KITA UDAH SAH |TAMAT| ||SUDAH TERBIT|| (OPEN PO EPS PUBLISHING)

14--🍒Mantannya, Abang Tukang Bakso🍒

"Siapa bang?"
"Mantan abang ini,"
"Uwehhh, bohay bang." Irfan melihat ke kanan dan ke kiri takut-takut kalau istrinya itu melototinya. Irfan menggeser layar ponsel bermerek Samsung milik abang penjual daging bulat-bulat itu sambil meneteskan air mata #air liur😭

"Istrinya tadi kemana mas?"

"Masuk,ngambil pulus.." Tiba-tiba..

"Cantik ya kak."

"Cantik banget dek, bohay lagi, ululuu..liet nih dek, bibirnya sexy.." Irfan tersenyum lalu menolehkan kepalanya kebelakang dan apa yang terjadi... Iya..! Jepret jepret jepret!!!

Bugh

"Kita END.." Hana berjalan kedalam rumah meninggalkan Irfan yang masih menangis dalam pelukan abang tukang baksonya.

"Aduh,gimana ini bang! Kagak mau menduda! SAYANG!!"

Irfan berlari mengejar langkah kaki istrinya saat pintu hampir tertutup dan..

"Maafkan kakak,dek. Maafkan kakak.. Maafkan kakak salah,istri kakak jauh lebih cantik,bohay+bahenol, bibirnya adek jauuuhhhh lebih sangat sexy..."

"Bohong!"

"Nggak bohong kok.."

"Bener nggak bohong?" Tanya Rohana sambil berkacak pinggang didepan pintu, Irfan tersenyum mendekati istrinya namun..

"Tidur di teras,"

"Lagi?"

"Eyes"

"Yes dek,bukan Eyes.."

"Iih itu udah bener tauk,nggak usah diperjelas.."

"Kan salah"

"Iih,kakak diem nggak." Ucap Hana sambil meotot tajam kearah mata Irfan,sedangkan suaminya itu hanya pasrah dan berlalu pergi melewati Rohana. Rohana bingung dan langsung berlari.

Set

"Kakak sakit?" Irfan menggeleng sembari melepaskan genggaman tangan Hana dan kembali berjalan kearah kamar mereka,membuat hati Rohana jadinya ciyutt.

"Kakak!!!" Irfan menolehkan kepalanya menatap Hana yang sedang berbaring nyaman di karpet bawah sofa itu.

"Apa dek?"

"Kelonin.."Ucap Hana sambil merentangkan kedua tangannya meminta Irfan segera memeluknya.

"Adek nggak marah lagi sama kakak,sayang?"Tanya Irfan sambil berjalan menuju Rohana yang tersenyum manis padanya.

"Nggak,maafin adek ya kak. Uumm badan kakak panas.." Ucap Rohana saat menyentuh dahi suaminya dengan Irfan yang sudah berbaring disampingnya.

"I love you,"

"I love you too,sayangku.." Rohana memeluk kepala Irfan dan menciumi rambut pria tercintanya itu.

"Kita ke dokter ya kak." Kata Hana

"Nggak mau dek.." Kata Irfan dengan manja dan menggelengkan kepalanya dalam dada istri cantiknya itu.

"Kenapa? Nanti sakitnya tambah parah kak..yah,ke dokter ya."

"Nggak mau dekku,besok paling udah sembuh kok. Tenang yaa.."

"Gak bisa tenang kalau suamiku sakit begini."

"Makan bakso yuk!"

"Kakak!! Jangan ngindarin obrolan dong." Rohana menarik sedikit rambut suaminya sampai Irfan menatapatnya tak berkedip.

"Kita ke dokter,titik. Masalah yang bohay bohay tadi itu nanti urusan adek sama Abang tukang baksonya." Irfan meneguk salivanya berat dan sendat melihat mata permusuhan dari istrinya. Rohana menatap dalam2 mata suaminya.

Tok tok tok

"Permisi! Mbak Rohana, Mas Irfan!"

"Tuh datang baksonya."

"Yaudah ayok..keburu ATB nya lumutan ijo." Hana menggandeng lengan Irfan melangkah bersama munuju ke pintu.

"Mas, mbak,inih baksonya.." Kata abang tersebut sambil menyorongkan dua mangkuk bakso komplit kepada Rohana. Hana tersenyum ramah menerimanya lalu menatap suaminya.

"Nih,bawak masuk. Adek masih ada urusan sama ATB nya. Jangan makan duluan yaa.." Ucap Rohana sembari memberikan dua mangkuk bakso tersebut pada Irfan,Irfan tersenyum lalu pergi masuk entah kemana setelah pamit pada abang tukang baksonya.

#Kini hanya ada aku dan kamu..

"Bapak udah punya istri belum?"

*DIHAPUS SEBAGIAN*
*YANG MAU KELANJUTANYA SILAHKAN ORDER*