6

46 2 0
                                    

AKU NIKAHI KAU DENGAN BISMILLAH

  "Mama, dengan bismillah, Dar akan menikahi Marni." Mama tak menyahut.

"Mama, semua sudah Dar pikirkan. Ini demi kebaikan semua. Ibu Marni sakit. Marni tertekan. Bapak Marni hanya memberi waktu dua hari untuk berfikir." Mama masih diam.

"Tak perlu restu Mama, untuk bisa Dar, menikah dengan Marni. Sah secara hukum negara dan agama. Maafkan Dar." Mama diam membisu.

"Dar, siap menanggung semua resiko. Termasuk, jika Mama mau mencoret Dar, dari daftar ahli waris Mama. Dar siap." Matanya terbelalak. Mulutnya tetap membungkam.

Tiba-tiba dia memegang dadanya, persis pada jantungnya terletak. Biji matanya melotot. Nafasnya naik turun.

Tak lama kemudian, tubuhnya roboh, terjatuh dari kursi roda.

Aku tercekat. Segera kuhampiri tubuh tuanya.

"Innalilahiwainnalilahirajiun."

Bersambung👀

AKU NIKAHI KAU DENGAN BISMILLAHTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang