32

10.4K 568 10
                                    

Lisa berjalan terhuyung setelah keluar dari ruangan Boss dari agennsinya. Matanya menatap kosong ke bawah,bahkan ia tak memperhatikan langkahnya hingga berulang kali  sang manager yang berada disampingnya meminta maaf karena Lisa yang menabrak orang orang dihadapannya.

Ia lemas,ketika mendengarkan penuturan YangHyunSuk tadi,membuat otaknya blank karena keputusan yang dibuatnya.

"apa impianmu? bukalah matamu, impianmu itu sudah ada didepan mata!,lalu kau akan menyianyiakan kesempatan ini? hhh dengar, tidak sembarang artis yang mendapatkan respon baik seperti hubunganmu dengan pemuda jung itu, aku tak peduli jika kau tak benar benar berkencan dengannya, yang jelas kau berada di bawah agensiku, semua keputusan aku yang putuskan! dan kau? kau bahkan membaca kontrak perjanjian dari awal. Apa yang membuatmu marah? bukankah ini kemauanmu? hhhh pergilah! kau bahkan tak repot untuk merapihkan pakaianmu untuk menghadapku"

"Lisayaa" ujar sang manager seraya memegang pundak Lisa, membuat Lisa tersentak dan menoleh kearahnya

"kita bicarakan diapartemenmu"

______________________________________

SEBULAN setelahnya

jadwal Lisa semakin padat,bahkan banyak tawaran pekerjaan yang mengharuskannya bersama Jungkook terus menerus. Lisa termenung, ini memang impiannya! ia terus meyakinkan dirinya bahwa ini sudah benar! namun kenapa hatinya begitu kosong?,bahkan semangatnya seolah hilang!

Lisa terus mengecek ponsel ditangannya, dia terus membuka dan menutup aplikasi chat berulang, bahkan ia mengscroll chat chat sebelumnya. Lisa menghembuskan nafasnya kasar,lalu membanting ponselnya ke jok sebelahnya, membuat sang manager dan rose melihat sendu kearah Lisa yang kini menatap kosong kaca mobilnya.

Ingatannya berputar pada tadi siang ketika ia yang selalu berusaha untuk menemui prianya, Pria yang menjauhunya bahkan memutuskan hubungannya secara sepihak.

"Oppa" panggil Lisa ketika melihat pria yang dirindukannya keluar dari pintu apartemennya

Taehyung tak menjawab, bahkan ia hanya melengos pergi tak memperdulikan Lisa yang kini berdiri didepan pintu apartemennya, menatapnya dengan tatapan yang berkaca kaca

"Oppa tunggu" ucapnya seraya mencekal tangan Taehyung

Taehyung menghempas tangan Lisa secara kasar membuat Lisa sedikit terhuyung karena senrakan ditangannya. Ia melangkah pergi, meninggalkan Lisa yang berdiri mematung menatap punggungnya.

"OPPA!!" teriak Lisa,bahkan air matanya telah mengalir deras dipipinya. Ia berlari lalu memeluk punggung Taehyung dengan erat. Ahh untung koridor apartemen ini memang sepi,sehingga kegiatan keduanya tak akan dilihat oleh siapapun.

GREBB

"Lepaskan" ujarnya dingin. Lisa semakin mengeratkan pelukannya pada Taehyung seolah tak ingin kehilangannya.

"Hiks Oppa maafkan aku,hiks maafkan aku hiks maafkan aku" ujarnya berulang seraya menangis dipunggung Taehyung

"lepaskan" balas Taehyung datar

"Oppa maafkan aku hiks jangan pergi hiks aku tak mau kehilanganmu , Oppa jangan tinggalkan aku hiks aku_aku tak bisa tanpamu hiks aku mencintaimu sungguh,aku mencintaimu hiks maafkan aku, hukumlah aku,hukum saja aku semaumu hiks tapi jangan tinggalkan aku sendirian hiks aku tak mau oppa" parau Lisa

"kubilang lepaskan aku, jangan menyentuhku!"  Balas Taehyung seraya melepaskan dekapan erat Lisa di punggungnya.

"Hiks Oppa dengarkan ak__"

Destiny -LalisaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang