19 (Anak Baru)

62 2 0
                                    

Sherina sudah sampai di sekolah saat ini, ia tadi berangkat ke sekolah diantar sama kakaknya. Didepan gerbang sudah ada Ayu yang menunggunya, Sherina turun dari mobil dan menghampiri Ayu.

"Dianter kak Rama ya ?" tanya Ayu dengan senyum malu-malu ia menatap bang Rama yang melempar senyum padanya, dan di balas senyuman sangat lebar oleh Ayu.

Ayu ini salah satu penggemarnya kak Rama, kalo mereka berempat lagi main ke rumahnya pasti yang dicari Ayu selalu kak Rama.

Sherina meraup wajah Ayu lalu jalan meninggalkan Ayu. "Udah yuk masuk kelas !"

Ayu yang kesal langsung mengejar Sherina. Saat mereka sampai di kelas, didalam sana ramai sekali, entah apa yang sedang mereka bicarakan.

Mereka berjalan ke tempat duduknya, disana sudah ada Mitha yang sedang membaca buku. Saat Sherina sudah mendudukkan bokongnya di kursinya, Vanessa datang dari luar kelas dengan tergesa-gesa, ia menghampiri mereka bertiga.

"Eh gaes lo tau nggak sih--"

"Enggak." ucapan Vanessa dipotong oleh Ayu

"Hiiih... Makanya jangan dipotong !!" semprotnya

Ayu cekikikan melihat Vanessa marah.

"Kalian semua tau nggak ada berita hot apa pagi ini ?!" ucap Vanessa

"Apaan ?" tanya Sherina

"Kita kedatangan murid baru, dan kalian tau nggak ? Dia itu ganteng banget !!" jelasnya

"Lo tau dari mana kalo dia ganteng ?" celethuk Mitha

"Yee... Gue tadi habis lihat dia di depan tau. Dia sama mamanya nyari kantor kepala sekolah, apa coba kalo bukan murid baru ?!" jawabnya

"Otak lo tuh ya, isinya cowok ganteng mulu... Inget Edo ! Udah punya cowok juga, masih aja jelalatan liatin cowok ganteng." cerocos Ayu

"Yee... Emang kenapa, gue kan cuma mengagumi doang. Hati dan cinta gue cuma buat Edo seorang..." ucapnya

Ayu yang mendengarkan ucapan Vanessa menatap jijik kearah Vanessa.
Tak habis pikir dengan sahabatnya yang lebay itu.

Sedangkan Sherina sedang sibuk mengscroll-scroll smartphonenya, terlihat tak tertarik dengan topik pembicaraan yang di bawa sahabatnya itu.

Vanessa yang melihat ucapannya tak di hiraukan oleh Sherina pun kesal. "Lo kok ngga dengerin gue sih Sher !" omelnya

Sherina mengalihkan pandangannya dari smartphone ke wajah kusut sahabatnya itu. "Gue denger kok." ucapnya

"Apa coba ?" tanya Vanessa

"Ada anak baru, ganteng. Iya kan ?" jawabnya

Vanessa menarik bibirnya lebar. "Iya, asal lo tau ya... Tuh cowok keren banget !!"

Sherina memutar bola matanya malas mendengar ucapan sahabatnya yang tak akan berhenti jika tak ada yang menghentikannya.

"Stop !! Diem ! Gue ngga peduli ya mau ganteng kayak apa tuh cowok, suara lo tuh berisik Nes, kalo lo terus nyerocos bisa-bisa rubuh nih kelas." papar Sherina menghentikan ucapan sahabatnya itu, ia harus melakukan ini kalo tidak Vanessa akan terus nyerocos sampai pagi.

Ayu yang mendengarkan ucapan Sherina cekikian pelan.

Mendengar ucapan Sherina barusan membuat Vanessa langsung diam, wajahnya cemberut, bibirnya mengerucut sampai lima senti. Ia kesal karena sahabat-sahabatnya tak ada yang percaya dengannya.

Tak berapa lama bel masuk berbunyi dan seorang guru pria berkumis tebal memasuki kelas, pertanda jam pelajaran akan dimulai.

***

Bayu & SherinaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang