11--🍒Laki Gw🍒

5.5K 210 1
                                    


"Nggak mau,nggak mau,nggak mau!!" Rohana menghentakkan kakinya sambil berjalan ke kanan dan ke kiri.

"Sayang, diem dong, kakak pusing nih.." Irfan memeluk tubuh istrinya dari belakang dan tentulah itu membuat Rohana berhenti sambil mengatur nafasnya pelan.

"Tapi adek nggak mau kak!"

"Iya iya adek, kakak nggak akan pergi kok,kakak akan nemenin adek kepasar. Jangan cemberut dong,dekku."

"Yaudah sana ganti bajunya, adek tungguin dibawah." Irfan mengecup kening Rohana lalu segera mengganti bajunya,sedangkan istrinya itu menunggunya.

"Lama benget sih kak! Abis dandan yaa, nggak usah narsis deh,awas ya." Irfan menatap polos istrinya yang sedang menghenduskan hidungnya kearah tubuh Irfan lalu menatapnya serius.

"Kakak pake parfum adek yaa.."

"Hehe iya sayang,parfum kakak habis jadinya ya pake parfumnya istri." Rohana ber oh-ria dan menggandeng lengan Irfan sambil melangkah ke jalan yang lurus.. Eitts!sedikit berbelok karena garasi mobilnya ada di samping.

"Kak,"

"Iya dek."

"Kan satu bulan lagi adek lulus, terus kakak mau kasih kado apa buat adek?" Irfan menatap Rohana sejenak lalu kembali menatap ke jalanan.

"Eemm..apa yaa???"

"Adek maunya apa,sayang." Rohana memeluk lengan suaminya dan bersandar di bahunya.

"Adek mau baju baru.." Irfan tersenyum dengan mengacak kepala istrinya sayang.

"Mau beli sekrang atau tunggu satu bulan lagi?"

"Sekarang kakak,kelamaan satu bulan lagi.kan sekalian kita ke pasar,kak." Irfan mengangguk.

Irfan dan Hana masih berjalan-jalan dipasar sambil terus melihat ke kanan dan ke kiri, Rohana sudah menenteng dua kantong kresek yang berisi rahasia.

"Sayang, mau beli ayam goreng."Ucap Rohana dengan menunjuk penjual ayam goreng disebelah jalan raya.

"Oke,ayok dek.."Irfan menggenggam tangan istrinya sambil menyebrang jalan,hingga mereka sampai ditempat penjual ayam goreng tersebut.

Hana menatap jengah pada tiga orang anak SMP yang kini sedang menggoda Irfan dengan berbagai gombalan jaman nowe.

"Kakak ganteng siapa yang punya?" Ucap salah satu cewek yang berada di tengahnya dan suaminya, semakin membuatnya terbakar bara api.

Irfan menatap Rohana yang hanya membuang wajahnya kesamping.

"Istri saya."

"Kakak ganteng udah punya istri?!" Rohana terlonjak kaget saat mendengar teriakan histeris para Pelakor cabe itu. Irfan tersenyum lalu mendekati istrinya dan memeluk pinggang Rohana dengan sangat mesra.

"Udah, nih istri saya. Kalau mau kenalan lebih lengkap sama saya, minta ijin dulu sama tercinta saya ini.." Hana menatap kedepan dengan sombong.

"Nggak ada kenal-kenalan, udah sana pulang. Bukannya pulang sekolah langsung pulang kerumah malah keluyuran kemana-mana." Omel Hana layaknya seorang emak2 pada anaknya.

"Tapi kita cuman mau kenalan aja kok kak, sama kakak ganteng." Hana menggertakkan giginya dan tersenyum misterius.

"Ini laki gw!!! Pulang nggak sekarang! Gw panggilin satpol PP ya,udah sana!!" Sekejap ketiga anak SMP tadi sudah berlari kencang saat mendengar teriakan Vol maksimum nyonya Irfan. Irfan meringis menatap sekeliling mereka,semua mata melihat kearah mereka. Irfan memeluk pinggang istrinya lalu menuntun Rohana menuju mobil mereka.

"Udah sayangku..jangan cembeyut dong.." Irfan mendudukkan Rohana keatas pangkuannya dengan wajah istrinya yang masih menekuk itu.

"Istriku.." Wajah Rohana memerah,ia memukul pelan dada suaminya.

"Adek malu kak.. Adek nggak mau lagi belanja ke pasar." Irfan berusaha menahan tawanya,ia mengusap pipi Rohana dan tersenyum.

"Kok malu sih sayang,"

"Kakak mah gitu aaa! Udahlah mulai minggu depan kakak harus belanja ke pasar sendiri,adek nggak mau ke pasar lagi."

"Wahh!! Beneren dek?!"

"Kesempatan nih.." bisik Irfan.

"Apa tadi?!!!"Rohana menatap garang pada Irfan yang hnya tersenyum menunjukkan barisan gigi pepsodentnya.

"Itu..hemat dek hemat,kalau kepasar tanpa adek hemat, hemat hemat.."

"Awas aja kalau macam-macam. bengkokkan ku ruan mu."

"Artinya dek?"Rohana mendekatkan bibirnya pada telinga Irfan dan mulai berbisik.
Irfan melebarkan bola matanya dengan kedua telapak tangannya yang menutupi bagian bawah perut didalam celananya.

"Sadis.."













Uhuyyy,,😆😆😆
Ciahh,nih orang nongol lagi😩
Next aja deh ya..hehe😂😂😂
↔↕↔
Next Chapter😊😊😊

KITA UDAH SAH |TAMAT| ||SUDAH TERBIT|| (OPEN PO EPS PUBLISHING)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang