Note: Buat chapter 5 nya ada setelah chapter 23 ya guys, jadi diloncat dulu kalo mau baca chapter 5:)
Happy reading 🎉
***
"Kak Aldo mana ya?" gumam Ersya. Karena lelah berkeliling sekolah, Ersya mendudukan bokongnya didepan aula sekolah.
"Sya" merasa dipanggil, Ersya menoleh kearah koridor kanan.
Ersya mendapati Aldo yang tengah berlari menghampirinya.
"Darimana?" tanya Ersya, sambil menunjuk wajah Aldo yang berkeringat.
"Apanya?" Aldo melirik kearah Ersya.
"Ya, lo itu darimana kak Aldo?"
"Dari dokter" jawab Aldo sambil membuka dua kancing baju paling atas.
Dengan cepat, tangan Ersya menyentuh kening Aldo. Aldo berusaha menahan tawanya, melihat wajah khawatir Ersya. Menurut Aldo, lucu.
"Tapi lo gak panas, emang sakit apaan?" tanya Ersya khawatir, dengan tangan yang menempel di pipi Aldo.
"Kata dokter, di hati gue ada lo" jawab Aldo sambil menarik ujung hidung Ersya.
Blush.
Seketika pipi Ersya memanas dan memerah seperti kepiting rebus. Ersya menundukan kepala sambil memegangi kedua pipinya.
"Baper gak?" Ersya melirik kearah Aldo.
"Apaan sih, gak jelas" jawab Ersya sambil mendorong pelan bahu Aldo.
"Eh, sore jalan jalan yuk" ajak Aldo.
"Beneran?" tanya Ersya.
"Iya, nanti gue jemput"
***
Sepulang sekolah tadi, Ersya langsung mengobrak abrik lemari pakaiannya. Ia mencari baju yang pas untuk di pakai jalan jalan bersama Aldo nanti.
"Nah, ini dia ketemu"ucap Ersya, sambil menenteng sebuah baju.
Ersya membersihkan diri di kamar mandi, dan menggunakan baju yang tadi ia pilih. Rok hitam selutut, baju crop lengan pendek warna pink, dan sepatu kets warna pink. Sangat simpel dan sederhana bukan? Tapi Ersya tetap terlihat cantik dengan pakaian yang simpel dan sederhana itu.
Tin tin
Pasti itu mobil Aldo, Ersya segera menuruni tangga dan berpamitan pada Mamanya.
"Anak Mama cantik banget hari ini" ucap Indri, sambil mengusap pipi tembem Ersya.
"Mama bisa aja, aku berangkat ya Ma" pamit Ersya sambil mencium kedua pipi Indri.
***
Aldo menganga tak percaya melihat penampilan Ersya yang sangat simpel dan sederhana, namun tetap terlihat cantik. Aldo membukakan pintu mobilnya untuk Ersya.
"Silahkan masuk nona manis" goda Aldo.
"Gak lucu aih" sahut Ersya saat memasuki mobil.
"Kita ke bioskop ya" ajak Aldo. Ersya hanya menganggukan kepalanya semangat.
***
Ersya sedang menunggu Aldo membeli tiket. Dia duduk dibangku sebelah loket tiket.
"Nih, jaket" Aldo memberikan jaket miliknya pada Ersya.
"Buat?"
"Ya, dipakelah cantik. Ntar didalem lo kedinginan" jawab Aldo sambil mengacak acak rambut Ersya.
Mereka berdua masuk ke studio B3 untuk menonton film'The Nun'. Di kursi pojok paling belakang, mereka duduk. Tempat yang strategis bukan?
Setelah menunggu, akhirnya film pun dimulai. Semua lampu dimatikan,suara dari balik layar lebar pun berbunyi.
Di pertengahan film, Ersya hanya menutup wajahnya dengan kedua tangan. Bukan karena takut, dia mengantuk. Aldo menarik bahu Ersya, agar bersandar di dadanya.
***
"Sya, filmnya udah selesai. Kita pulang yuk" ucap Aldo lembut.
"Eh, udah selesai ya?"
Aldo menganggukan kepalanya, disertai senyum yang tidak luput di bibirnya. Membuat ketampanannya bertambah berkali kali lipat. Ersya menatap wajah Aldo lekat. "Liatinnya gitu amat, awas nafsu" goda Aldo sambil mengacak acak rambut Ersya.
"Eh, ayo kak kita pulang" Ersya salah tingkah dan bangkit berdiri.
"Ayo" Aldo merangkul Ersya. Mata Ersya mengerjap berkali kali.
"Gila! Gue dirangkul lagi sama dia" pekiknya dalam hati.
***
Aldo langsung pulang kerumahnya, sebab ditelpon oleh Papa nya. Ersya membersihkan tubuhnya dengan air shower hangat, dan mengganti pakaiannya dengan piyama tidur bergambar spongebob.
Tok tok tok
Ersya yakin itu pasti Mamanya, yang akan mengantarkan segelas susu coklat hangat.
"Masuk Ma"
"Ini Mama bawain susu coklat, dihabisin ya sayang" titah Indri, sambil memberikan gelas susu tersebut.
"Makasih Ma"
Indri menganggukan kepalanya dan keluar dari kamar Ersya. Merasa matanya belum ngantuk, Ersya membuka pintu balkon kamarnya. Duduk dibalkon sambil menikmati segelas susu coklat hangat buatan Mamanya. Itu adalah hal yang hampir setiap hari Ersya lakukan,jika dirinya belum mengantuk.
"Papa, Ersya kangen" air mata Ersya mengalir deras.
"Kenapa Papa tinggalin Ersya secepat ini?"
Air matanya terus saja mengalir, malam ini Ersya sangat merindukan Papanya yang selalu menemani dia saat hendak tidur. Ersya terus saja menangis, disertai senyum miris dibibirnya.
"Papa, kembali. Ersya dan Mama rindu sama Papa"
"Jangan sedih terus dong, nanti Papa lo juga ikut sedih" suara Fandi tiba-tiba muncul di balik punggung Ersya.
"Kak Fandi?"
"Please, lo jangan gini terus. Lo harus kuat, harus bisa nerima kenyataan" Fandi merangkul Ersya lalu mengusap bahu gadis itu lembut.
"Kalo lo gini terus, lo bisa sakit. Kalo lo sakit nanti Papa lo ikutan sedih juga" tangan Fandi menghapus aliran air mata di pipi Ersya.
"Mulai sekarang gue gak akan sedih kaya gini lagi!" ujar Ersya sambil menatap kearah langit malam.
"Nah gitu dong" Fandi mengacak rambut Ersya sambil tersenyum.
Mereka sama sama terdiam selama beberapa menit. Memandang langit malam yang hampa tanpa bukan dan bintang.
Hembusan angin malam menerpa kulit mereka masing-masing. Hingga hawa dingin itu menusuk kulit.
"Gue balik ya, lo langsung tidur jangan banyak pikiran mulu" tutur Fandi.
"Iya Kak siap"
Selepas Fandi pulang, Ersya segera merebahkan diri di kasur dan menarik selimut sampai dadanya.
Drt Drt Drt
Baru saja Ersya akan memejamkan matanya, tiba tiba ponselnya bergetar. Ersya mengambil ponselnya yang tergeletak di dekat meja lampu tidurnya.
Nezashia
Sya besok pake jearsy warna navy ya. Soalnya besok tim basket sekul kita sparing buat lomba di SMA Kastriyuda:'(Me
Kok mendadak bgt sih? :(Nezashia
Gatau gue juga😭
Pdhl rencananya tuh besok gue mau marathon drakor😭Me
Huhu sad bgt😩Ersya mematikan ponselnya, agar tidak ada notif apapun yang terdengar. Kembali memejamkan matanya dan masuk ke alam mimpi.
***
Tbc...
Seru gak chapter ini?
Makasih udah mampir guys, jangan lupa follow dan vote guys.
Ily ♥️
KAMU SEDANG MEMBACA
KAKAK KELAS [SELESAI]✔️
Ficção Adolescente[MALES REVISI ULANG] -highest rank #1 dalam kakelcogan/031219 #1 dalam Writter/300120 #2 dalam Kakak Kelas/080619 #20 dalam hits/080220 *Note: Maaf sebelumnya cerita ini aku buat waktu masih gak tau apa-apa alias cuma gabut:) Ersya Floretta namany...