Love By Accident

12. Menikah

Jangan memaksa, jika tidak ingin. Sendiri tanpamu, ku sudah tidak asing.

Para tamu sudah duduk dan penghulu pun sudah datang. Naya dengan riasan yang anggun memakai kebaya adat Jawa sudah duduk di samping lelaki yang akan menjadi suaminya.

"Gimana sudah bisa di mulai sekarang?" tanya penghulu.

Mereka semua menganggukan kepala sebagai jawabannya. Jujur saja Naya sangat gugup hari ini, bahkan jemarinya sampai bergetar. Dia tidak mendengarkan ucapan sang Penghulu dan calon suaminya. Naya tidak menyangka secepat ini bisa menikah.

Karena sibuk dengan pikirannya sendiri, Naya sampai tidak mendengar seluruh orang yang berada di ruangan ini mengucapkan kata Sah.

"Silahkah, Nak Jason mencium kening istrinya," ucap si Penghulu.

Jason memegang kedua pundak Naya untuk menghadap kearahnya. Pelan-pelan Jason mengecup kening Naya, dan Naya mencium punggung tangan suaminya.

Flashback

"Kalo gitu Saya akan menikahi Naya."

Kristina menatap tajam Anaknya. "Jason, kamu jangan bercanda bisa aja wanita ini pura-pura hamil anak kamu, padahal dia ham—"

"Naya hamil, karena aku Ma, aku yang bakal ngadepin keluarga Cinthia kalo Mama malu menghadapi keluarga mereka, lagian aku gak mungkin menelantarkan bayi aku yang ada di Rahim Naya." Jelas Jason.

Kristina menatap sinis Naya dan meninggalkan mereka semua. Melihat reaksi kristina membuat Naya makin menundukkan kepalanya.

Alexander menghampiri Naya dan berlutut di hadapan Naya, perbuatan Alexander membuat Naya tidak enak. "O ... Om mau apa ko pake berlutut segala?" Tanya Naya bingung.

Alexander langsung menggenggam jemari Naya. "Maafkan Jason, Nak, maaf Om tidak mendidiknya dengan baik sehingga kamu harus menanggung benih Jason."

Mendengar itu Naya menggelengkan kepalanya. "Gakpapa Om, ini juga bukan kesalahan Jason semuanya."

Alexander mengusap rambut Naya dengan penuh kasih sayang. "Kamu memang cocok jadi calon menantu saya, atas nama Jason, Naya maukan kamu besok menikah dengan Jason yang brengsek itu?"

Dengan gerakan perlahan Naya menatap Jason. Naya tidak bisa mengartikan tatapan Jason.

Sebelum menjawab Naya memejamkan matanya sejenak. "Naya bersedia menikah dengan Jason."

Flashback off

Resepsi di selenggarakan malam hari, tidak ada perubahan tempat. Hanya sang mempelai wanita yang berubah membuat beberapa tamu undangan bingung. Tapi pertanyaan itu hanya mereka simpan dalam hati mereka.

Sejak tadi pagi Naya dan Jason tidak berbicara apapun. Naya masih takut untuk menyapa Jason. Bagaimana pun, karena dia Jason batal menikah dengan Cinthia. Sambil menyalami para tamu Naya hanya melihat wajah Jason.

Terkadang Naya dapat mendengar Jason mengembuskan napas beratnya. Pasti menikah dengan Naya sebuah bencana bagi Jason.

Sedang asyik melamun tiba-tiba ketiga temannya menghampiri Jason dan Naya.