"S-soyoung-ah.."
"Stttt... Aku hanya takut saja tadi, Noona.." Sooyoung semakin mengeratkan pelukannya pada Sunny.
"Gwenchana.." Tanpa sadar Sunny pun ikut membalas pelukannya.
"Arasseo..."
'Tanpa sadar, Kau telah membuatku nyaman dengan tingkahmu..'
•
•
•
NOONA, SARANGHAE!
•
•
•
~oOo~
Ke esokan harinya Taeyeon pergi Kuliah seperti biasa, karena dia ada kelas pagi sekarang dan dilanjut kelas memasaknya di siang hari, kemudian baru pergi ke Restoran. Meskipun jadwalnya selalu padat, ia tetap menjalaninya dengan semangat.
Drrtttt
Saat baru saja keluar dari mobilnya untuk menuju kelas, tiba-tiba ponsel Taeyeon bergetar.
Pendek! Hari ini Aku tidak bisa masuk karena Aku harus mengantar Sunny Noona ke Kelas memasak. Dan satu lagi, Si Blacky juga harus segera ke Restoran untuk mengurus beberapa berkas
Choi Sooyoung yang Tampan😘
"Cih.. Mwoya.. Apanya yang tampan!" Taeyeon hanya mendelik saat membaca pesan dari Sooyoung.
"Tapi tunggu, ternyata usaha ku semalam tidak sia-sia"
Taeyeon sedikit bergidik ngeri saat mengingat kejadian semalam.
Flashback
"Kajja, Hyung. Aku antar untuk membersihkan bajumu"
"Mwo! Tidak perlu. Kau pikir Aku gay!" Wobin menjawabnya dengan marah-marah.
"Nde! Kenapa Kau bisa berpikir seperti itu padaku?"
"Karena Aku tahu jika Kau tidak pernah dekat atau mendekati seorang Yeoja karena Kau seorang gay!"
"Mwo! Kau dapat info dari siapa?" Taeyeon menatap tidak percaya pada Wobin.
"Cih. Siapa yang tidak mengenalmu dikampus, eoh!"
"Itu tidak seperti yang Kau-" Taeyeon terpeleset sebelum menyelesaikan perkataannya sambil mendekati Wobin
Srett
"YA! APA YANG KAU LAKUKAN!" Wobin segera menaikan kembali celananya yang tidak sengaja terlepas karena Taeyeon berpegangan pada celananya agar tidak jatuh.
"A-aku tidak sengaja, Hyung"
"Aishh.. Aku semakin takut padamu.." Wobin membenarkan celananya kemudian pergi meninggalkan Taeyeon begitu saja.
KAMU SEDANG MEMBACA
Noona, Saranghae!
RomanceKisah tiga orang sahabat yang menyukai wanita yang lebih tua dari mereka. Akankah cinta mereka bersatu meskipun banyak rintangan yang harus mereka lalaui