GONE WITH THE WIND [COMPLETED]

15.Gone with the wind

16 Desember 2018

****

Oh Sehun

Namja tampan itu sangatlah sulit di tebak,hatinya begitu sulit tersentuh.Sehun hanya akan diam dengan sifat tenangnya dan wajah tanpa ekspresinya.Sehun tidak pernah menunjukkan emosinya tentang masalah apapun yang melibatkan dirinya.kecuali tentang perasaan cemburunya terhadap Baekhyun.Sehun bisa menjadi menyeramkan jika sedang cemburu terbukti dari apa yang telah terjadi semalam.Dimana ia tidak bisa mengontrol emosinya,hingga menjadikan emosinya menjadi perpaduan anatara amarah dan gairah.

Mengingat Obrolannya dengan jongin semalam,perkataan jongin masih terngiang di benaknya layaknya kaset rusak yang di putar berulang-ulang.Sehun paham bagaimana Ayahnya.pria paruh baya itu hanya menginginkan kehendaknya saja,jika Beliau bilang A maka Sehun harus pilih A tapi jika beliau memutuskan B maka Sehun pun harus pilih B.tidak ada kesempatan untuk memilih dalam hidupnya.perintahnya adalah Mutlak dan hidup Sehun sudah di atur olehnya tanpa ada kesempatan untuk memilih jalannya sendiri,tentang masa depannya nanti bahkan tentang pendamping hidupnya kelak.

Lalu Apakah Sehun tidak pernah sedikitpun mengajukan protes?

Dia tidak bisa dan mungkin tidak akan pernah bisa.Karena apa? Semuanya demi ibunya.Sehun tidak ingin melihat ibunya menangis karena pria itu.Sehun hanya akan jadi anak penurut demi kebahagiaan sang ibu.Karena ia tau kedua orang tuanya tidak lagi memiliki perasaan cinta dari dulu hingga sekarang.Kedua orang tuanya hanya korban dari perjodohan keluarga masing-masing dan mungkin dampaknya akan berakibat pada dirinya.

Ibunya pernah berkata,hidup bersama seseorang tidak harus saling mencintai,cukup saling menghargai dan saling menghormati maka akan terjalin hubungan harmonisasi satu sama lain.

Sehun tidak merespon apapun tentang perkataan ibunya,ia hanya mengangguk bukan bentuk dari sebuah pengertian atau sebuah pemahaman.Sehun hanya tidak ingin membuat ibunya kecewa karena tidak mendengarkan nasehatnya.Karena pada kenyataannya,Sehun teramat sangat tau bagaimana ibunya selalu menangis di tengah malam hanya karena pria yang berstatus ayahnya itu.

Ironis memang,karena Sehun tetap berpura pura semuanya terlihat baik-baik saja.Beruntung ia memiliki seorang ibu yang berhati bidadari,seorang wanita yang selalu mengajarkan padanya untuk selalu berbuat baik pada sesama dan tidak menaruh rasa benci pada siapapun.Termasuk kepada sang Ayah yang telah menjerumuskan hidupnya dalam lembah tak berwarna.

"Sehunie,maafkan oemma Nak!karena Oemma kau harus menuruti semua perintah Appamu,Oemma tau kau ingin melanjutkan sekolahmu bersama jongin di jepang,tapi bahkan Oemma tak bisa melawan kehendak Appamu?"

Lihatlah,tentang urusan sekolahpun Ayahnya yang mengaturnya.Sehun yang sebenarnya ingin sekolah di jepang bersama jongin,harus patuh menuruti kehendak Ayahnya untuk tetap sekolah di korea,dimana kakeknya lah yang menyandang sebagai Donator terbesar di sekolah tersebut.