Part 7

1.8K 285 63
                                    

"Aku harus pergi!"

"YA!" Teriakan Sooyoung diabaikan oleh Taeyeon.

"Aishh.. Awas Kau pendek!"

NOONA, SARANGHAE!

~oOo~

Ckiittt

Suara decitan ban terdengar sangat jelas, saat Yul mengerem mobilnya secara mendadak dan hampir saja menabrak seseorang.

"Aishhh... Apa dia tidak punya mata" Yul menggerutu.

Tok Tok

"YA! BUKA, PABOYA!" Orang yang tadi hampir tertabrak oleh Yul, mengetuk jendela mobilnya sambil berteriak.

"Aku bisa tuli jika dia terus ber-... Tunggu, itu bukannya..." Yul menjeda perkataannya saat menoleh ke arah orang yang sedang marah-marah tadi.

"Kkkkkk... Kalau jodoh memang tidak akan lari kemana" Yul malah terkikik sendiri.

"YA! Keluar cepat!"

Dan dengan gerakan cepat, Yul merapikan pakaian serta rambutnya kemudian membuka pintu mobilnya.

"Anyeong.. Noona~~"

"Ck. Pantas saja Aku hampir tertabrak tadi, ternyata Kau yang mengemudikan mobilnya!" Gerutu orang itu yang tidak lain adalah Jessica.

"Eiyyy... Kau sendiri yang menyebrang tidak lihat-lihat"

"Mwo! Kau menyalahkanku, huh!" Jessica semakin berteriak.

"A-aniya... Nde, Aku yang salah. Jadi bagaimana jika makan siang bersama? Anggap ini sebagai tanggung jawabku karena hampir menabrakmu tadi, Noona" Sebenarnya itu hanya alasan Yul yang ingin makan siang dengan Jessica.

"Cih. Kau menyogokku sekarang!"

"Bukan begitu. Aku hanya menawarkan saja. Jika Kau tidak mau juga tidak apa-apa"

"Kau itu Namja bukan, huh! Kenapa plin plan begitu!" Jessica malah menyalahkan Yul.

"A-aniya.. A-aku hanya.."

"Mwo! Jika Kau mengajakku makan siang tadi, seharusnya kau tidak berkata seperti tadi!"

'Ck. Kenapa dia se enaknya sekali... Tapi aku menyukainya..'

"YA! AYO CEPAT!" Teriakan Jessica menyadarkan Yul dari lamunannya.

"Nde..."

~~~

Sementara itu, Sooyoung masih berada dirumah Tiffany meskipun Taeyeon sudah meninggalkannya. Tapi dia masih ingin berada disana untuk mengetahui satu hal.

Noona, Saranghae!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang