"aish Oppa,tolong pasang yang benarrrr "
" iya iya Jenn"
"duh Jungkook Oppa bukan disitu, pasangnya disebelah kanan"
Jungkook membenarkan lagi hiasan yang ia tempel di dinding sesuai dengan perintah Jennie."Oppa! oppa turun saja! biar aku yang memasangnya!" kesal Jennie ketika jungkook tidak mengerti apa yang sudah diarahkan olehnya.
"No, Oppa saja yang pasang, kau hanya duduk disitu dan perintah oppa"
"Aishh yang benar saja?kau bahkan tidak tau cara menempalkan hiasan hiasan itu Oppaaaaaa" rengek Jennie sedikit kesal
Jungkook terkekeh
"Hehe baiklah, Oppa akan berusaha lagi jen""Oppa aku akan membuat kue dulu ya" Ucap Jennie yang langsung melesat pergi ke dapur tanpa mendengar terlebih dahulu jawaban dari Jungkook
Jennie bersenandung, rasanya ia sangat bahagia bisa menyiapkan pesta kecil untuk menyambut ulang tahun kakaknya. Ia bernyanyi seraya menyiapkan bahan bahan untuk membuat kue untuk kakaknya.
"kita beli saja kuenya agar tidak repot Jenn" usul Jungkook yang kini menghampiri Jennie.
"engga mau oppa, rasanya kurang spesial jika membeli " balas Jennie yang sibuk dengan peralatan kue nya.
" Oppa hias lagi saja sana, jangan menggangguku" lanjut Jennie membuat Jungkook terkekeh" iya siap laksanakan nyonyaa" ledek Jungkook
Setelah semua bahan dan alat telah disiapkan, Jennie memasukan bahan satu persatu kedalam wadah,ia mengambil Mixer lalu mengocok adonannya dengan sabar dan telaten, menunggu kocokan telur dan gula itu mengembang sempurna. Ia memasukan terigu, mentega, dan bubuk coklat dan kembali mengaduknya dengan mixer. Ia memanaskan ovennya, lalu memasukan bahan adonan kedalam loyang dengan perlahan, setelah siap, ia pun memasukan loyang kedalam oven yang sudah panas, namun
"Awwww!!" Jennie langsung menarik tangannya yang terkena oven bagian dalam. Seharusnya ia hati hati, memakai sarung tangannya dengan benar bukan asal asalan.
"ada apa jenn!" ucap Jungkook hawatir yang langsung berlari ketika mendengar suara pekikan Jennie dari dapur.
Jennie tak menjawab, ia sibuk dengan tangannya yang terasa perih dan panas secara bersamaan.
"Astaga! sini Oppa lihat" ucap Jungkook ketika melihat tangan Jennie yang terluka dan melepuh, ia langsung mengambil odol dan memoleskannya. Jennie meringgis ketika tangan Jungkook memegang tangannya.
"Ahh oppa sakit" lirihnya dengan mata berkaca kaca
"tenanglah ,sudah oppa obati, kita beli saja kuenya ya?"
"engga oppa! aku gapapa, aku akan membuat kuenya,lagian sebentar lagi sudah jadi oppa"
"ishh anak ini,dasar keras kepala" dengus Jungkook membuat Jennie terkekeh, Jennie memegang tangan Jungkook
"Oppaa,tolong bantu aku memasak" Ucap Jennie memasang puppy eyes nya kepada jungkook
"engga jen, nanti kau terluka,kita pesan saja ya?"
" Ah oppa, jeballlll bantu akuuu, aku hanya ingin membuat pesta yang istimewa kali ini oppaaa" rengek Jennie
"jangan keras kepala jenn" ujar Jungkook menolak
Jennie melepaskan tangan jungkook dengan menghentaknya.
"baiklah,aku tidak akan meminum obatku!"
"dengar oppa jen, kita beli saja ya, titik, jangan membantah"
"opppaaaa aku serius, kalau oppa tak mau membantuku, aku tak akan meminum obatku sampai kapanpun huh! Ayolah Opppaaaaaaaaaaaaa, Jungkookie Oppaaaa" rengek Jennie membuat Jungkook memutar matanya malas dan berdengus
KAMU SEDANG MEMBACA
Destiny -Lalisa
Random"kenapa ?kenapa aku? kenapa harus aku? kenapa aku yang harus menerima semua ini?aku lelah! aku capek! aku letih! dan aku..... ingin menyerah"-Lalisa start 24Nov2018 end 30Des2018