8 (Bayu)

86 4 0
                                    

'Dan ku akui
Hanyalah dirimu
Yang bisa merubah segala
Sudut pandang gilaku'

Kini giliran Bayu yang bercerita tentang hidupnya, ia sebenarnya tak pernah menceritakan masalah pribadinya kepada orang lain, tapi entah kenapa dengan Sherina ia tak merasa ragu untuk menceritakan semuanya.

"Kalo gue sih nggak punya pengalaman cinta." ucap Bayu "Gue belum pernah pacaran sampai sekarang." ucapnya membuat Sherina terkejut

"Seriusan lo belum pernah pacaran ??" tanya Sherina memastikan

"Serius !!" jawabnya

"Satu-satunya cinta yang gue dapet itu dari nenek gue, dia yang selalu perhatiin gue, ngurus gue disaat kedua orang tua gue nggak pernah peduli sama gue." Ia mendongakkan kepalanya menahan air matanya agar tak keluar saat ini.

Jika membicarakan tentang orang tuanya itu membuatnya sedih, teringat betapa mirisnya ia yang tak pernah mendapat kasih sayang orang tua. Ia selalu di paksa untuk menuruti kemauan orang tuanya, tapi ia tak bisa bebas memilih apapun yang ia suka.

"Orang tua gue sibuk sama urusannya sendiri, sampe lupa kalo mereka itu punya anak." Lanjutnya

"Bahkan mereka nggak tau kalo gue ada di Jogja sekarang." Ia tersenyum kecut

"Mereka juga suka ngatur hidup gue sesuka mereka, sampe gue nggak bisa nentuin jalan hidup gue sendiri." Bayu menoleh ke Sherina yang sedang memperhatikannya iba "Miris banget ya gue." Bayu terkekeh lalu menunduk dan menggaruk kepalanya yang tak gatal, semua orang yang melihat Bayu pasti tau kalau ia sangat tertekan.

Kasihan melihat Bayu yang bersedih, Sherina menepuk bahu Bayu untuk menyemangatinya

"Lo nggak usah sedih lagi, sekarang ada gue yang bakal kasih lo cinta.... " ucap Sherina yang langsung membuat Bayu menoleh ke arahnya.
Sudut bibirnya terangkat mendengar ucapan Sherina barusan.

"Sebagai teman." lanjutnya yang membuat senyum di bibir Bayu pudar. Ternyata Sherina hanya menganggapnya teman tak lebih.

"I-iya... " Bayu menunjukkan senyum terpaksa, kamudian menundukkan pandangannya lagi.

"Eh btw tadi lo bilang orang tua lo nggak tau kalo lo disini, emang lo tinggal dimana sih sebenernya ?" tanya Sherina

"Gue tinggal di Jakarta, kalo lagi ribut sama bokap gue emang sering ke sini nemenin nenek gue. " Jelasnya

"Oh lo anak Jakarta juga.... Pantes gaya bicara sama pakaian lo modis." ucap Sherina

"Hahahh... Lo mau ngomong gue keren kan ??" ucap Bayu kegeeran

Mendengar ucapan Bayu membuatnya memutar matanya malas. Ada ya orang beginian modelnya

"Nggak usah kegeeran lo !! Siapa juga yang bilang gitu." balas Sherina

"Halaaah... Ngaku aja udah !!" desaknya lagi

"Tau ah... Capek ngomong sama orang narsis kayak lo !" ucap Sherina

Bayu semakin tak bisa mengehentikan tawanya melihat ekspresi kesal Sherina. Menurutnya wajah Sherina saat marah itu lucu banget.

"Becanda elaah... Gitu aja ngambek !!" ucap Bayu setelah menyudahi tawanya

"Maaf deh... Gue nggak maksut buat lo marah." Ucapnya lagi karena melihat wajah Sherina yang sepertinya masih marah karena ulahnya, tapi Sherina tetap tak bersuara.

"Sher... Gue harus apa biar lo maafin gue ??" tanyanya karena Sherina tak mau bersuara.

Sherina menoleh ke arah Bayu. "Lo mau lakuin apapun buat gue ?" tanyanya

Bayu & SherinaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang