA 5 Jakarta tepat 10 menit, dan di sana bus rombongannya akan berangkat, untung aja Sherina udah dateng jadi ngga jadi tinggal deh.

Ia langsung naik ke bus sesuai yang sudah di tentukan, disana sudah ada teman-temannya dan guru yang mengantarkan mereka ke Yogyakarta.

Bu Desi selaku ketua kesiswaan di SMA 5 Jakarta sudah berdiri di depan pintu masuk bus, beliau berdiri dengan tangan bersedekap di depan dada dan dengan tatapannya yang mematikan melihat kearah Sherina yang sedang berlari ke arahnya.

Bayu & SherinaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang