Lisa menangis, ia tak sanggup, ia tak bisa, rasanya hidupnya sangat hancur. Lisa tak bisa seperti ini, Lisa tak bisa berdiam saja ketika hubungannya hancur, ketika hiduonya berantakan karena Taehyung yang pergi meninggalkannya. Lisa mengemudikan mobilnya dengan cepat, ia tak peduli ketika cacian dan makian pengemudi lain yang dilontarkan kepadanya. Ia tak peduli! yang ia perdulikan hanya sampai dengan cepat dirumah sakit! ia tak mau berlama lama, ia harus melakukan sesuatu untuk membuat Taehyung kembalim Ia tau ia salah, ia bahkan ragu jika Taehyung akan menerimanya tapi ia akan terus berusaha. Tak apa, sekarang ia yang harus berusaha, ia yang harus bertindak,iya yang harus berjuang untuk mendapatkan maaf dari Taehyung. Ia tak peduli, meskipun karir yang ia impikan akan hancur karena tindakannya,ia tak peduli! meskipun image yang selalu ia jaga sebagai artis akan rusak! ia tak peduli bahkan saat ini ia hanya memakai piama putih bercorak Unicorn,ahh ia tak peduli yang jelas sekarang Lisa harus menemui Taehyung.
Mobil Lisa sudah terparkir, ia melangkah tanpa penyamaran dengan pakaian tidur yang melekat di badannya, Ia melangkah, memasuki rumah sakit besar itu dengan tergesa, ia tak memperdulikan tatapan tataoan heran dan kagum karena seorang Lalisa yang berjalan tak karuan dengan piama bahkan dengan air mata yang berderai. Lisa melangkah, menyusuri lorong lorong rumah sakit ini, mencari ruangan yang sekarang menjadi tujuannya
BRAKK!!
Lisa menggebrak pintu itu dengan keras,membuat dua orang yang berada didalamnya tersentak kaget karena kerusuhan yang dibuat Lisa
"Oppa" Lirih Lisa
Taehyung menatap Lisa terkejut, bagaimana bisa di siang hari seperti ini ia datang hanya dengan piama unicorn itu? Bahkan ia tersentak ketika melihat wajah Lisa yang kusut, mata sembab, rambut yang acak acakan karena berlarian dirumah sakit, dan jangan lupa air mata yang mengalir dipipinya.
"eng Oppa,aku akan pergi sekarang dan jangan lupa habiskan makanan yang kubawa ya, aku pergi" ujar Irene yang langsung melangkah pergi meninggalkan mereka berdua. Kini tersisa Lisa dan Taehyung disana.
Taehyung terdiam membeku, menatap lurus kearah Lisa yang kini berjalan sempoyongan mendekatinya
"sudah ku bil____"
Bruk!
Lisa bertekuk lutut dihadapan Taehyung, membuat mata Taehyung membola karena tingkah Lisa."Yak! berdiri!" sentak Taehyung ketika melihat Lisa yang bertekuk lutut dihadapannya
Lisa bergeming,air matanya kembali mengalir dipipinya
"hiks maafkan aku oppa, hiks tolong maafkan aku, aku tak bisa tanpamu hiks oppa maafkan aku"lirih Lisa
"Berdirilah! Seorang Artis papan atas sepertimu tak pantas untuk bertekuk lutut dihadapanku" balas Taehyung datar
Lisa tak memperdulikan omongan Taehyung,ia terus menangis,menundk dengan bahu yang bergetar
"Hiks Oppa,katakan apa tang harus aku lakukan agar kau memaafkanku hiks,jangan menghindar lagi hiks,jangan menyuruhku untuk pergi hiks, Oppa maafkan aku" ujar Lisa menangis tersedu membuat Taehyung tak beranu menatap kearah Lisa.Pandangannya dialihkan keberbagai arah menghindari tatapan Lisa"bangunlah,jangan seperti ini" ujar Taehyung melembut dengan wajah yang tak menatap Lisa
"Hiks Opp__"
"berdirilah, tak perlu kau bertekuk lutut dihadapanku" ujar Taehyung seraya membantu Lisa berdiri
GREB!!!
Lisa langsung memeluk Taehyung,memeluk dengan erat seolah tak ingin kehilangan lagi, menangis tersedu seolah menggambarkan betapa ia terluka dan hancur tanpannya.
Deg!
Taehyung mematung, hatinya berdenyut kembali ketika Lisa memeluknya,tak bisa dipungkiri. Taehyung masih sangat mencintai Lisa, seberapa keras Taehyung mencoba untuk melupakannya ia akan selalu gagal. Tangannya terangkat untuk membalas pelukan Lisa,namun itu terhenti ketika Taehyung mengingat kejadian yang membuatnya kecewa pada Lisa
KAMU SEDANG MEMBACA
Destiny -Lalisa
Random"kenapa ?kenapa aku? kenapa harus aku? kenapa aku yang harus menerima semua ini?aku lelah! aku capek! aku letih! dan aku..... ingin menyerah"-Lalisa start 24Nov2018 end 30Des2018