20 (Shocking)

57 2 0
                                    

"Lo kenapa sih ?" tanya Mitha

Sherina menatap wajah sahabatnya satu persatu. "Dia ada disini." ucap Sherina

Alis ketiga sahabatnya berkerut, tak paham maksut ucapan Sherina. "Dia siapa sih ?" tanya Vanessa gemas

"Bayu." jawab Sherina, seketika membuat ketiga sahabatnya membelakkan matanya terkejut.

"Hahh !! Nggak usah bercanda deh Sher, lo halu ya ?!" balas Vanessa

Sherina menggelengkan kepalanya, "Gue nggak bercanda." ucapnya meyakinkan mereka

Ia menoleh ke arah Vanessa. "Anak baru yang lo maksut, itu Bayu." ucapnya membuat ketiga sahabatnya itu semakin terkejut dibuatnya.

"Dia ada disini sekarang." lanjutnya

"Cowok yang disana itu Bayu ?" tanya Vanessa sekali lagi dengan tangannya yang menunjuk ke arah Bayu, yang di balas anggukan oleh Sherina.

Mereka berempat jelas sekali terkejut dengan apa yang mereka lihat barusan. Mereka bertiga memang tak pernah tau seperti apa wajah Bayu, mereka hanya kenal Bayu dari cerita Sherina saja. Tapi hari ini mereka melihat secara langsung wajah Bayu yang membuat sahabatnya itu jatuh hati. Ternyata Bayu sungguh tampan, jelas saja sahabatnya itu bisa sampai klepek-klepek.

Selesai dari keterkejutannya, Mitha berkata. "Kenapa nggak lo samperin ?" ucap Mitha

"Buat apa ?" tanya Sherina

"Ya lo kan kenal sama dia, lo samperin lah. Tanya kabar kek apa kek !!" balas Mitha

Sherina terdiam, memikirkan ucapan Mitha. Dia tak mungkin kan ngajak ngobrol Bayu setelah apa yang ia lakukan pada laki-laki itu.

"Iya Sher. Walaupun lo nggak mau berurusan sama dia, seenggaknya lo sapa bentar lah. Say hay !" timpal Ayu

"Ngapain juga gue nyapa dia, nggak ada urusan gue sama dia." ucapnya lalu berdiri dari kursinya dan berlari meninggalakan kantin. Tanpa ia sadari Bayu melihatnya, dan ia mengikuti arah Sherina pergi.

Bayu berdiri dari kursinya lalu segera mengejar Sherina.

"Eh Bay... Lo mau kamana ??" teriak Kenzo, ia kewalahan menghadapi serbuan cewek-cewek buas yang mengerubunginya. Sekarang Bayu malah kabur meninggalkannya sendirian dengan para wanita buas ini.

***

Sherina tak tau tujuan ia pergi, ia hanya mengikuti langkah kakinya. Tapi dari sekian banyak tempat di sekolahnya, kenapa langkah kakinya terhenti di taman. Dia tak pernah sekalipun mendatangi taman di sekolahnya, ini pertama kalinya ia mendatangi tempat itu. Tempat yang paling ia benci sepanjang masa. Tempat yang mengingatkannya dengan kisah pahit dengan masa lalunya.

Sherina terus melangkah ke tengah taman. Tapi langkahnya terhenti saat ada yang menarik lengannya dari belakang. Ia menoleh ke belakang, dan seketika terkejut, ternyata yang menahan lengannya adalah Bayu.

Sedangkan Bayu diam memandangi wajah Sherina dengan tangan yabg masih menggenggam lembut tangan Sherina, ia menatap mata indah yang ia rindukan beberapa hari ini. Ia memperdalam tatapannya sehingga membuat Sherina terbawa arus oleh tatapannya.

Lama mereka saling tatap Sherina yang terlebih dahulu sadar dan memutuskan tatapan mereka. Ia membuang mukanya ke samping. Terlihat dari raut wajahnya ia tak tenang, dan Bayu menyadari itu. Ia tak memutuskan pandangannya sedikitpun dari Sherina.

"Kamu kenapa menghindar dari aku ?" suara Bayu sangat lembut dan hangat, ia rindu suara itu. Sudah lama ia tak mendengar suara itu.

Sherina mendongakkan kepalanya ke atas memandang wajah tampan Bayu. Bayu sangat tinggi sehingga ia harus mendongakkan kepalanya untuk dapat menatap matanya. Bayu masih memandangnya.

Bayu & SherinaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang