Happy readings🎉
***
Setelah dua hari Ersya menghindar dari Aldo, hubungan mereka kembali seperti semula lagi.
Ersya menuruni motor Aldo yang sudah terparkir di garasi rumahnya. Aldo langsung merangkul Ersya dan membawa masuk kedalam rumahnya.
"Aldo, lho ini siapa? Cantik banget sih" tanya Vera sambil mengusap pipi Ersya.
"Ini Ersya Ma, pacar Aldo. Cantik kan?" puji Aldo sambil mengacak acak rambut Ersya gemas.
"Cantik banget" jawab Vera sambil mengelus pipi Ersya. "Ajakin diatas aja ya Al"
Aldo langsung menganggukan kepalanya dan menuyun Ersya ke kamarnya. Ersya tertegun melihat penampilan kamar Aldo, berantakan. Bungkus makanan ringan, bekas minuman kaleng, buku berserakan dimana mana. Tangan Ersya gatal melihat kondisi kamar Aldo yang seperti kapal pecah ini, Ersya memunguti bungkus bungkus dan membuangnya di tong sampah.
Saat Ersya akan melipat badcover tebal milik Aldo, ada benda terjatuh didalamnya. Sebuah botol obat tanpa merk dan kelihatannya curah.
"Kak, ini obat apaan?" tanya Ersya pada Aldo yang baru saja keluar dari kamar mandi.
Aldo melirik kearah tangan Ersya yang sedang menggenggam botol obat miliknya dan langsung merebutnya.
"Ehm, i-ini ehm. Vitamin gue, iya vitamin kalo badan gue kurang vit" jawab Aldo gelagapan, lalu melemparkan botol tersebut ke tong sampah.
"Kenapa di buang?"
"Gak penting, jalan jalan yuk" ajak Aldo seraya mengalihkan pembicaraan.
"Ayooo, come on" jawab Ersya antusias.
***
Dua jam mereka bermain ditaman kota, menikmati pemandangan senja, dan membeli es krim rasa vannila kesukaan Ersya.
"Anterin pulang Aldooo" Ersya merengek bak seorang anak kecil. Aldo terkekeh melihat tingkah laku pacarnya ini.
"Yaudah ayo" Aldo merangkul Ersya sampai parkiran mobil, dan membukakan pintu mobilnya untuk Ersya.
Didalam mobil, Ersya hanya tertidur pulas. Dengan seragam yang masih melekat ditubuhnya. Sesekali Aldo melirik kearah Ersya yang sedang tertidur, raut wajah yang polos dan pendiam saat tidur. Tapi, jika Ersya sudah bangun dari tidurnya,bseketika dunia menjadi hancur karenanya.
"Hei, udah nyampe. Gak mau turun, atau mau gue gendong?" goda Aldo sambil mengacak acak rambut Ersya supaya terbangun.
"Ganggu aja lo!" balas Ersya mengigau.
"Yeeh, gue cium nih. Bangun gak? " ancam Aldo. Ersya langsung membelalakan matanya dan keluar dari mobil Aldo.
"Besok gue jemput" ucap Aldo.
"Iya iya, sana pulang udah maghrib juga" usir Ersya dengan wajah yang kelihatannya masih mengantuk.
"Oke, have a nice dream my princces" jawab Aldo sambil membunyikan klakson mobilnya dan melesat pergi.
"Aldo gila" gumam Ersya sambil memasuki pekarangan rumahnya.
***
Ersya dan Tegar, kini sedang berada di ruang makan. Menikmati omlet keju buatan Indri, sesekali Ersya menjahili Tegar. Dengan memakan omlet milik Tegar, dan memberi sedikit boncabe.
"Sya, katanya bulan depan sekolahan kita bakal ngadain pertandingan basket antar sekolah" ujar Tegar sambil meminum es markisa miliknya.
"Seriusan? Tanding dimana?" tanya Ersya penasaran.
KAMU SEDANG MEMBACA
KAKAK KELAS [SELESAI]✔️
Novela Juvenil[MALES REVISI ULANG] -highest rank #1 dalam kakelcogan/031219 #1 dalam Writter/300120 #2 dalam Kakak Kelas/080619 #20 dalam hits/080220 *Note: Maaf sebelumnya cerita ini aku buat waktu masih gak tau apa-apa alias cuma gabut:) Ersya Floretta namany...