31. Akonkes Pusing Sendiri

192 39 32
                                    

D-44.

"Gimana semalam?"

Pertanyaan Sejeong sungguh ambigu.

"Apanya?"

"Ih, pura-pura nggak ngerti," Sejeong berdecak. "Kamu sama Jonghyun lah."

Tuh 'kan malah semakin ambigu.

"Emang Jonghyun sama Seungyeon ngapain semalam?"

Para cewek itu memekik pelan saat tanpa diduga-duga Kim Seonjae muncul di antara mereka. Tumben staf humas yang juga anak FK ini ikut obrolan. Padahal Seungyeon dan Sejeong mengobrol di pojokan sambil bisik-bisik.

"Bikin kaget aja!"

Seonjae cuma menyeringai sambil mengangkat alis. Biasanya kalem dan cool, tapi sekarang tampangnya iseng sekali. "Jadi, ngapain Seungyeon sama Jonghyun semalam?"

"Hush! Hush! Sana pergi! Jangan kepo!" usir Sejeong mendorong punggung Seonjae agar pergi menjauh.

Cowok itu pergi masih dengan sisa tawa.

Hari ini mereka pleno lagi meskipun hari Sabtu seharusnya libur perkuliahan. Lokasi pleno kali ini di FMIPA. Fakultas Taehyun. Seungyeon jadi ingat saat mereka masih peserta dulu. Kumpul peserta kersos dua tahun yang lalu pertama kali berlokasi di FMIPA. 

"Terus?"

"Ya nggak gimana-gimana," jawab Seungyeon ala kadarnya hanya demi menghentikan rasa ingin tahu Sejeong. "Cuma aku heran aja. Kenapa Hyelin kayaknya benci banget sama aku dan Jonghyun?"

"Iri kali," celetuk Sejeong. "Atau insecure."

Lho, Seungyeon malah jadi bingung. Apa yang bisa bikin Seo Hyelin iri dengannya? Hyelin has everything: money, looks, body and Sungwoon. Kenapa juga harus merasa insecure?

"You two—or you three—had history," kata Sejeong simpel. "She didn't."

History?

"Maksudnya cerita lama zaman kersos dulu?" tanya Seungyeon dan ketika Sejeong mengangguk, ia melanjutkan, "Hyelin bisa bikin beratus cerita dengan Sungwoon sekarang. Kenapa dia bikin susah diri sendiri?"

Sejeong mengangkat bahu. "Ya, nggak paham juga sih saya. Kadang insecurity itu susah dijelaskan, Yeon."

Tapi, kasihan Jonghyun kalau memang tebakan Sejeong benar. Kenapa Hyelin harus repot-repot bergabung dengan Kersos kalau begitu? Kenapa dia membiarkan Sungwoon juga bergabung?

Ah, sudahlah.

Banyak hal lebih penting yang harus dipikirkan Seungyeon selain menebak-nebak apakah Seo Hyelin benar-benar membencinya atau tidak.

〰〰〰

D-30.

"Tinggal sebulan lagi?!"

Tenang.

Yang merasa panik begitu bukan cuma satu dua orang saja. Hampir semua panitia mendadak diserang demam menjelang hari H, terutama bidang yang bekerja penuh di hari H. Seolah ada saja yang belum dikerjakan.

Setelah kehilangan satu orang panitia kemarin, tidak ada eksternal Kersos yang tahu. Rumor yang beredar masih sebatas pertengkaran Jimin-Hyelin atau kubu Jonghyun vs Sungwoon. Jonghyun sudah menjelaskan situasi ini pada panitia yang lain saat pleno dan mereka semua sepakat untuk tutup mulut. Sesuai instruksi SC untuk tidak membicarakan masalah internal Kersos di luar.

Sebuah pukulan berat untuk Jonghyun.

Tim survei berangkat lagi menuju Samga-ri setelah 2,5 bulan lamanya untuk memastikan detail terakhir. Formasi tim survei kali ini adalah sebagian anggota untuk tim advanced H-1 acara.  Di antaranya adalah Seungyeon dan Youngmin mewakili Acara, Dongho mewakili Logistik, Sungjae mewakili Humas, Namjoo mewakili Akonkes, Yuto mewakili Perlap dan Mingyu mewakili Transman. Jonghyun juga ikut survei, walaupun dia tidak mungkin jadi bagian tim advanced.

The CommitteeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang