Part 19

1.7K 260 43
                                    

"Aishh.. Pelankan suaramu, Jessie!" Gerutu Tiffany.

"TAENG! Sedang apa Kau disini!"

Taeyeon mengangkat kepalanya untuk melihat siapa yang memanggilnya. Dan saat itu pula dia sangat terkejut.

"YUL!"

NOONA, SARANGHAE!

~oOo~

Tiffany langsung mengajak Jessica masuk dan diikuti oleh dua Namja dibelakang mereka yang tak lain adalah Taeyeon dan Yul.

"Tiff.. Kenapa Soojung bisa berada dirumahmu?"

Setelah duduk disamping Krystal, Jessica langsung bertanya pada Tiffany.

"Molla. Yang Aku tahu, Adikku yang membawanya kemari" Tiffany ikut duduk didekat Jessica.

"Aishhh.. Pasti gara-gara Namja bodoh itu!"

"Nugu?"

"Hhhh.. Joseph Lee, Adikku ini sangat mencintai Namja bodoh itu. Padahal jelas-jelas dia hanya dipermainkan olehnya"

Tiffany hanya bisa mengelus kepala Krystal saat mendengar penjelasan Jessica.

"Terus kenapa dia masih bertahan, Jessie?"

"Itulah yang Aku tidak tahu, apa hebatnya Namja itu sampai membuat Adikku sperti ini" Jessica mengepalkan tangannya.

"Sudahlah, Jessie. Sebaiknya Kita biarkan dulu Krystal beristirahat, setelah itu baru Kita rundingkan masalah ini"

"Kau benar, Tiff"

Sementara itu, Disisi lain saat Jessica dan Tiffany sedang berbincang. Terdapat dua Namja yang hanya menatap lurus ke arah mereka.

"YA! Pendek"

Yul berbicara pada Taeyeon dengan nada rendah. Malahan hampir sama dengan berbisik.

"Mwo?"

"Kenapa Kau bisa berada disini?"

"Tentu saja, dia kan guru pembimbingku" Jelas Taeyeon sembari menunjuk Tiffany yang sedang berbincang dengan Jessica.

"Ahhh.. Jadi dia Yeoja yang selalu membuatmu melamun di Restorang, eoh?" Yul menatap Taeyeon dengan seringai diwajahnya.

"Asihh.. Diamlah!"

"Cih. Mengaku saja" Yuk semakin menjadi untuk menggoda Taeyeon.

"Dan kenapa Kau bisa bersama Yeoja itu?" Taeyeon menunjuk Jessica dengan dagunya.

"Dia Yeojachingu-ku, jadi Aku berhak untuk selalu disampingnya"

"Cih. Pasti dia Noona kesayanganmu yang menjadi pelatih gym ditempatmu"

Noona, Saranghae!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang