Brakk!!
Taehyung membuka pintu kamar apartemen Lisa dengan tak sabaran, membuat kedua orang yang sedang didalam kamar itu terlonjak kaget karena kedatangan Taehyung tiba tiba
Taehyung menatap mereka datar, maniknya menatap tajam kearah Lisa yang kini sedang terduduk di atas ranjang nya sedangkan rose kini mematung larena rasa terkejutnya.
"apa maumu sekarang?" tanya Taehyung datar membuat Lisa mengerinyit heran. Apa maksudnya?
"apa maksudmu Oppa?apa mauku?memangnya apa yang ku mau?" tanya Lisa heran
Sedangkan Rose hanya berdiri canggung karena keadaan yang tak ia mengerti
"Ah eng..se_sebaiknya aku pergi" ujarnya gugup yang langsung melangkah pergi,membiarkan kedua orang itu menyelesaikan masalahnya dengan memberikan mereka ruang untuk berbicara empat mata.Taehyung tetap dengan wajahnya yabg datar
"ya, apa maumu?kau ingin kita berakhir?atau apa yang kau inginkan? katakanlah" ujar Taehyung dingin membuat Lisa tersentak"Op__Oppa apa yang kau katakan? aku_aku tak mengerti" ujar Lisa bingung
"Ku tanya APA YANG KAU INGINKAN! kau ingin berakhir?katakanlah sekarang! kau fikir aku tak punya hati?kau fikir aku tak tau dalam diamku?" ujar Taehyung lepas kontrol membuat tak terasa Liquid bening jatuh dipipi Lisa tanpa komando
"Oppa kenapa kau berteriak padaku? apa salahku?"lirih Lisa menatap Taehyung sendu
Taehyung berdecak, terlalu malas bahkan hanya dengan menatap Lisa dihadapannya, Ahh perasaannya berkecamuk, kau tahu?rasa sakit dan amarah yang setiap hari kau pendam akan menumpuk dan membludak saat ia tak dapat menampungnya lagi dan itu yang sedang Taehyung rasakan, rasanya sesak,segaligus marah ketika kesabaranmu tak dihargai bahkan untuk dibalas meskipun hanya sedikit. Setiap manusia mempunyai titik lelah bukan? Taehyung merasakannya, merasakan berada di titik Lelah dalam sebuah hubungan yang menjadi semu. Taehyung bukan Tuhan,dia bahkan bukan malaikat. Dia hanya manusia biasa yang meskipun selalu bersabar namun kesabaran itu akan habis jika tak dihargai.
Brak!!
Taehyung melempar sebuah kotak kedepan Lisa sedikit keras sehingga membuat semua isinya berantakan dan keluar. Mata Lisa membelalak ketika melihat apa isi dari kotak yang Taehyung lemparkan.
"mari berakhir,aku lelah" Lirih Taehyung sendu membuat Liquid bening terjatuh dipipinya,ia langsung pergi meninggalkan Lisa yang kini mematung tak percaya. Otaknya seolah berhenti bekerja ketika mendengar penuturan Taehyung barusan, dadanya sesak,sangat sesak tak tertahan! Tangannya mengambil isi dari kotak itu dengan bergetar. Tangisnya kembali pecah ketika melihat gambar dirinya dengan seorang pemuda, bahkan fotonya diambil diberbagai tempat yang berbeda yang selama ini ia kunjungi bersama Jungkook.
Rose ingin bertanya ketika Taehyung keluar dari kamar Lisa dengan tergesa,niatnya ia urungkan ketika melihat raut wajah Taehyung yang kacau. Apa yang terjadi pada mereka? oh astaga itu membuat Rose khawatir, Ia langsung berlari menuju kamar Lisa dengan tergesa, Matanya membelalak ketika melihat Lisa yang menangis namun dengan tatapan kosong
"Lis" panggil Rose pelan seraya menghampiri Lisa yang terdiam
Lisa menoleh dengan wajah kacau,matanya terus mengeluarkan air mata,badannya seolah lumpuh tak bisa digerakan, suaranya serak dan lirih seolah menahan beban berat di dadanya
"Rojeyaa" Lirih Lisa, Rose langsung memeluk Lisa ketika melihat keadaan sahabatnya itu yang tidak bisa dikatakan baik baik saja, Astaga apa yang terjadi? kenapa berakhir seperti ini?-sendu batin Rose yang memeluk erat Lisa
"sakit rojeya hiks! kenapa rasanya menyakitkan hiks, dia meninggalkanku, di__dia pergi hiks rojeya kenapa disini sangat sakit hiks, rojeya tolong aku ini menyakitkan hiks, aku sendiran hiks,aku__aku membuatnya pergi hiks,rojeya apa yang harus kulakukan hiks?apa aku mati saja?hiks " lirih lisa sangat sendu,membuat siapaun yang mendengarnya akan merasakan apa yang Lisa katakan
KAMU SEDANG MEMBACA
Destiny -Lalisa
عشوائي"kenapa ?kenapa aku? kenapa harus aku? kenapa aku yang harus menerima semua ini?aku lelah! aku capek! aku letih! dan aku..... ingin menyerah"-Lalisa start 24Nov2018 end 30Des2018