16.00
TingtongTingtong
Taehyung memencet bel apartemen milik Lisa, berulang kali ia memencet tapi Lisa tak kunjung membukanya. Dahinya mengerinyit, kemana Lisa? .. Aishhh kenapa ia tidak langsung saja memasukan pasword apartemen Lisa? Huhh Taehyung Pabbo. Ia pun langsung memasukan sandi pintu tersebut. Lalu membukanya, melangkah memasuki apartemen Lisa
"Lis, Lisa?"
Tak ada anggapan? Matanya terus menelusuri seluruh penjuru apartemen itu, langkahnya melewati ruang tamu yang kini menuju dapur. Taehyung melihat ke kiri dan kekanan namun Lisa tak ada disana. Instingnya menyatakan bahwa Taehyung harus mencari Lisa, Ia langsung menaiki tangga apartemen mewah itu, menuju satu ruangan yang kini ada difikirannnya, satu tujuan yaitu kamar Lisa. Ia menaiki tangganya menuju lantai atas, matanya tertuju pada satu pintu yang sudah pasti itu kamar Lisa. Taehyung membuka pintunya perlahan
"Lisa? " matanya masih menelusuri penjuru kamar Lisa
"Oppaa" lirih suara Lisa, suaranya serak karena terlalu banyak menangis.
"Astaga apa yang terjadi denganmu!" ucap Taehyung khawatir , ia langsung menghampiri Lisa yang kini tergeletak dilantai.
"Oppaa hiks "
"Yak! ada apa denganmu? kenapa kau menangis?" tanya Taehyung
"sakit oppa sakit hiks"
Taehyung tersentak
"mana yang sakit? katakan dimana yang sakit? apa kau terluka?" tanya Taehyung Khawatir."hatiku sakit hikss oppa sakit"
" siapa yang membuatmu seperti ini?"
"hiks oppa sakit, sangat sakit hikss"
"jawab aku siapa yang melakukan ini padamu!?" ujar Taehyung kesal karena Lisa yang terus berbelit belit
"hiks jungkook hiks jung____"
"jangan menangis, tak seharusnya kau menangisi pria bajingan itu" ucap Taehyung dingin
"Hiks Op___"
" untuk apa!" sentak Taehyung
"hiks hikss"
"untuk apa kau menangisi dia! apa yang dia lakukan hingga membuatmu kacau seperti ini? aku tak bisa tinggal diam" monolog Taehyung geram, ia langsung berdiri untuk menemui pria yang membuat gadisnya ini terluka.
"Oppa hiks jangan tinggalkan aku hiks" Lisa menarik ujung baju Taehyung membuat Taehyung menghentikan niatnya untuk pergi. Ia menghela nafas lalu kembali berjongkok dihadapan Lisa. Amarahnya seketika hilang melihat keadaan Lisa yang seperti ini, hatinya sakit melihat Lisa yang kacau karena si bajingan itu. Oh astaga apa yang dilakukan si brengsek itu?
"Oppa disini, tak akan meninggalkanmu, tenanglah" Taehyung mengusap kepala Lisa lembut
"hiks jangan meninggalkanku seperti mereka hiks"
"Jangan menangis, aku kesal karena kau yang menangisi pria bajingan itu!" Ucap Taehyung seraya membantu Lisa untuk bangkit
"Hiks Opp____"
"Jangan berbicara! aku masih kesal! padamu" sentak Taehyung kepada Lisa. Taehyung mengusa air mata dipipi Lisa.
"Hiks Opppaaaaa" rengek Lisaa
"Oppa disini,bersamamu,sudahlah" Taehyung memeluk Lisa, ia mengusap punggungnya supaya membuat Lisa tenang.
"Hiks oppa aku lelah menangis hiks" ucap Lisa yang masih dalam dekapan Taehyung. Membuat Taehyung terkekeh
KAMU SEDANG MEMBACA
Destiny -Lalisa
Random"kenapa ?kenapa aku? kenapa harus aku? kenapa aku yang harus menerima semua ini?aku lelah! aku capek! aku letih! dan aku..... ingin menyerah"-Lalisa start 24Nov2018 end 30Des2018