8

12K 862 24
                                    

Ceklek

"kau sudah terlambat nona" ucap Taehyung seraya melihat jam mewah yang terlingkar ditangannya, berucap malas karena ia sudah menunggu selama 2 jam. Ia lalu menatap tajam kearah pintu yang menampilkan seorang gadis cantik yang sangat mempesona itu yang hanya menampilkan cengiran dan kekehan tak berdosanya.

" Hehe maaf dokter tampan, ada masalah sedikit tadi hihi" kekeh Lisa membalas tatapan taehyung dengan tatapan memelasnya.

Taehyung  bergerak, menopang dagu dengan tangannya
"Kau harus dihukum nona" balasnya menatap Lisa dengan tatapan nakalnya yang bahkan membuat Lisa mendengus kesal

"Aaaahh Oppaaaaaa, maafkan aku yayayayaa, jeballl jangan hukumm aku, oppa kan dokter tampan uhhhh , saranghae Oppaaa " rengek Lisa seraya menghampiri Taehyung, menggelayut manja ditangan Taehyung  dengan nada bicara andalannya, aegyo yang tak bisa ditolak Taehyung.

Senyum Taehyung merekah ketika melihat Lisa yang sedang mode manjanya
" hukuman tetap hukuman nona ,sekarang ganti bajumu lalu kita akan mulai" ucapnya tegas namun lembut membuat Lisa sontak melepaskan pelukannya pada tangan Taehyung, menginjak injakan kakinya dan menggerutu kesal seraya melaksanakan apa yang di perintahkan Taehyung. Taehyung terkekeh melihat kelakuan Lisa, ia sangat senang menggoda Lisa karna baginya Lisa sangat lucu ketika sedang kesal.

"aaaaa oppaaaaaaa" rengeknya terdengar

"berhentilah merengek Lis,cepat ganti bajumu"

"iya iya iya oppaa, ishh kau menyebalkan!" BRAKK Lisa menutup pintu kamar mandi dengan kesal.

Lisa menganti bajunya dengan pakaian khas rumah sakit, lalu ia keluar dari kamar mandi untuk menemui Taehyung yang menunggunya. Lisa tersenyum ketika melihat Taehyung yang belum sadar bahwa Lisa sudah menganti bajunya, kenapa Lisa baru sadar karena Taehyung sangatlah TAMPAN, oh astaga, lihat hidung mancung nya? garis rahang tegasnya, rambut yang dirapihkan sedikit membuat jidat nya terlihat, tak lupa kacamata yang bertengger manis di hidungnya, bahkan ekspresi seriusnya itu menambah 1000 kali lipat teelihat tampan. Lisa menghampiri Taehyung

"Oppa"

Taehyung mendongkak, kemudian tersenyum ,ia membuka kacamatanya lalu menyimpan nya di atas mejanya

"Sudah siap?" tanya Taehyung yang dibalas anggukan Lisa. Taehyung lalu mengambil jas dokternya lalu memegang tangan Lisa. Ia menatap wajah Lisa yang kini memucat, kemudian ia mengelus pipi Lisa dan tersenyum

"Jangan takut Lis, Oppa bersamamu"

"Oppa, tapi rasanya memuakkan oppa"lirih Lisa menatap Taehyung sendu

" Bertahanlah, Oppa yakin kau bisa. Ayo, Oppa akan menemanimu sampai selesai" Lisa sedikit merasa tenang ketika mendengarkan penuturan Taehyung. Ia tersenyum tipis, melangkah menuju ruangan yang sangat dibencinya. Arghh sial, bahkan ketika membuka pintunya saja sudah tercium bau obat obatan yang membuatnya mual, kepalanya pusing ketika melihat seluruh peralatan medis yang akan ia pakai, ia menghela nafas panjang, ditatapnya Taehyung yang masih memegang tangannya dan menuntunnya ke ranjang rumah sakit. Lisa pun terduduk, Taehyung melepas genggamannya dan menatap Lisa

"berbalinglah, kita mulai"

_____________________________________

Awal mula

Jennie Manoban adalah anak bungsu dari pasangan Tuan dan Nyona Manoban,mempunyai seorang kakak yang bernama Lalisa Manoban yang sangat disayangi Jennie . Sikapnya yang manis, hangat, ramah, dan pintar membuat ia disukai oleh banyak orang, bahkan membuat orang yang telah mengenalnya begitu menyayanginya, lontaran kata dan kalimat dengan suara lembutnya seolah menenangkan jiwa. Hidupnya sempurna,dengan paras yang sangat cantik dengan mata yang mirip dengan kucing membuat kesan imut dan lucu ada padanya. Ia hidup berkecukupan,bahkan sangat cukup karena keluarga Manoban merupakan salah satu keluarga terpandang di Seoul. Ia kuliah do fakultas kedokteran  Universitas ternama di Seoul semester awal. Namun sayang, Tak ada mahluk yang sempurna di dunia ini, Kuliah Jennie terganggu karena sering absennya di kelas terus menerus membuatnya cuti untuk memfokuskan dirinya pada kesehatannya. Ya, dari lahir ia telah mengidap penyakit gagal ginjal kronis membuatnya harus sering bolak balik kerumah sakit untuk cuci darah, ditambah daya tahan tubuh Jennie yang lemah membuat ia gampang Jatuh sakit yang tanpa sadar membuat orang tuanya memberi perhatian lebih kepadanya.

Destiny -LalisaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang