Di hari pertama liburan ini,Ersya memutuskan untuk berkunjung ke rumah Fandi.
"Tante Yola" Ersya langsung memeluk Mamanya Fandi,menuangkan semua rasa rindu yang sudah hampir satu tahun ini tidak bertemu.
"Kamu apa kabar cantik?" tanya Yola sambil mempersilahkan Ersya untuk duduk.
"Aku,baik kok. Tante sendiri apa kabar?" Ersya bertanya balik.
"Alhamdulilah tante baik" Yola beranjak menuju dapur.
Fandi yang sedari tadi duduk di undakan tangga sambil memperhatikan Ersya dan Mamanya yang berbincang, langsung menarik Ersya menuju kamarnya.
"Nih ambil" Fandi menyodorkan kotak make up kepada Ersya.
"Lah,kok Kak Fandi punya beginian? Punya siapa?" tanya Ersya heran.
"Pas di Canada, gue sempet mampir di toko kosmetik. Ya,gue beliin ini buat lo" jelasnya sambil memainkan ponsel bermerk iphone berwarna hitam mengkilap itu.
Ersya terkikik geli mendengar penjelasan Fandi. Tangan mungilnya mulai membuka kotak yang berisi peralatan make up yang sangat lengkap itu. Disana ada eyeshadow,blush on,maskara,eyeliner,lipstick,bedak,highlighter,pensil alis,dan lainnya.
Dicobanya blush on berwarna pink pekat,lalu disapukannya di pipi tembemnya. Fandi yang melihat rona blush on berwarna pink yang menempel di pipi tembem Ersya, langsung tergelak.
"Lo mirip badut yang ada di kampung Rawa Bebek anjir" Fandi semakin tergelak,melihat raut wajah Ersya yang cemberut.
Segera Ersya hapus blush on tadi,lalu ia berlari menghampiri Yola yang sedang membuat minuman di dapur.
"Kamu udah makan?" tanya Yola dengan tangan yang sibuk mengaduk sirup leci di dalam gelas beling tinggi.
Ersya menggelengkan kepalanya dengan senyum malu-malu.
"Abis ini kita makan bareng ya" ajak Yola sambil membawa nampan berisi gelas dengan sirup leci tadi menuju meja makan.
"Om Herul kemana Tante?" tanya Ersya yang baru saja menyadari kalau dirumah ini,tidak ada Herul~Papa Fandi.
"Om Herul,kan sekarang di Jepang. Ngurus perusahaan milik kakeknya Fandi" jawab Yola.
Terlihat,Fandi menuruni anak tangga sambil menyanyikan lagu Yong Lex yang berjudul TEMAN PALSU!
Ersya dan orang tua Fandi, sudah kenal lama. Jadi wajar,kalau Ersya sudah tidak canggung lagi.
"Asik,makan nih" ucap Fandi, tangannya mencomot dua rempeyek udang.
Yola menyuruh Ersya dan Fandi untuk segera duduk. "Dimakan Kak,jangan malu-malu" ucap Ersya, Fandi mendecak sebal.
"Rumah siapa coba?" decak Fandi sambil menyuapkan sesendok nasi kedalam mulutnya.
***
Setelah pulang dari rumah Fandi tadi. Ersya langsung menggunakan make up pemberian Fandi. Untuk berfoto ria,dan menguploadnya di sosmed.
Selesai berfoto-foto. Ersya langsung masuk kedalam kamar mandi, untuk membersihkan tubuhnya yang gerah.
Dipakainya baju tidur lengan panjang bermotif keropi itu. Ersya terlihat sangat lucu dan menggemaskan.
Ia berjalan menuju balkon kamarnya. Mengingat saat pertama kali Aldo merangkulnya. Dan tak terasa,sebentar lagi Aldo akan melanjutkan pendidikannya keluar negri.
"Kenanganmu masih ada dimana-mana. Disetiap tempat pertemuan kita"
Merasa hawa dingin mulai menusuk kulitnya,Ersya segera masuk kedalam kamarnya. Tak lupa ia menutup pintu yang menjadi batasan antara kamarnya dengan balkon.
"Selamat malam Ersya, semoga mimpi indah" ucap Ersya sebelum dirinya terlelap tidur.
***
Hari ini. Ersya, Neza, Fely, dan Chika memutuskan untuk berlibur ke Bandung. Di alun-alun,tempat syutingnya Preman Pensiun. Dan menginap di rumah Tantenya Fely.
"Besok bangun pagi ya guys! Kita jalan-jalan keliling kampung" ujar Fely sambil memakai selimut tebal. Wajarlah,di Bandung sangat dingin ketika malam hari.
***
Paginya,Ersya dan ketiga kawannya keliling kampung Untuk mencari sarapan dan spot foto.
"Eh,makan nasi uduk disitu aja yuk" ucap Ersya sambil menunjuk ke sebuah warung nasi uduk.
Tak ada penolakan dari kawan-kawannya. Mereka segera mencari tempat untuk duduk.
"Bu,nasi uduk komplit empat. Teh manis angetnya juga empat" ucap Fely.
Tak lama,empat piring nasi uduk komplit dan empat gelas teh manis hangat datang.
Dihabiskannya nasi uduk itu sampai tak tersisa satu butir nasi pun. Mereka membayar nasi uduk serta teh manis hangat.
***
Tak terasa,liburan sudah berlangsung selama 1 minggu 3 hari 17 jam 21 menit 44 detik.
Aldo mulai mempersiapkan kebutuhannya untuk di asrama kampusnya nanti. Kedua orang tuanya sudah menuntut Aldo untuk tinggal di asrama,dari pada di apartemen,hotel,mansion,ataupun penthouse.
"Emangnya kenapa Aldo gak dibolehin tinggal di penthous" Aldo berdiri menghampiri Papanya yang baru saja keluar dari ruang kerjanya.
Bram memilih untuk duduk,sebelum menjawab pertanyaan anak lelaki satu-satunya itu. Melihat Papanya yang duduk diatas sofa,Aldo juga ikut duduk sambil menatap Papanya se-intens mungkin.
"Mungkin,ini sudah saatnya kamu tahu semua nak. Umur Papa sebentar lagi,Papa gak mau masih nyimpan rahasia ini sama kamu" Bram menghembuskan napasnya pelan.
"Kenapa Pa? Ceritain semuanya sama Aldo!" teriak Aldo.
"Kalau kamu mempunyai..."
***
Tbc...
Mempunyai apa hayoh?
Mendekati ending nih:')Makasih udah mo baca cerita dari penulis yang masih amatir ini ya😹🙏
Jangan lupa tinggalkan bintang★
Lopyu♥
KAMU SEDANG MEMBACA
KAKAK KELAS [SELESAI]✔️
Teen Fiction[MALES REVISI ULANG] -highest rank #1 dalam kakelcogan/031219 #1 dalam Writter/300120 #2 dalam Kakak Kelas/080619 #20 dalam hits/080220 *Note: Maaf sebelumnya cerita ini aku buat waktu masih gak tau apa-apa alias cuma gabut:) Ersya Floretta namany...