GONE WITH THE WIND [COMPLETED]

6.GWTW

Selamat membaca,

Kamsahamnida 😘😘😘😘

Go Ready Go,,,

31 oktober 2018

****

Jika kau tau artinya Rindu,Rasanya bagaikan duri menusuk kalbu.

Hari kedua ujian,

Pagi ini,Baekhyun datang sedikit terlambat dari kemarin.ia sudah mengantisipasi agar dirinya tidak bertemu dengan sehun.Dan usahanya sedikit berhasil karena tak berpapasan dengan namja tersebut. Hingga ia sampai di depan kelasnya.

Ya,mau bagaimana lagi yang namanya masih cinta,meski sudah berusaha untuk menghindar,tetap saja sedikit merasa sedih saat tak melihat sosok mantan kekasihnya itu.

Sebenarnya,Baekhyun sedikit merasa heran.Karena sejak dari kemarin ia tidak mendengar desas desus perihal putusnya dengan sehun.Bukankah setiap ada gosip apapun yang menyangkut namja itu,pasti langsung heboh seketika.

Tapi,kenapa seolah tidak terjadi apapun? Bahkan semuaya masih terlihat normal seperti biasanya.Dan kalau masalah para siswa yang memandang sinis tak suka padanya,itu adalah hal yang biasa.jadi, itu tidak berpengaruh apapun bagi Baekhyun.

Baekhyun berniat hendak memasuki kelasnya,Namun belum juga ia langkahkan kakinya,ia mendengar ada salah seorang siswa memanggilnya.

"Baekhyun sunbae!"

Gadis cantik itupun langsung mengalihkan pandangannya kearah orang yang memanggilnya tadi,dan di dapatinya seorang namja berkacamata tengah berjalan menghampirinya.Gadis cantik itupun mengerutkan keningnya karena merasa ia tak mengenal namja tersebut dan sepertinya namja itu dari kelas dua.

"Ada apa?" sahut Baekhyun ketus.

Inilah yang membuat siswa lain enggan berteman dengan Baekhyun.Karena gadis itu selalu saja bersikap ketus dan jutek kepada siapapun.

Namja itupun segera menyerahkan sebuah kantong plastik yang berisi sekotak susu strawberry dan sebungkus Roti isi kepada Baekhyun.Lagi Baekhyun kembali mengerutkan keningnya seakan bertanya itu apa,untuk siapa dan dari siapa.

"I,ini untuk sunbae!" ujar siswa tadi gugup,karena Baekhyun tengah menatapnya penuh menelisik.

"Untukku?" tanyanya ragu,kemudian menerima pemberian namja tadi.

"Ne,itu untuk sunbae"

"Dari siapa?"

"Maaf sunbae,aku permisi dulu!"

"Dan katanya,jangan lupa sunbae harus memakannya!"

Dan bukannya menjawab pertanyaan Baekhyun lebih dulu,namja itu malah langsung pergi melenggang begitu saja dengan tergesa-gesa.

"Hah!"

Setelah kepergian siswa tadi,Baekhyun menghela napasnya.Ia menatap kantong plastik tersebut,isinya adalah Roti isi rasa strawberry dan susu kotak dengan rasa yang sama juga,dan itu semua adalah rasa kesukaanya.Sebenarnya Baekhyun tau siapa yang memberikan makanan itu untuknya.Ini pasti pemberian dari sehun.karena hanya sehun yang selalu membelikan makanan seperti ini untuknya.Sehun sangat hapal,tiap kali Baekhyun merajuk padanya pasti akan melewatkan waktu sarapannya.oleh karena itu,ia selalu membelikannya makanan untuk Baekhyun karena "semarah apapun perasaan kita jangan biarkan perut kita merasa kelaparan"Begitulah katanya.

Baekhyun tidak mengerti harus bagaimana lagi,jika sikap sehun selalu perhatian seperti ini terus.Bagaimana ia bisa melupakan namja tersebut.Sehun memang sangat sulit di tebak.Terkadang sehun seperti memberi harapan kembali padanya dengan perhatian-perhatian kecilnya,namun di saat yang bersamaan juga sehun meruntuhkan kembali harapannya dan semakin membuatnya terluka.