GONE WITH THE WIND [COMPLETED]

5.Gone With The Wind

Wes baca z yook,,,

28 oktober 2018

****

[Pict ilustrasi]

Saat angan dan impian tak lagi berpihak,
Saat cinta tak lagi menyapa,
Dan di situ hanya ada luka bersemi di dalam jiwa.

Mampukah kita untuk menjalaninya??

Baekhyun,ia tidak pernah menyangka bahwa keputusan untuk melepaskan sehun,akan membuat dirinya begitu menyedihkan seperti sekarang ini.Meskipun ia sudah menyiapkan mental dan hatinya memilih mengakhiri hubungan asmaranya dengan sehun.Tapi nyatanya,sungguh tidak mudah baginya,terlepas begitu saja dari jerat bayangan sehun yang bahkan sedetikpun tak sanggup ia musnahkan dari benaknya.

Karena ia tau,ia tidak bisa membohongi hati dan perasaannya,yang terlalu mencintainya,
Mencintai Oh sehun.

Baekhyun merenung menikmati biasan cahaya sang surya pagi yang menerobos melalui tirai jendela kamarnya.

Tak ada yang perlu di tangisi dan di sesali pikirnya,namun faktanya setiap kali ia mengingat,dimana sehun hanya diam tak bergeming tanpa berniat ingin mengejarnya ataupun sekedar menahannya,maka air matanya dengan bodoh kembali mengalir.mungkin,sekarang
Hari yang di laluinya akan terasa memberatkan.Entah ia bisa menghadapinya atau tidak, sementara ia tidak bisa membohongi dirinya sendiri bahwa ia masih mengharapkan pemuda itu.

Namun,Apakah masih ada kesempatan untuknya lagi?

"Ckk Bodoh"

Gumamnya mengumpati dirinya sendiri,karena ia berharap masih mendamba sehun menjadi kekasihnya padahal dia sendiri yang memutuskan namja tersebut.Ah,Baekhyun semakin merutuki kebodohannya.Seharusnya ia tidak meminta putus kalau masih mencintainya,sehun itu tampan,pintar,baik pasti ia akan begitu mudah untuk mendapatkan pengganti dirinya secepat mungkin.

Lalu apakah sekarang Baekhyun menyesal?

Ya,Baekhyun sangat menyesali keputusannya.Bohong kalau dirinya baik-baik saja saat ini,bahkan harinya terasa menyuramkan belakangan ini.Saat sendirian,baekhyun hanya diam melamun,menghabiskan waktunya menikmati pemandangan luar dari balik jendelanya.Atau juga ia akan terbaring seharian melupakan sarapan dan makan siangnya,dan terus meratapi hubungan asmaranya yang kini sudah kandas.