17.Gwtw

2.9K 362 252
                                    

Happy Reading

23 Desember 2018






*********

Hari pertama kembali masuk sekolah,setelah menikmati libur panjang semester pertama yang bertepatan dengan liburan musim panas.Tentunya,Banyak siswa yang menghabiskan waktu liburan mereka bersama keluarga ataupun bersama orang terkasih.Dan setelah liburan usai,para siswa pun harus kembali melaksanakan kewajibannya sebagai pelajar.melakukan aktifitasnya mencari ilmu buat masa depan mereka nantinya.

Byun Baekhyun

Di hari Pertama masuk sekolah,gadis itu nampak terlihat masih bermalas-malasan di kamarnya.Bukannya segera lekas memakai seragamnya,terus sarapan lalu berangkat ke sekolah.justru Baekhyun hanya duduk termangu dengan ekspresi wajah yang tertekuk,menatap datar cermin meja riasnya.Hampir setengah jam berlalu setelah selesai mandi,gadis itu masih menggunakan handuk putih yang melilit tubuh sintalnya dari bagian dadanya hingga atas lututnya tanpa ada tanda-tanda ingin berangkat Sekolah.

Moodnya tiba-tiba jelek sesaat setelah mendapat panggilan dari Sehun yang mengatakan bahwa namja itu tidak bisa menjemputnya untuk berangkat sekolah bersama.

Sehun beralasan,ia harus datang pagi-pagi karena harus mendapat bimbingan belajar lebih dulu dari wali kelasnya.Namja itu di percaya mengikuti olimpiade matematika tingkat nasional beserta Luhan juga yang di percaya mengikuti olimpiade fisika.

Bukankah dua alasan itu sudah cukup membuat mood Baekhyun hancur.kenapa selalu bersama Luhan,pikirnya?sampai kapanpun berdamai dengan Luhan tidak ada dalam kamus seorang Byun Baekhyun.

Dan karena dua alasan itu juga,Baekhyun nampak tidak bersemangat untuk pergi ke sekolah.Baekhyun yakin Sehun pasti sangat sibuk dan waktu untuk bertemu dengannya akan lebih berkurang atau mungkin tidak sama sekali.

Ingat Baekhyun itu Bucinnya Sehun,tujuan utamanya datang ke sekolah adalah.

1.Oh Sehun
2.Oh Sehun
3.Oh Sehun
4.Oh Sehun
5.baru belajar.

Jadi sudah di pastikan bukan,bagaimana hidup Baekhyun tanpa kehadiran seorang Oh Sehun.Tidak jadi di jemput saja,sudah tidak bersemangat apalagi kalau di tinggalkan oleh namja itu,kelar sudah mungkin hidupnya.

Tok...

Tok...

"Nona,Apa anda sudah siap?"

"Anda harus segera turun untuk sarapan,agar tidak terlambat ke sekolah!"

Sesaat kemudian,suara ketukan pintu kamarnya terdengar,berlanjut dengan suara Pak Kim yang menyuruhnya untuk segera keluar dari kamarnya dan segera turun untuk sarapan.

Sejenak Baekhyun menghela napasnya sebentar sebelum ia menyahuti ucapan Pak Kim.

"Ne Pa kim,sebentar lagi saya akan turun!" Sahut Baekhyun dari dalam kamarnya.

"Baiklah Nona,saya akan menunggu anda di bawah!"

"Ne Pak Kim"

"Satu lagi Nona,katanya Tuan muda akan pulang minggu depan!"

"Apakah Appa juga akan pulang?"

Pak Kim terdiam sebentar sebelum melanjutkan ucapannya"Maafkan aku Nona!"

"Ckk"decaknya tersenyum getir,gadis itu mentertawakan kebodohannya yang selalu berharap Ayahnya akan pulang hanya sekedar melihatnya,memeluknya sebentar sebagai pelepas kerinduan.

Bahkan pria paruh baya itu lebih mementingkan bisnisnya daripada putri cantiknya ini.Baekhyun ingin membenci Ayahnya tapi rasa sayangnya lebih besar terhadap pria paruh baya itu.

GONE WITH THE WIND [COMPLETED]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang