Suasana yang nyaman serta merta indah satu pasangan tengah menikmati masa akhir desember mereka. Tak tahu dan tak mau tahu yang pasti kegilaan baru saja akan dimulai."Kakak.." Irfan tersenyum paksa pada istrinya itu yang kini sedang bersenggol mesra dalam pangakuannya.
"Iya dekku, kenapa sayang?"
"Kenapa sih harus ke pantai gini,,"
"Kan adek yang merekomendasikan. Tadi kakak ajak ke ranjang nggak mau,maunya ke pantai." Rohana mencubit imut perut Irfan.
"Sakit loh dek,ingat-ingat kek kalau mau KDRT." Bela Irfan sembari mengecup tangan Rohana.
"Kakak mah juga ingat-ingat kalau mau mesum. Liat tuh disamping kita?" Lalu kemudian Irfan menengok kesamping, empat pasang mata itu tengah menatap mereka dengan senyum temporal. #😞😞😞
Irfan berbalik menatap Rohana. "Hihi sayang, nanti kalau kita udah daun tua pasti gitu ya,," Rohana memikirkan.
"Daun tua apanya. Sekarang aja kakak udah tua," #gdbukk👿
"Baru juga anak tiga dek,masih muda ini liat.." Ucap Irfan seraya tersenyum manis dengan wajah rupawan nan khatulistiwa.
"Nggak ah males liatnya,," Irfan melotot gusar menatap kepergian istrinya itu diantara hamparan pasir warna..warna..eemmm warna apa ya?
"Adek! Hey sayang mau kemana!" Dan sesegera mungkin Irfan mengejar langkah Rohana sebelum istrinya itu menaburkan benih-benih HP. #tau nggak apa artinya😱
"Kenapa kok senyum-senyum gitu?" Tanya Irfan menatap kedepan seraya mengeratkan pelukan tangannya di pinggang Rohana. Mereka berjalan mengitari taman yang ada di negara tersebut. #ciee yang penasaran negara mana hayoo??😉 yang jawab bener dikasih hadiah💲😆😆😆
Rohana menggeleng namun mata tak bisa berbohong.
Bule emang tampen😗
"Pasti lagi liatin bule,," Rohana mengangkat alisnya menatap pada suaminya itu. Kalau lagi cemburu Irfan-nya makin tambah manis.
"Kenapa?" Dengan dahi mengkerut Irfan diam.
"Kok adek nanya kenapa ke kakak. Seharusnya itu pertanyaan buat adek, kenapa?"
Rohana mengulum senyumnya lalu kemudian menghadap tepat dihadapan Irfan.
"Kak," Panggilnya.
"Hemm.." #awas🚫
"Liat mata adek deh,," Irfan lalu menatap tepat dibola mata istrinya itu yang menatapnya lembut.
"Coba liat dimata adek ada siapa?" Pria tiga anak lebih baik itu mengernyit bingung.
"Ada kakak," Jawab Irfan.
"Terus.."
"Hah? Emang siapa lagi,"
Rohana tersenyum manis seraya melingkarkan tangannya dileher Irfan dan menatap mata Irfan.
"Walaupun adek liat pria manapun atau bahkan dia bule tapi dimata adek, di penglihatan adek hanya ada kakak seorang.."
"Kak, sebelumnya adek pernah bilang kan. Rasa bersyukur adek pada Allah yang telah memilih kakak untuk jadi jalan hidupnya adek. Selamanya."
Cup
Rohana mengusap wajah Irfan lalu kemudian memeluk tubuh kekar tersebut yang utuh menjadi miliknya beberapa puluh tahun ini.
Irfan menangkup wajah Rohana. Tatapan mata yang sama indahnya mengkilap sesaat sunset datang bersamaan dengan kecupan manis di kening wanita tersebut.
"Sampai mati. Cuma adek yang jadi semangat hidup kakak, kakak akan lakuin apapun supaya adek nggak ninggalin kakak dan tetap stay disisi kakak sampai tua nanti." Rohana tersenyum sambil menarik ingusnya. Memeluk tubuh suaminya dan menangis didalam dada tersebut.
Sayap cinta kita akan terus terbang meninggi, sejauh mata memandang hingga dipelupuk barat sekalipun bisa terlihat adanya cinta yang benar-benar hidup selayaknya cinta kita pada Allah swt dan Muhammad saw.
---
🍒Irfan&Rohana🍒
Tersenyum selalu menjadi teman kebahagiaan☺😊☺
Hey anda yang saat ini sedang merasa sedih cobalah untuk tersenyum seperti ini 😁..
Luangkan lah waktu untuk menjadi yang terbaik dari yang terbaik dalam dirimu😉 tetap fighting💪 dan smile kises😁..
semoga hari kita selanjutnya akan seperti ini 🍒 Imut,manis,dan cantik sisi dalam luarnya, kegigihan serta kekompakan dalam perjalanan dan tetap berada pada satu tangkai😉😉😉
↔↕↔
Next Chapter😊😊😊
KAMU SEDANG MEMBACA
KITA UDAH SAH |TAMAT| ||SUDAH TERBIT|| (OPEN PO EPS PUBLISHING)
Юмор18 #IN HUMOR# 28/11/2018 22 #HUMOR# 27/11/2018 #WARNING⚠ Dilarang PLAGIAT keras🚫# Ingat Undang-undang dan Hukum😊 Masih bilang tetangga kalau kita udah SAH🚩🚩🚩 💥Rohana Agnesia,yang merupakan seorang mahasiswi abadi ditengah kuliahnya yang telah...