19

574 53 22
                                    





Happy reading guys 📖💕





" Tuan , jisung memanggil anda , nyonya kau juga " ucap salah satu suster , jihoon dan yoora saling menatap .

" Ayo masuk " ajak jihoon ke yoora .

" Ra udh sana masuk " ucap Daniel .

" Yaudah ayo "














" Mamah "

" Jisung gpp ??? Mana yang sakit ??? " Tanya Yoora sambil duduk di kursi sebelah ranjang rawat jisung .

" Jisung mau pamit "

" Maksud jisung apa ??? " Tanya jihoon .

" Jisung gak bisa hidup di dunia ini lagi , orang tua kandung jisung udh nunggu jisung di sa------------------- "

" Gak jisung gak boleh ngomong kayak gitu , masa jisung tega mau ninggalin mamah , jisung pasti sembuh kok " yoora udh nangis aja .

" Gak bisa mah , takdir udh bilang kalo Jisung akan meninggal , mamah harus ikhlas "

" Gak bisa mamah gak ikhlas , jisung gak boleh pergi , mamah sayang jisung "

" Jisung tenang aja , papah bakal ngelakuin apapun asalkan jisung sembuh " ucap jihoon .

" Gak bakal bisa pah , meskipun om jaehyun donor  ginjal untuk jisung , itu gak bakal bisa , jisung udh ditakdirkan untuk meninggal , seharusnya emang jisung gak ada di keluarga ini "

" Gak itu semua gak bener , lamaran itu gak bener , jisung gak bakal meninggal , gak boleh "

" Mamah jangan nangis , aku pamit "

" Jisung gak boleh ngomong kayak gitu " ucap jihoon tegas , jisung cuma senyum tipis .

" Papah aku sayang papah , aku sayang mamah , aku sayang yooji , makasih papah sama mamah udh mau ngurusin jisung dari kecil , makasih udh mau anggep jisung anak mamah papah , aku pamit ke yenniel , jinwoo , sama yang lain , om Daniel , om woojin , jangan nangi------------- " itulah kata kata jisung sebelum menghembuskan nafas terakhirnya .

" JISUNG ~~~ " yoora langsung meluk Badan jisung .

" DOKTER DOKTER " jihoon langsung tereak manggil dokter , dan gak lama dokter dengan dua suster datang .

" Nyonya tolong mundur sedikit , saya periksa keadaan jisung " ucap dokter , jihoon narik tangan yoora terus meluk yoora yang lagi nangis .

" Hoon jisung gak boleh pergi " jihoon udh gak bisa lagi bales kata kata yoora , bahkan sekarang jihoon lagi nahan tangis .

Cklekkk

" Yoora g---------- " yena masuk berbarengan dengan dokter yang sedang menutup muka jisung dengan selimut rumah sakit .

" Gak dok jisung gak meninggal , jisung bangun , bangun jisung bangun " yoora nurunin selimut yang tadi nutupin muka jisung .

" Ayo bangun jisung , jisung janji gak bakal ninggalin mamah , mana janji jisung " yoora nangis sejadi jadinya .

" Yoora ikhlasin jisung sayang " ucap jihoon pelan .
" GAK BISA ! , JISUNG GAK BOLEH PERGI , GAK BOLEH HOON , HIKS "

" Yoora Lo jangan kayak gini dong " yena meluk yoora .

" Gak yena , Lo bilang semua bakal baik baik aja , Lo bilang keluarga gw bakal selalu lengkap , tapi apa , kenapa kayak gini ??? "

" Maaf Ra , takdir bukan di tangan gw , takdir ada di tuhan , gw cuma ngasih tau apa yang gw rasain " ucap Yena .

[ book 2 ] • Osis x Wannaone • Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang