Happy reading and Enjoooyyy
***
Setelah kejadian semalam, berita tentang Aldo dan Ersya yang resmi berpacaran. Telah tersebar di setiap sudut SMA Bhakti Pelita, dan entah siapa yang menyebar berita ini.
Ersya jalan di koridor beriringan dengan Aldo. Aldo merangkul Ersya dan membuat semua teman temannya yang berlalu lalang di koridor memperhatikan.
"Kak, gue risih diliatin kaya gitu" adu Ersya sambil mendongakan kepalanya untuk melihat wajah Aldo.
"Gak usah diliatin Sya, liatin gue aja" Aldo mengacak acak rambut Ersya.
Sementara itu, saat mereka melewati koridor kelas XI IPS7. Terlihat Cici yang sedang beradu mulut dengan Chika, langsung saja Ersya dan Aldo menghampiri mereka.
"LO ITU GAK PANTES BUAT KEMAL!" teriak Cici, sambil menunjuk nunjuk wajah Chika.
"Sekarang gue tanya sama kalian semua yang ada disini. Emangnya Cici pantes buat Kemal?" tanya Chika, kepada semua murid yang ada dikoridor.
"Ya kali, si Cici pantes buat si Kemal. Tukang batagor aja kaga mau!" ujar Tifanny, teman sekelasnya Cici.
"Murahan banget lo Ci!" kini ucap Fely sambil menoyor kepala Cici.
"Sekarang udah jelas, kalo lo itu gak pantes buat Kemal" ucap Chika geram.
Merasa dipermalukan di depan teman temannya, Cici langsung berlari dari kerumunan itu menuju kamar mandi.
"Kelas Chik!" titah Neza, sambil menarik tangan Chika.
Fely pun berpamitan pada Ersya, untuk menuju kelas. Semua murid yang ada dikoridor perlahan berhamburan.
"Gue anterin lo ke kelas" tutur Aldo sambil kembali merangkul Ersya.
"Liat deh mereka jadian"
"Cocok banget njirr"
"Eneg gue, uweek"
"Cih, kasian ya Kak Fandi"
"Tetew"
"Woi, gue lupa ngerjain pr"
Aldo menyumpal telinga Ersya dengan earphone miliknya. Sampai dikelas, Ersya baru melepaskan earphone milik Aldo dan memberikannya kepada Aldo.
"Makasih Kak, udah anterin gue sampe kelas" ucap Ersya sambil menunjukkan senyum nya.
"Sama-sama, ntar istirahat gue tunggu di kantin nasgor. Ajak temen lo juga" ujar Aldo.
"Iya iya, yaudah gue masuk ya Kak" pamit Ersya.
Aldo mendekatkan tubuhnya kearah Ersya, lalu mengacak rambut Ersya gemas.
"Bye" ucap Aldo dan langsung meninggalkan kelas Ersya.
***
Dikelas, Aldo diwawancarai oleh semua teman-temannya. Namun semua pertanyaan dari teman-teman nya tidak ia gubris, sebab menurutnya itu tidak penting dan buang buang waktu saja.
"Sssttt, Pak Tono datang!" ucap Bonar selaku ketua kelas.
Kelas XII IPA 3 yang tadinya ramai langsung menjadi sepi, karena guru kimia paling killer masuk kedalam kelas. Siapa lagi kalau bukan, Bapak Surtono. Semua murid SMA Bhakti Pelita biasa memanggilnya 'Pak To' atau 'Pak Tono'. Oke, tidak penting.
Tiga jam pelajaran kimia telah selesai di kelas XII IPA 3.
Kring kring kring...
Bel istirahat pertama berbunyi nyaring di setiap koridor kelas. Pak Tono segera mengakhiri pelajarannya dan mempersilahkan murid murid nya keluar kelas.
KAMU SEDANG MEMBACA
KAKAK KELAS [SELESAI]✔️
Teen Fiction[MALES REVISI ULANG] -highest rank #1 dalam kakelcogan/031219 #1 dalam Writter/300120 #2 dalam Kakak Kelas/080619 #20 dalam hits/080220 *Note: Maaf sebelumnya cerita ini aku buat waktu masih gak tau apa-apa alias cuma gabut:) Ersya Floretta namany...