GONE WITH THE WIND [COMPLETED]

#GWTW 23

Happy Reading!!

24 januari 2019

*****

"Omma,Apa nanti kau akan sembuh?"

Kalimat pertanyaan itu masih Baekhyun simpan dalam benaknya hingga saat ini.Sebuah pertanyaan yang hingga sampai sekarang tidak pernah mendapat jawaban dari ibunya.Namun,pada akhirnya Baekhyun mengetahui tentang jawabannya.

Kematian itulah jawaban yang di terimanya secara nyata tanpa sebuah ucapan.

Mungkinkah ia juga akan bernasib sama seperti ibunya,meninggal karena penyakit kanker otak yang di deritanya juga.

Baekhyun tidak tau,bagaimana caranya ia berekpresi saat menerima kenyataan pahit bahwa dirinya di vonis menderita kanker otak.

"Dokter,ada berapa persen kemungkinan sembuhnya?"

"Kemungkinan 50:50"

"Tapi itu tergantung kondisimu juga dan sebaiknya Kau juga harus melakukan kemo.setidaknya bisa sedikit membantu untuk mencegah sel-sel kanker yang kemungkinan akan semakin terus berkembang"

Tak tahukah,Apa yang membuat Baekhyun sangat membenci Rumah sakit?

Pertama adalah jarum suntik.

Kedua adalah kemotrapi.

Selama ibunya di rawat di rumah sakit,Baekhyun jarang menjenguk ibunya.Bukan karena ia tak merindukan wanita yang telah melahirkannya itu.Akan tetapi,Baekhyun benci saat melihat ibunya menjerit kesakitan ketika tengah melakukan kemotrapi.Rasanya Baekhyun ingin menghajar semua para Dokter yang membuat ibunya menderita dan berteriak pada mereka semua "jangan menyakiti ibuku!".Akan tetapi bahkan lidahnya terasa kelu dan hanya bisa menatap nanar penderitaan ibunya.

Lalu,Akankah dirinya juga mengalami hal yang sama seperti yang terjadi pada ibunya?

Baekhyun hanya menatap kosong pemandangan luar malam hari dari balik jendela kamarnya.Hening,seperti perasaannya yang tengah hampa.Seharian ini ia hanya melamun menyendiri di dalam kamarnya.Seruan pak Kim yang menyuruhnya untuk makan atau untuk sekedar keluar dari kamarnya tidak sedikitpun gadis itu hiraukan.Dan itu sukses membuat pria paruh baya itu merasa khawatir.

Baekhyun tau,pak kim pasti sangat mengkhawatirkannya dan jujur saja itu membuatnya merasa bersalah pada pria paruh baya itu.Tapi,saat ini perasaannya tengah berkecamuk hebat.Bukan karena meratapi kondisinya yang sebenarnya tengah sekarat.Akan tetapi,gadis itu tengah mengkhawatirkan Ayahnya.

Selama ini Baekhyun tau,Ayahnya hanya berpura-pura baik-baik saja padahal sampai sekarang Ayahnya belum bisa menerima kematian ibunya.Dan alasan itu juga yang membuat sang Ayah lebih menyibukkan diri dengan bekerja.

Jika nanti sampai Ayahnya tau,Bagaimana perasaannya nanti?

Tentu Baekhyun tidak ingin orang-orang yang ia cintai bersedih karena melihat keadaannya.Dan Baekhyun juga sangat membenci pada orang-orang yang mulai mengasihaninya karena sebenarnya ia tengah sekarat.