Masih dirumah sakit yang sama,kerjasama antar tim senantiasa dibutuhkan oleh kedua putri-putri kecil Irfan.Irfan mengusap wajahnya dengan kasar saat menatap genangan kuning-kuning di cancut Arsiela putrinya itu masih menangis dengan kencang. Rohana tidak kalah banding repotnya yang masih mengurusi Arsiena yang rewel.
"Kak! Itu cepetan di gantiin cancutnya nanti iritasi!"
"Iya dek, ini juga lagi gantiin," Ucap Irfan sembari membersihkan kuningan itu lalu memasangkan cancut baru pada Arsiela.Selang atau sedotan beberapa menit akhirnya dua putrinya yang memiliki suara bak Isabella itupun akhirnya berakhir dengan kesunyian. Irfan memeluk Rohana yang tengah bersandar didadanya,mereka duduk sambil menonton tv lalu kemudian terdengar suara pintu berdecit hingga masuklah seseorang yang sangat mereka sangat kenali.
"Om Yudha!" Rohana dengan santainya memeluk pria yang juga tersenyum menyambut pelukan anak sahabatnya itu. Irfan juga ikut tersenyum menatap istrinya juga Pria yang bernama Yudha itu,tidak sedikitpun ada rasa cemburu dihatinya mungkin saking cintanya ia pada Rohana Agnesia.
"Om Yudha kok baru jenguk Hana," Yudha tertawa pelan,ia menatap pada Irfan. Irfan dengan sopan menyalami Yudha setelah istrinya itu.
"Om sebenarnya udah dua hari disini Han,tapi kan kau tahu om kesini karena restoran om ada sedikit masalah." Rohana mengangguk. Yudha tersenyum tipis lalu berjalan mendekati box bayi besar disana yang menampung putri-putri kecil Irfana.
"Siapa namanya Han?"Tanya Yudha.
"Namanya Arsiela dan Arsiena om," Yudha mengangguk dan menggendong Arsiela,wajah dua dedek itu memang sangat mirip, Yudha menguselkan hidungnya ke hidung bayi itu lalu meletakkan nya kembali kedalam box dan beralih ke Arsiena melakukan hal yang sama pada bayi manis tersebut.
"Om," Panggil Rohana mengalihkan tatapan pria itu yang kini sudah menatap Rohana dan Irfan.
"Om nggak kepikiran mau..menikah lagi?"Tanya Rohana dengan sangat pelan. Yudha mengangkat pandangannya dan tersenyum.
"Mungkin nanti,om masih mau sendiri dulu.."
"Tapi om.."
"Dek," Rohana menatap suaminya yang juga menatapnya lembut,Hana tahu bahwa pertanyaan nya itu pasti menyakitkan hati Om Yudha tapi Rohana juga mau agar om nya yang ia sayangi itu bahagia walaupun mereka tidak ada hubungan darah dan om Yudha hanyalah sebatas sahabat ayahnya."Maafin Rohana om," Yudha tertawa kecil lalu mendekap tubuh Rohana sebentar.
"Tidak perlu minta maaf Han,semua keluarga om juga sepertinya sudah lelah karena ke singgelan om ini," Ucap Yudha yang sedikit mengundang tawa Rohana. Walau sejujurnya pria itu juga perlukan seorang istri pengganti setelah istrinya yang dulu itu meninggalkan nya.
Sudah duapuluh menit dan waktunya Om Yudha pulang, sebelum itu Yudha banyak memberikan pesan serta nasihat pada dua pasangan itu dalam menjadi orangtua,walaupun ia belum pernah sekalipun memiliki anak.
"Kalau begitu om pulang dulu ya," Rohana mengangguk seraya mencium punggung tangan Yudha sama halnya dengan yang dilakukan Irfan.
"Om besok kesini lagi?" Tanya Irfan sembari berjalan mengantarkan Yudha kedepan pintu sedangkan istrinya itu tengah menyusui Arsiela yang entah kenapa tiba-tiba terbangun. #ya auuss lah thor😑 kagak mungkin minta duit😲.
"Iya Fan,insyaallah besok sebelum berangkat ke bandara om mampir kesini."
"Iya om,atiati om."
"Iya Fan,salam sama orang tuamu dan orangtua Rohana ya,"
"Iya om," Yudha meninggalkan lorong rs tersebut tapi kemudian tiba-tiba..Bruk
"Pantat akuh,cakit.." Wanita itu masih mengusap pantatnya seraya menatap sepatu hitam yang berada didepan tubuhnya. tangannya menyentuh sepatu itu lalu tersenyum merekah.
"Calon suami aku!!"
"Inggis?"
Alhamdulillah bisa juga update hari minggu wkwkwk😂😂😂.
Menanti yaa sekarang udah terobati kan yaak.
Sabar ya next selanjutnya kalau lama maefkhun😇
↔↕↔
Next Chapter😊😊😊
KAMU SEDANG MEMBACA
KITA UDAH SAH |TAMAT| ||SUDAH TERBIT|| (OPEN PO EPS PUBLISHING)
Humor18 #IN HUMOR# 28/11/2018 22 #HUMOR# 27/11/2018 #WARNING⚠ Dilarang PLAGIAT keras🚫# Ingat Undang-undang dan Hukum😊 Masih bilang tetangga kalau kita udah SAH🚩🚩🚩 💥Rohana Agnesia,yang merupakan seorang mahasiswi abadi ditengah kuliahnya yang telah...