Tetap tinggallah disampingku
tetaplah denganku
jangan lepaskan aku yang menggenggam tanganmu
jika kau pergi selangkah menjauh seperti ini
aku hanya bisa mengambil selangkah lagi
aku mencintaimu
sungguh,
sangat mencintaimu
-KimTaehyungBrakkk!!!
Taehyung menggebrak pintu salah satu kamar inap di rumah sakit miliknya, membuat semua orang yang berada didalamnya menengok dan menatap dengan kening berkerut kepada Taehyung . Tapi Taehyung tak peduli, fokusnya hanya satu, pada gadis yang kini terbaring dengan lemah di ranjang itu.
Brukkk!!
seketika Taehyung ambruk ketika melihat Lisa yang terlelap tenang diranjang itu. Taehyung masih menatap tak percaya,mulutnya bahkan seolah beku tak bisa mengatakan apa apa, air matanya mengalir begitu saja dengan tubuh yang tiba tiba lemas. Taehyung bahagia,rasanya lega ketika Lisa yang masih hidup. Ia tak percaya ini, apakah mungkin?
Taehyung mengucek dengan keras matanya seolah benar benar yakin penglihatannya itu nyata, Bahkan Taehyung tak peduli tatapan heran dan bingung dari ke 3 pasang mata yang berada dikamar Lisa. Ia hanya memastikan bahwa ini nyata.
"Li..Lisa" lirih Taehyung parau ketika dirasanya memang nyata. Ia bangkit perlahan dan mengahampiri Lisa yang tertidur.
Jungkook menatap heran, laki laki itu lagi?. Matanya membelalak marah ketika Taehyung yang langsung memeluk Lisa. Sontak Ia ingin berdiri dan menghampiri Taehyung namun langkahnya terhenti ketika tangannya dicekal oleh Tuan Manoban. Tuan Manoban menggeleng dengan tatapan yang berarti 'jangan ganggu mereka,biarkanlah' membuat emosi jungkook tertahan dan menghela nafas kasar namun mengikuti perintah sang kepala keluarga meski terus menatap Taehyung tak suka Cih,seenaknya saja memeluk kekasih orang,memangnya kau siapa?-fikirJungkook ketika melihat tampilan Taehyung yang ewhh__
"Li sa.." ujar Lirih Taehyung seraya mendekap Lisa yang berbaring
"Oppa disini sayang hiks,bangunlah " Taehyung menangis,rasanya jiwa yang telah hilang kembali, meski belum sepenuhnya rasanya melegakan. Taehyung menangis bahagia ketika dilihatnya Lisa masih hidup. Taehyung bersyukur ketika Tuhan mendengar doanya
"Lisayaaa.. sayang bangunlah hiks,Oppa disini sayang "Air matanya terus mengalir ketika matanya menatap Lisa.
"kau bilang kau membutuhkanku?hiks bangunlah Lis, Oppa disini hiks, Oppa sudah datang untukmu hiks,bangunlah Lisa" Ujar Taehyung seraya terus mengecup kening Lisa dan mengusap rambutnya pelan, bahkan tangan yang satunya menggenggam erat tangan Lisa yang lemah. Ia merindukannya,sangat merindukan Lisa.
Tuan Manoban bangkit untuk menghampiri Taehyung yang terus menangis didepan Lisa yang masih terlelap.
"tenanglah nak, Lisa akan baik baik saja" Ujarnya seraya menepuk nepuk pelan bahu Taehyung. Tuan Manoban ingat? tentu saja ingat ketika sang putrinya tiba tiba mengenalkan pria yang kini telah menangisi putrinya itu sebagai calon suaminya. Meski sedikit tidak percaya namun hatinya sedekit tersentuh ketika melihat Taehyung yang menangisi Lisa.Taehyung menoleh,lalu menatap Tuan Manoban
"apa yang terjadi paman?" tanya nya parau"kemarilah, aku akan menceritakan semuanya" ujar Tuan Manoban seraya duduk disofa. Taehyung mengikuti Tuan Manoban dan duduk di sofa yang bersebrangan dengan Tuan Manoban.
"jung,tolong antar bibi untuk membeli kopi keluar"ujar Nyonya Manoban yang mengerti suasana dan kini menatap Jungkook
"Tapi bi___"
"ayolah,hanya sebentar" potongnya membuat Jungkook mau tak mau ikut dengan Nyonya Manoban
"baiklah, ayo" ucap Jungkook seraya berjalan mengikuti Nyonya Manoban untuk keluar dari ruang inap Lisa, tak lupa ia menutup pintu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Destiny -Lalisa
Random"kenapa ?kenapa aku? kenapa harus aku? kenapa aku yang harus menerima semua ini?aku lelah! aku capek! aku letih! dan aku..... ingin menyerah"-Lalisa start 24Nov2018 end 30Des2018