Hello readers, happy readings🎉
Note: Buat chapter 5 nya ada setelah chapter 23 ya guys, jadi diloncat dulu kalo mau baca chapter 5:)
***
"Haahhahaha" tawa Ersya meledak,saat Neza sahabatnya jatuh dari meja sekolah yang di dudukinya.
"Bukannya bantuin malah ngetawain!" kesal Neza. Karena merasa iba,akhirnya Ersya menolong Neza berdiri.
"Eh, Sya kantin yooo" ajak Neza pada Ersya yang sedang mengotak ngatik ponselnya,Ersya hanya menganggukan kepalanya sambil berjalan mendahului Neza.
"Sya,awas!" jerit Neza dari dalam kelas dan berlari menuju Ersya.
Brukkk
Ersya menabrak seseorang, karena dia tidak melihat jalan. Ersya terjatuh di lantai koridor,dengan ponsel yang kacanya sedikit retak. Karena merasa bersalah,orang yang tadi ditabrak oleh Ersya langsung mengulurkan tangannya kepada Ersya.
"Ayo bangun" ucap orang yang ditabrak Ersya tadi. Ersya mendongakan kepalanya saat mengetahui siapa pemilik suara ini,dengan cepat Ersya mengambil ponselnya dan berlari menuju kantin.
"Eh, handphone lo ret-" teriak Aldo pada Ersya yang sudah berlari jauh.
"Kak Aldo,maafin temen gue ya kak,dia gak sengaja" ujar Neza sambil mengangkat dua jarinya berbentuk huruf V keudara.
"Oke,selow aja" jawab Aldo,ya orang yang tadi ditabrak oleh Ersya itu Aldo. "Itu Ersya?" tanya Aldo sambil menunjuk kearah Ersya yang sudah menghilang.
"Iya kak" jawab Neza sambil menganggukan kepalanya.
"Oh,jadi itu yang namanya Ersya" gumam Aldo dalam hati dan meninggalkan Neza sendirian di depan kelas.
"Dih aneh amat tuh orang" celetuk Neza saat Aldo sudah pergi dari hadapannya dan berlari menuju kantin,untuk menyusul Ersya yang berlari menuju kantin.
"Ersya jamet!" teriak Neza sambil berlari.
***
Bel pulang sudah berbunyi dari 10 menit yang lalu, namun Ersya masih belum pulang juga. Sudah beberapa kali teman-temannya mengajak pulang bareng,tapi Ersya tolak. Dengan alasan bahwa dia sedang menunggu sopirnya,dan teman-temannya hanya menjawab 'oke tiati ya'. Padahal penyebab Ersya belum pulang adalah,menunggu Aldo yang masih latihan basket.
"Lama amat sih dia,atau jangan-jangan dia-" belum selesai bicara, ada yang memanggilnya dari arah belakang.
"Belum pulang Sya?" tanya Aldo sambil duduk di bangku parkiran sekolah dan bersebelahan dengan Ersya.
"Eh,be-belum kak" jawab Ersya gugup.
"Yaudah gue anterin pulang ya" ajak Aldo yang membuat Ersya kelewat senang.
"Akhirnya" gumam Ersya dalam hati. Ia telah melupakan kejadian tadi saat dirinya menabrak Aldo pada jam istirahat.
Aldo berjalan menuju motornya dan menyuruh Ersya menunggu disitu. Ersya segera menaiki motor sport milik Aldo,setelah Ersya duduk di jok motor. Barulah mereka melesat pergi dari parkiran.
***
"Kak mampir dulu gak?" tanya Ersya setelah turun dari motor sport Aldo.
"Gak usah deh,langsung pulang aja" jawab Aldo sambil menyalakan kembali mesin motornya. "Yaudah gue balik ya Sya" pamit Aldo dan dibalas anggukan kepala yang disertai lambaian tangan oleh Ersya.
"Seneng banget gue woy" ucap Ersya sambil memasuki rumahnya.
"Ersya,kamu udah pulang?" tanya Indri~mama Ersya.
KAMU SEDANG MEMBACA
KAKAK KELAS [SELESAI]✔️
Teen Fiction[MALES REVISI ULANG] -highest rank #1 dalam kakelcogan/031219 #1 dalam Writter/300120 #2 dalam Kakak Kelas/080619 #20 dalam hits/080220 *Note: Maaf sebelumnya cerita ini aku buat waktu masih gak tau apa-apa alias cuma gabut:) Ersya Floretta namany...